Lompat ke isi

Lumba-lumba: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 91: Baris 91:
** Familia [[Platanistoidea]], Lumba-Lumba Sungai
** Familia [[Platanistoidea]], Lumba-Lumba Sungai
*** Genus Inia
*** Genus Inia
**** [[Boto]] (Lumba-Lumba Sungai Amazon), ''Inia geoffrensis''
**** [[Lumba-lumba sungai Amazon|Boto]] ([[Lumba-lumba sungai Amazon|Lumba-Lumba Sungai Amazon]]), ''Inia geoffrensis''
*** Genus Lipotes
*** Genus Lipotes
**** [[Lumba-Lumba Sungai China]] (Baiji), ''Lipotes vexillifer''
**** [[Lumba-Lumba Sungai China]] (Baiji), ''Lipotes vexillifer''
Baris 112: Baris 112:
Daging lumba-lumba dikonsumsi dalam jumlah kecil di beberapa negara, terutama [[Jepang]]<ref>{{cite news|last= McCurry|first= Justin|url=http://www.guardian.co.uk/world/2009/sep/14/dolphin-slaughter-hunting-japan-taiji|work=The Guardian|location=London|title=Dolphin slaughter turns sea red as Japan hunting season returns|date=2009-09-14|accessdate=24 May 2010}}</ref> dan [[Peru]].<ref>[http://www.recordnet.com/apps/pbcs.dll/article?AID=/20030608/A_NEWS/306089979 Dolphin meat widely available in Peru]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. recordnet.com (2003-06-08)</ref> Daging lumba-lumba cukup padat dan berwarna merah gelap. Lemaknya terkonsentrasi di lapisan antara daging dan kulit. Daging lumba-lumba di Jepang disajikan dengan irisan tipis-tipis seperti sashimi dan dimakan mentah dengan didampingi bawang dan wasabi. Daging lumba-lumba juga dapat dimasak denga cara goreng balut tepung atau direndam dalam air mendidih bersama saus [[miso]] dan sayuran. Daging lumba-lumba yang telah dimasak dikatakan mirip dengan [[hati sapi]].<ref>{{cite web|title= イルカの味噌根菜煮 |language=Japanese|trans_title= Dolphin in Miso Vegetable Stew |url= http://cookpad.com/recipe/1073593 |work= Cookpad |year=2010 |accessdate= 16 May 2011}}</ref>
Daging lumba-lumba dikonsumsi dalam jumlah kecil di beberapa negara, terutama [[Jepang]]<ref>{{cite news|last= McCurry|first= Justin|url=http://www.guardian.co.uk/world/2009/sep/14/dolphin-slaughter-hunting-japan-taiji|work=The Guardian|location=London|title=Dolphin slaughter turns sea red as Japan hunting season returns|date=2009-09-14|accessdate=24 May 2010}}</ref> dan [[Peru]].<ref>[http://www.recordnet.com/apps/pbcs.dll/article?AID=/20030608/A_NEWS/306089979 Dolphin meat widely available in Peru]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. recordnet.com (2003-06-08)</ref> Daging lumba-lumba cukup padat dan berwarna merah gelap. Lemaknya terkonsentrasi di lapisan antara daging dan kulit. Daging lumba-lumba di Jepang disajikan dengan irisan tipis-tipis seperti sashimi dan dimakan mentah dengan didampingi bawang dan wasabi. Daging lumba-lumba juga dapat dimasak denga cara goreng balut tepung atau direndam dalam air mendidih bersama saus [[miso]] dan sayuran. Daging lumba-lumba yang telah dimasak dikatakan mirip dengan [[hati sapi]].<ref>{{cite web|title= イルカの味噌根菜煮 |language=Japanese|trans_title= Dolphin in Miso Vegetable Stew |url= http://cookpad.com/recipe/1073593 |work= Cookpad |year=2010 |accessdate= 16 May 2011}}</ref>


