Wareng, Butuh, Purworejo: Perbedaan antara revisi
Ari Wareng (bicara | kontrib) perbaikan |
Ari Wareng (bicara | kontrib) penambahan informasi desa |
||
Baris 16: | Baris 16: | ||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Sejarah Desa Wareng tidak lepas dari sejarah kerajaan [[Kesultanan Mataram]] pada masa pemerintahan [[Sultan Agung dari Mataram]]. [[Penyerbuan ke Batavia]] yang kedua pada tahun [[1629]] yang gagal, meninggalkan trauma yang mendalam bagi pasukan. Jika mereka pulang, mereka adan dihukum mati, maka dari itu, pemukiman pertama di Desa Wareng adalah mantan prajurit [[Kesultanan Mataram]] yang tidak berani kembali dan membuka lahan pertanian dan bermukim di wilayah Desa Wareng. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya ditemukan senjata-senjata bekas prajurit yang dibuang di wilayah Desa Wareng. |
Sejarah Desa Wareng tidak lepas dari sejarah kerajaan [[Kesultanan Mataram]] pada masa pemerintahan [[Sultan Agung dari Mataram]]. [[Penyerbuan ke Batavia]] yang kedua pada tahun [[1629]] yang gagal, meninggalkan trauma yang mendalam bagi pasukan. Jika mereka pulang, mereka adan dihukum mati, maka dari itu, pemukiman pertama di Desa Wareng adalah mantan prajurit [[Kesultanan Mataram]] yang tidak berani kembali dan membuka lahan pertanian dan bermukim di wilayah Desa Wareng. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya ditemukan senjata-senjata bekas prajurit yang dibuang di wilayah Desa Wareng. |
||
== Pendidikan == |
|||
Desa Wareng terkenal dengan fasilitas pendidikan yang lengkap dari tingkat [[PAUD]] sampai jenjang SMK. Fasilitas pendidikan yang ada di Desa Wareng diantaranya ; |
|||
# Taman Bermain Al Barokah |
|||
# TK Mardisiwi Utami |
|||
# RA Masyitoh |
|||
# MI Islamiyah Wareng |
|||
# MI Salafiyah Wareng |
|||
# SD Negri Wareng |
|||
# SMP N 28 Purworejo |
|||
# SMK N 6 Purworejo |
|||
== Ekonomi == |
|||
Mata pencaharian penduduk desa sebagian besar adalah petani,pedagang dan sebagian besar menjadi pegawai negri maupun swasta. Lahan pertanian dengan luas 130 Ha sebagian besar ditanami tanaman padi 2 kali dalam setahun dan diselingi dengan palawija dengan ragam kacang hijau, kedai maupun jagung. Hasil bumi yang lain yang banyak di budidayakan antara lain adalah jenis sayur-sayuran seperti [[Kangkung]], Bayam, serta [[kacang panjang]]. Pasar Mundusari yang terletak di Desa Wareng yang merupakan Pasar Tradisional sehingga banyak penduduk yang menjual hasil pertanian seperti sayur-sayuran dan tanaman musiman di pasar sehingga menambah pendapatan warga desa. {{Butuh, Purworejo}}{{Butuh, Purworejo}} |
|||
{{Authority control}} |
{{Authority control}} |
Revisi per 25 Juli 2023 17.50
Wareng | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Purworejo | ||||
Kecamatan | Butuh | ||||
Kode pos | 54264 | ||||
Kode Kemendagri | 33.06.10.2009 | ||||
Luas | 2,3 km² | ||||
Jumlah penduduk | 3027 jiwa | ||||
Kepadatan | 1311 jiwa/km² | ||||
Jumlah RT | 18 | ||||
Jumlah RW | 6 | ||||
Jumlah KK | 980 | ||||
Situs web | https://wareng-butuh.purworejokab.go.id/ | ||||
|
Wareng adalah desa di kecamatan Butuh, Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Wareng perbatasan dengan desa Tamansari disebelah selatan, Desa Langenrejo disebelah Barat, Desa Ketug dan Desa Purwosari di sebelah utara dan Desa Kumpulrejo dan Desa Karangwuluh di sebelah timur. Dengan luas 230 Ha, 130 Ha sendiri adalah lahan pertanian. Dengan tanah yang subur, sebagian besar mata pencaharian penduduk desa adalah petani.
Sejarah
Sejarah Desa Wareng tidak lepas dari sejarah kerajaan Kesultanan Mataram pada masa pemerintahan Sultan Agung dari Mataram. Penyerbuan ke Batavia yang kedua pada tahun 1629 yang gagal, meninggalkan trauma yang mendalam bagi pasukan. Jika mereka pulang, mereka adan dihukum mati, maka dari itu, pemukiman pertama di Desa Wareng adalah mantan prajurit Kesultanan Mataram yang tidak berani kembali dan membuka lahan pertanian dan bermukim di wilayah Desa Wareng. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya ditemukan senjata-senjata bekas prajurit yang dibuang di wilayah Desa Wareng.
Pendidikan
Desa Wareng terkenal dengan fasilitas pendidikan yang lengkap dari tingkat PAUD sampai jenjang SMK. Fasilitas pendidikan yang ada di Desa Wareng diantaranya ;
- Taman Bermain Al Barokah
- TK Mardisiwi Utami
- RA Masyitoh
- MI Islamiyah Wareng
- MI Salafiyah Wareng
- SD Negri Wareng
- SMP N 28 Purworejo
- SMK N 6 Purworejo
Ekonomi
Mata pencaharian penduduk desa sebagian besar adalah petani,pedagang dan sebagian besar menjadi pegawai negri maupun swasta. Lahan pertanian dengan luas 130 Ha sebagian besar ditanami tanaman padi 2 kali dalam setahun dan diselingi dengan palawija dengan ragam kacang hijau, kedai maupun jagung. Hasil bumi yang lain yang banyak di budidayakan antara lain adalah jenis sayur-sayuran seperti Kangkung, Bayam, serta kacang panjang. Pasar Mundusari yang terletak di Desa Wareng yang merupakan Pasar Tradisional sehingga banyak penduduk yang menjual hasil pertanian seperti sayur-sayuran dan tanaman musiman di pasar sehingga menambah pendapatan warga desa.