Kali Biru, Genyem: Perbedaan antara revisi
k Penggunaan kata Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit |
+kategori: Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung |
||
Baris 23: | Baris 23: | ||
[[Kategori:Hutan lindung di Indonesia]] |
[[Kategori:Hutan lindung di Indonesia]] |
||
[[Kategori:Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung]] |
Revisi per 5 Agustus 2023 12.29
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Kali Biru adalah kawasan hutan lindung yang juga menjadi lokasi berkembangbiak burung-burung langka lainnya. Objek ini terletak di Berab, Nimbokrang, Jayapura, Papua dan sering disebut Kali Biru atau Kali Biru Genyem.
Nuansa
Kali Biru Genyem terletak di bawah kaki gunung, sehingga menawarkan udara yang menyegarkan dan nuansa menenangkan. Ditambah lagi, panorama tampak hebat di sana. Karena popularitas dan jumlah pengunjung yang tinggi, manajemen menetapkan biaya masuk ke lokasi. Biaya masuk itu digunakan untuk memperbaiki fasilitas dan menjaga lingkungan. Pesona utama sungai tidak lain adalah warnanya, yang terlihat jernih dan biru. Ini menyegarkan dan memikat orang untuk masuk, pasti. Selanjutnya, situs ini dikelilingi oleh pepohonan yang rimbun dan tanaman kecil. Wisatawan bahkan dapat menemukan beberapa fasilitas kayu di sana termasuk dermaga.[1]
Menjelajahi Kali Biru
Adapun alasan, wisatawan memiliki alasan berbeda untuk mengunjungi Kali Biru Genyem. Yang paling umum adalah menyaksikan langsung keindahan sungai. Warna kebiruannya cukup menenangkan. Bahkan membantu pengunjung untuk bersantai dengan hanya menonton sungai. Ini masalahnya. Untuk mencapai tujuan, wisatawan harus melewati bukit dan rute pegunungan. Sebagai informasi, sungai itu berada di dekat Teluk Mayalibit, sehingga wisatawan bisa mampir nanti.
Beberapa penduduk setempat juga menyebutnya Warabiae. Alasan berikutnya untuk mengunjunginya adalah pasti untuk menikmati berenang atau mandi di sungai. Bagaimanapun, air yang menyegarkan tidak pernah gagal untuk memikat semua orang. Namun, kedalamannya sekitar 5 meter, jadi setiap orang harus berhati-hati saat mandi di dalamnya. Pada siang hari, sungai bahkan terlihat lebih mencengangkan, itu karena sinar matahari memantulkan indah di atas air.
Setelah menikmati waktu di Kali Biru Genyem, wisatawan tidak boleh lupa untuk mengunjungi pemukiman lokal yang terkenal dan bertemu penduduk desa. Bahkan dimungkinkan untuk beristirahat dan tidur di rumah warga. Belum lagi turis bisa mendapat informasi lebih banyak tentang sungai dari orang-orang itu. Kemudian, sebelum pulang, mereka harus mencoba beberapa makanan lokal[1]
Cara Pergi Ke Tujuan
Dari Kota Jakarta, wisatawan harus naik pesawat di Bandara Internasional Soekarno - Hatta dan langsung menuju Kota Jayapura (Bandara Sentani). Saat cuaca bagus, penerbangan hanya membutuhkan waktu sekitar 5 jam dan 15 menit. Dari Sentani, mereka dapat mengambil Raya Sentani Genyem dan menuju ke Desa Berab di Kecamatan Nimbokrang. Jaraknya 61,6 km, jadi perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 1 jam dan 32 menit. Karena aksesibilitas yang mudah, wisatawan bahkan tidak perlu menyewa pemandu lokal untuk sampai ke sana[1]
Referensi
- ^ a b c "Kali Biru Genyem in Jayapura City, Papua Province". indonesia-tourism.com. Diakses tanggal 2020-03-14.