Konsumsi daging lumba-lumba perlu diperhatikan jumlahnya karena daging lumba-lumba mengandung merkuri dengan kadar yang cukup tinggi.<ref>{{Cite web |url=http://www.nimd.go.jp/kenko/kiji/2008061301_kujira.html |title=2008/6/13 熊本日日新聞記事「鯨から高濃度水銀」 2008/6/16 AERA「『鯨の町』住民から水銀40倍」について |access-date=2014-04-27 |archive-date=2010-03-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100311201531/http://www.nimd.go.jp/kenko/kiji/2008061301_kujira.html |dead-url=yes }}</ref> Pemerintah Jepang selalu mengawasi warga di daerah yang mengkonsumsi daging lumba-lumba dalam jumlah besar.<ref>"[http://mytown.asahi.com/wakayama/news.php?k_id=31000001205310003 Taiji residents relieved to hear "it's safe" again]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}", ''[[Asahi Shinbun]]'', May 31, 2012.</ref> Pemerintah Jepang merekomendasikan anak-anak dan wanita hamil untuk menghindari konsumsi daging lumba-lumba.<ref>[http://www.mhlw.go.jp/topics/2003/06/tp0605-1.html 平成15年6月3日に公表した「水銀を含有する魚介類等の 摂食に関する注意事項」について]</ref>
Konsumsi daging lumba-lumba perlu diperhatikan jumlahnya karena daging lumba-lumba mengandung merkuri dengan kadar yang cukup tinggi.<ref>{{Cite web |url=http://www.nimd.go.jp/kenko/kiji/2008061301_kujira.html |title=2008/6/13 熊本日日新聞記事「鯨から高濃度水銀」 2008/6/16 AERA「『鯨の町』住民から水銀40倍」について |access-date=2014-04-27 |archive-date=2010-03-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100311201531/http://www.nimd.go.jp/kenko/kiji/2008061301_kujira.html |dead-url=yes }}</ref> Pemerintah Jepang selalu mengawasi warga di daerah yang mengkonsumsi daging lumba-lumba dalam jumlah besar.<ref>"[http://mytown.asahi.com/wakayama/news.php?k_id=31000001205310003 Taiji residents relieved to hear "it's safe" again]{{Pranala mati|date=Mei 2021|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}}", ''[[Asahi Shinbun]]'', May 31, 2012.</ref> Pemerintah Jepang merekomendasikan anak-anak dan wanita hamil untuk menghindari konsumsi daging lumba-lumba.<ref>[http://www.mhlw.go.jp/topics/2003/06/tp0605-1.html 平成15年6月3日に公表した「水銀を含有する魚介類等の 摂食に関する注意事項」について]</ref>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 29 Juli 2023 04.12

Lumba-lumba
Stenella attenuata
Stenella attenuata
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Artiodactyla
Infraordo: Cetacea
Parvordo: Odontoceti
Kelompok yang termasuk
Kelompok yang tidak termasuk

Lumba-lumba adalah mamalia laut yang sangat cerdas, selain itu sistem alamiah yang melengkapi tubuhnya sangat kompleks. Sehingga banyak teknologi yang terinspirasi dari lumba-lumba. Salah satu contoh adalah kulit lumba-lumba yang mampu memperkecil gesekan dengan air, sehingga lumba-lumba dapat berenang dengan sedikit hambatan air. Hal ini yang digunakan para perenang untuk merancang baju renang yang mirip kulit lumba-lumba.

Lumba-lumba memiliki sebuah sistem yang digunakan untuk berkomunikasi dan menerima rangsang yang dinamakan sistem sonar, sistem ini dapat menghindari benda-benda yang ada di depan lumba-lumba, sehingga terhindar dari benturan. Teknologi ini kemudian diterapkan dalam pembuatan radar kapal selam. Lumba-lumba adalah binatang menyusui karena lumba lumba adalah mamalia. Mereka hidup di laut dan sungai di seluruh dunia. Lumba-lumba adalah kerabat paus dan pesut. Ada lebih dari 40 jenis lumba-lumba.

Bayi lumba-lumba yang baru lahir akan dibawa ke permukaan oleh induknya agar bisa menghirup udara. Lumba-lumba perlu naik ke permukaan untuk bernapas supaya tetap hidup. Lumba-lumba bernapas melalui lubang udara yang terletak di atas kepalnya. Tubuhnya yang licin dan ramping sangat sesuai untuk berenang. Induk lumba-lumba menyusui anaknya dengan susu yang gurih dan menyediakan energi bagi anaknya supaya cepat besar. Setiap anak lumba-lumba selalu berada di dekat induknya, sehingga ibunya bisa melindungi dari bahaya. Lumba-lumba selalu menjaga hubungan dengan anaknya hingga tumbuh semakin besar. Induk lumba-lumba memanggil anak anaknya dengan siulan khusus yang bisa mereka kenali.

