Lompat ke isi

Thomas Hagan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus Thomas_Hagan.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Gbawden; alasan: per c:Commons:Deletion requests/File:Thomas Hagan.jpg.
Carotisque (bicara | kontrib)
k +image #WPWP
Baris 6: Baris 6:
| conviction_penalty = 20 tahun hingga [[Penjara seumur hidup|seumur hidup]]
| conviction_penalty = 20 tahun hingga [[Penjara seumur hidup|seumur hidup]]
| conviction_status = [[Pembebasan bersyarat]] oleh [[Divisi Pembebasan Bersyarat Negara Bagian New York]] pada {{start date and age|2010|03|19}}
| conviction_status = [[Pembebasan bersyarat]] oleh [[Divisi Pembebasan Bersyarat Negara Bagian New York]] pada {{start date and age|2010|03|19}}
| image =
| image =Thomas Hagan arrested.jpg
| caption = Hagan pada tahun 2008
| caption = Hagan pada tahun 2008
| conviction = [[Pembunuhan tingkat dua]]
| conviction = [[Pembunuhan tingkat dua]]

Revisi per 29 Juli 2023 12.27

Thomas Hagan
Hagan pada tahun 2008
Lahir16 Maret 1941 (umur 83)
Nama lainTalmadge X Hayer, Mujahid Abdul Halim
Dikenal atasMembunuh Malcolm X
Hukuman kriminal20 tahun hingga seumur hidup
Status kriminalPembebasan bersyarat oleh Divisi Pembebasan Bersyarat Negara Bagian New York pada 19 Maret 2010; 14 tahun lalu (2010-03-19)
AlasanPembunuhan tingkat dua

Thomas Hagan (/ˈhɡən/; lahir 16 Maret 1941) adalah mantan anggota dari Nation of Islam[1][2][3] dan salah satu pembunuh Malcolm X pada tahun 1965. Untuk sementara ia menggunakan nama lainnya yaitu Talmadge X Hayer,[1] dan nama Islam pilihannya yaitu Mujahid Abdul Halim.[4]

Referensi

  1. ^ a b Andy Newmann, John Eligon: Killer of Malcolm X Is Granted Parole. New York Times, 2010-3-20
  2. ^ James Fanelli: Quiet Life of an X Assassin. New York Post, 2008-5-18
  3. ^ Associated Press: Assassin of Malcolm X Seeks Parole from New York State High Court. Jet, volume 113, no. 22, 2008-6-9, ISSN 0021-5996
  4. ^ David J. Garrow: Does Anyone Care Who Killed Malcolm X?. New York Times, 1993-2-21

Bacaan lebih lanjut