Pelita 1: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up |
Jions1080hd (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 20: | Baris 20: | ||
|lastrundate =?}} |
|lastrundate =?}} |
||
'''Lokomotif''' '''Pelita 1''' adalah nama untuk sebuah [[lokomotif]] buatan [[Balai Yasa Yogyakarta]] yang dirancang oleh [[Ir. J. T. Situmorang]]. |
'''Lokomotif''' '''Pelita 1''' adalah nama untuk sebuah [[lokomotif]] buatan [[Balai Yasa Yogyakarta]] yang dirancang oleh [[Ir. J. T. Situmorang]]. |
||
Awalnya Lokomotif ini Direncanakan Untuk beroperasi di lintas Aceh, tetapi dibatalkan Karena jalur Aceh pada waktu itu terlanjur tutup |
|||
[[Lokomotif]] ini memiliki kecepatan maksimum {{convert|20|km/h|m/s|lk=on|abbr=on}}, dengan daya mesin sebesar {{convert|90|kW|lk=on}}.<ref>Buku Lokomotif dan KRD.</ref> [[Lokomotif]] ini sekarang telah dirucat karena suku cadang yang sulit. |
[[Lokomotif]] ini memiliki kecepatan maksimum {{convert|20|km/h|m/s|lk=on|abbr=on}}, dengan daya mesin sebesar {{convert|90|kW|lk=on}}.<ref>Buku Lokomotif dan KRD.</ref> [[Lokomotif]] ini sekarang telah dirucat karena suku cadang yang sulit. |
Revisi terkini sejak 26 Juli 2023 12.13
Data teknis | |
---|---|
Sumber tenaga | Diesel hidraulik |
Produsen | Balai Yasa Yogyakarta |
Tanggal dibuat | 1969 |
Jumlah dibuat | 1 unit |
Spesifikasi roda | |
Notasi Whyte | 2-2-0 |
Susunan roda AAR | 1A |
Klasifikasi UIC | 1A |
Dimensi | |
Lebar sepur | 1.067 mm (3 ft 6 in) |
Panjang | 4.500 mm (4 yd 2 ft 9 in) |
Berat | |
Bahan bakar | |
Sistem mesin | |
Jenis mesin | Mercedes Benz OM 352 |
Kinerja | |
Daya mesin | 90 kW (120 hp) |
Lain-lain | |
Karier | |
Perusahaan pemilik | Perusahaan Jawatan Kereta Api |
Daerah operasi | Pulau Jawa |
Mulai dinas | 1969 |
Terakhir dinas | ? |
Lokomotif Pelita 1 adalah nama untuk sebuah lokomotif buatan Balai Yasa Yogyakarta yang dirancang oleh Ir. J. T. Situmorang.
Awalnya Lokomotif ini Direncanakan Untuk beroperasi di lintas Aceh, tetapi dibatalkan Karena jalur Aceh pada waktu itu terlanjur tutup
Lokomotif ini memiliki kecepatan maksimum 20 km/h (5,6 m/s), dengan daya mesin sebesar 90 kilowatt (120 hp).[1] Lokomotif ini sekarang telah dirucat karena suku cadang yang sulit.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Buku Lokomotif dan KRD.