Gejolak Kawula Muda: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext pranala ke halaman disambiguasi |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
Baris 37: | Baris 37: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M1671 Resensi@Dokumentasi Perfilman Indonesia]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} |
* [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M1671 Resensi@Dokumentasi Perfilman Indonesia]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} |
||
* [https://www.youtube.com/watch?v=YTpU-XH5OLg Main & End Titles] |
* [https://www.youtube.com/watch?v=YTpU-XH5OLg Main & End Titles] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220325165829/https://www.youtube.com/watch?v=YTpU-XH5OLg |date=2022-03-25 }} |
||
{{Rapi Films}} |
{{Rapi Films}} |
||
[[Kategori:Film drama]] |
[[Kategori:Film drama]] |
Revisi per 29 Juli 2023 20.46
Gejolak Kawula Muda | |
---|---|
Sutradara | Maman Firmansjah |
Produser | Gope T. Samtani |
Ditulis oleh | Deddy Armand |
Pemeran | Chicha Koeswoyo Rico Tampatty Ria Irawan Titi DJ Zainal Abidin Kusno Sudjarwadi Pitrajaya Burnama Ade Irawan Septian Dwi Cahyo |
Penata musik | Gatot Sudart Zoolook (Remastered) |
Sinematografer | Sjam |
Penyunting | Norman Benny |
Distributor | Rapi Films |
Tanggal rilis | 1985 |
Durasi | 107 menit |
Negara | Indonesia |
Gejolak Kawula Muda adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1985 yang disutradarai oleh Maman Firmansjah.
Sinopsis
Sekelompok remaja yang tengah menarikan tari yang sedang populer, break dance, ditahan polisi karena dianggap mengganggu ketertiban umum. Dari peristiwa awal ini kemudian tampak perbedaan pandangan orang tua remaja tadi. Chicha (Chicha Koeswoyo) sangat ditentang ayahnya. Rico (Rico Tampatty) pacar Chicha, mendapat kebebasan dari ayahnya untuk mencari jalannya sendiri. Kemudian ada pertemuan antara orang tua dan remaja yang masing-masing mengemukakan alasannya sendiri-sendiri yang sangat dangkal. Chicha terus saja dengan kegiatannya. Bahkan bersama kawan-kawannya merencanakan sebuah pertunjukan. Ayahnya masih saja menentang, dan baru berubah sikap setelah ia melihat sendiri pertunjukannya yang sukses.[1]
Referensi
Pranala luar
- Resensi@Dokumentasi Perfilman Indonesia[pranala nonaktif permanen]
- Main & End Titles Diarsipkan 2022-03-25 di Wayback Machine.