Lompat ke isi

Klorosis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
kembangkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Klorosis''' (dari [[bahasa Inggris]],'' chlorosis'') adalah gejala menghilangnya warna [[hijau]] pada bagian [[tumbuhan]] (terutama [[daun]]) dan berubah menjadi [[kuning]]. Klorosis sering kali merupakan petunjuk terjadinya kekurangan [[hara]] atau serangan [[fitopatologi|penyakit]] yang dialami oleh tumbuhan. Klorosis terjadi karena degradasi [[klorofil]] pada [[kloroplas]] sel-sel tumbuhan (daun). Klorosis tidak selalu diikuti oleh kematian [[jaringan]], meskipun ketiadaan klorofil akan mengakibatkan jaringan kekurangan pasokan [[energi]].
'''Klorosis''' (dari [[bahasa Inggris]],'' chlorosis'') adalah keadaan jaringan tumbuhan yang kekurangan klorofil, sehingga tidak berwarna hijau, melainkan kuning atau hijau pucat.
Klorosis sering kali merupakan petunjuk terjadinya kekurangan [[hara]] atau serangan [[fitopatologi|penyakit]] yang dialami oleh tumbuhan. Klorosis terjadi karena degradasi [[klorofil]] pada [[kloroplas]] sel-sel tumbuhan (daun). Klorosis tidak selalu diikuti oleh kematian [[jaringan]], meskipun ketiadaan klorofil akan mengakibatkan jaringan kekurangan pasokan [[energi]].


{{botani-stub}}
{{botani-stub}}

Revisi per 30 Juli 2009 13.10

Klorosis (dari bahasa Inggris, chlorosis) adalah keadaan jaringan tumbuhan yang kekurangan klorofil, sehingga tidak berwarna hijau, melainkan kuning atau hijau pucat.

Klorosis sering kali merupakan petunjuk terjadinya kekurangan hara atau serangan penyakit yang dialami oleh tumbuhan. Klorosis terjadi karena degradasi klorofil pada kloroplas sel-sel tumbuhan (daun). Klorosis tidak selalu diikuti oleh kematian jaringan, meskipun ketiadaan klorofil akan mengakibatkan jaringan kekurangan pasokan energi.