Lumba-lumba hidup dan bekerja dalam kelompok atau disebut kawanan. Mereka sering bermain bersama. Seekor lumba-lumba tidak bisa tidur nyenyak di bawah air. Ia bisa tenggelam. Oleh karena itu, ia setengah tidur beberapa saat dalam sehari. Lumba-lumba makan cumi dan ikan seperti ikan mullet abu-abu. Kadang kadang Lumba-lumba menggiring kawanan ikan agar mudah ditangkap. Lumba-lumba mencari jalan dengan mengirimkan suara di dalam air. Jika suara itu mengenai suatu benda, suara itu akan dipantulkan kembali sebagai gema. Kadang kadang, suara gaduh di laut akibat pengeboran minyak dapat membingungkan lumba-lumba. Mereka akan mengalami kesulitan dalam mengirim dan menerima pesan. Karena lumba-lumba dapat berkomunikasi, maka lumba-lumba disebut sebagai hewan yang paling cerdas, melebihi simpanse.[1]

Manusia senantiasa tertarik dengan kisah lumba-lumba. Bangsa Romawi telah membuat gambar mozaik lumba-lumba sekitar 2.000 tahun lalu. Sekarang, manusia senang berenang di laut bersama binatang yang pandai dan bersahabat seperti lumba-lumba. Lumba-lumba harus berhati hati terhadap ikan hiu yang mungkin menyerang mereka sewaktu waktu. Mereka melindungi diri dengan gigi giginya, kadang-kadang mereka menggunakan paruhnya sebagai pelantak. Manusia dapat menjala banyak sekali ikan bagi lumba-lumba untuk makanannya. Terkadang, lumba-lumba tertangkap oleh jaring nelayan. Mereka tidak dapat menghirup napas di permukaan, akibatnya mereka tenggelam. Ketika bahan kimia yang berbahaya dibuang ke laut, limbah itu bisa meracuni makanan yang dimakan lumba-lumba. Pembangunan waduk di sungai dan pengeringan danau hanya menyisakan sedikit tempat bagi binatang seperti lumba-lumba Brazil untuk hidup.

Lumba-lumba tergolong sebagai mamalia yang cerdas. Lumba-lumba dapat menolong manusia, bila lumba-lumba sudah terlatih, bahkan lingkaran api pun dapat mereka terobos. Singa laut, spesies primata, paus dan anjing juga termasuk binatang yang cerdas. Lumba-lumba yang sudah terlatih dapat melakukan berbagai atraksi dan mereka juga dapat berhitung, tetapi Lumba-lumba liar belum dapat melakukan berbagai atraksi. Sekarang ini, lumba-lumba dan paus sudah langka, maka lumba-lumba dan paus harus dilindungi. Lumba-lumba dan paus telah mulai dilindungi di seluruh dunia.

Taksonomi

Enam hewan dalam famili Delphinidae umumnya disebut "paus". Mereka kadang-kadang disebut "blackfish" (ikan hitam):

Sebagai makanan

Sashimi lumba-lumba

Daging lumba-lumba dikonsumsi dalam jumlah kecil di beberapa negara, terutama Jepang[3] dan Peru.[4] Daging lumba-lumba cukup padat dan berwarna merah gelap. Lemaknya terkonsentrasi di lapisan antara daging dan kulit. Daging lumba-lumba di Jepang disajikan dengan irisan tipis-tipis seperti sashimi dan dimakan mentah dengan didampingi bawang dan wasabi. Daging lumba-lumba juga dapat dimasak denga cara goreng balut tepung atau direndam dalam air mendidih bersama saus miso dan sayuran. Daging lumba-lumba yang telah dimasak dikatakan mirip dengan hati sapi.[5]

Konsumsi daging lumba-lumba perlu diperhatikan jumlahnya karena daging lumba-lumba mengandung merkuri dengan kadar yang cukup tinggi.[6] Pemerintah Jepang selalu mengawasi warga di daerah yang mengkonsumsi daging lumba-lumba dalam jumlah besar.[7] Pemerintah Jepang merekomendasikan anak-anak dan wanita hamil untuk menghindari konsumsi daging lumba-lumba.[8]

Lihat pula

Pranala luar

Referensi