Teori flogiston: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
perbaikan kecil, +ref |
RV ke versi awal dihilangkan yang jauh lebih benar dan jauh lebih keren Tag: pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Large bonfire.jpg|jmpl|200px|teori flogiston adalah teori pembakaran yang salah]] |
[[Berkas:Large bonfire.jpg|jmpl|200px|teori flogiston adalah teori pembakaran yang salah]] |
||
'''Teori flogiston''' atau '''Teori phlogiston''' adalah sebuah [[teori ilmiah]] |
'''Teori flogiston''' atau '''Teori phlogiston''' adalah sebuah [[teori ilmiah usang]] ([[teori ilmiah]] yang [[Falsifiabilitas|sudah dipalsukan]]) pada bidang [[kimia]] yang mendalilkan bahwa unsur mirip api yang disebut '''flogiston''' terdapat di dalam benda yang mudah terbakar dan dilepaskan saat [[pembakaran]] <ref>https://jumajuma27.blogspot.com/2014/03/teori-flogiston.html</ref>. Nama itu berasal dari bahasa [[Yunani Kuno]] [[wikt:phlogiston|φλογιστόν]] ''phlogistón'' (''terbakar''), dari [[wikt:φλόξ|φλόξ]] phlóx (nyala api). Teori ini pertama kali dinyatakan pada tahun 1667 oleh [[Johann Joachim Becher]], dan kemudian disusun secara lebih formal oleh [[Georg Ernst Stahl]]. Teori tersebut mencoba menjelaskan proses pembakaran seperti [[pembakaran]] dan [[Karat|perkaratan]] (''rusting''), yang sekarang dikenal sebagai [[Redoks|oksidasi]]. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 6: | Baris 6: | ||
{{Authority control}} |
{{Authority control}} |
||
{{ilmu-stub}} |
|||
{{kimia-stub}} |
{{kimia-stub}} |
||
Revisi terkini sejak 29 Juli 2023 09.34
Teori flogiston atau Teori phlogiston adalah sebuah teori ilmiah usang (teori ilmiah yang sudah dipalsukan) pada bidang kimia yang mendalilkan bahwa unsur mirip api yang disebut flogiston terdapat di dalam benda yang mudah terbakar dan dilepaskan saat pembakaran [1]. Nama itu berasal dari bahasa Yunani Kuno φλογιστόν phlogistón (terbakar), dari φλόξ phlóx (nyala api). Teori ini pertama kali dinyatakan pada tahun 1667 oleh Johann Joachim Becher, dan kemudian disusun secara lebih formal oleh Georg Ernst Stahl. Teori tersebut mencoba menjelaskan proses pembakaran seperti pembakaran dan perkaratan (rusting), yang sekarang dikenal sebagai oksidasi.