Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia: Perbedaan antara revisi
Perbaikan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Perbaikan Tag: menghilangkan bagian [ * ] VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 39: | Baris 39: | ||
* Anggota biasa adalah mahasiswa/i santri yang BEM/DEMA Perguruan Tingginya telah menjadi anggota Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia. |
* Anggota biasa adalah mahasiswa/i santri yang BEM/DEMA Perguruan Tingginya telah menjadi anggota Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia. |
||
* Anggota luar biasa, adalah anggota yang dipilih oleh Pengurus Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia atau anggota inti dan disahkan oleh Presiden Nasional. |
* Anggota luar biasa, adalah anggota yang dipilih oleh Pengurus Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia atau anggota inti dan disahkan oleh Presiden Nasional. |
||
== Struktur Pengurus == |
|||
Berikut merupakan susunan pengurus nasional Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia periode 2021-2023. |
|||
{| class="wikitable" |
|||
|+ |
|||
!Nama |
|||
!Jabatan |
|||
!Asal Kampus |
|||
|- |
|||
|Muhammad Naqib Abdullah |
|||
|Presidium Nasional |
|||
|STAI At-Tahdzib |
|||
|- |
|||
|Tutur Dluha Ahmary |
|||
|Sekretaris Nasional |
|||
|IAI Al-Qodiri |
|||
|- |
|||
|Yasir Al-Aziz |
|||
|Bendahara Nasional |
|||
|Universitas Hasyim Asy'ari |
|||
|- |
|||
|Siti Muqhimatul Lulu’an |
|||
|Koordinator Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah |
|||
|STAI Al Muhammad |
|||
|- |
|||
|Moh. Aam Badrun |
|||
|Koordinator Wilayah Jawa Barat |
|||
|Universitas Nahdlatul 'Ulama |
|||
|- |
|||
|Siti Nur Choiriyah |
|||
|Koordinator Wilayah Kalimantan |
|||
|STIT Balikpapan |
|||
|- |
|||
|A.S Munir |
|||
|Koordinator Wilayah Sumatera |
|||
|Universitas Nurul Huda |
|||
|- |
|||
|Muh. Aiqa’ zulhimam |
|||
|Koordinator Wilayah Nusa Tenggara Barat |
|||
|IAI Qamarul Huda |
|||
|- |
|||
|Muhammad Yunus |
|||
|Koordinator Kaderisasi |
|||
|IAI Al-Qodiri |
|||
|- |
|||
|Moh .Ilhamuttamam |
|||
|Koordinator Jurnalistik |
|||
|STAI At-Tahdzib |
|||
|- |
|||
|Bahrul Ulum K. |
|||
|Koordinator Pengabdian |
|||
|Universitas Yudharta |
|||
|- |
|||
|Afiyatur Rahman |
|||
|Koordinator Kajian strategis |
|||
|STAI Nurul Iman |
|||
|} |
|||
== Presidium Nasional == |
== Presidium Nasional == |
Revisi per 10 Agustus 2023 13.00
Berkas:Lambang Halaqoh Badan Eksekutif Mahasiswa Pesantren se-Indonesia.jpg | |
Singkatan | BEM Pesantren se-Indonesia |
---|---|
Tanggal pendirian | 24 Februari 2015 |
Tipe | Organisasi Kemahasiswaan |
Kantor pusat | Perumahan Taman Kota, RT.4 RW.7, Kel. Kembangan Utara, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia |
Presidium Nasional 2021-2023 | Muhammad Naqib Abdullah |
Sekretaris Nasional 2021-2023 | Tutur Dluha Ahmary |
BEM Pesantren se-Indonesia atau Halaqoh Badan Eksekutif Mahasiswa Pesantren se-Indonesia adalah sebuah organisasi mahasiswa yang didedikasikan untuk memperkuat peran pesantren dalam membangun peradaban Indonesia. Berdiri di bawah naungan pesantren atau bersistem pesantren, organisasi ini berfokus pada aspirasi, komunikasi, konsolidasi, dan rekomendasi BEM/DEMA yang memiliki kesamaan kultur kepesantrenan. Didirikan dengan semangat santri dan santriwati, Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia berusaha untuk memunculkan citra dan eksistensi BEM/DEMA dalam lingkungan pesantren serta memberikan kontribusi positif bagi pendidikan pesantren dan negara.
Sejarah
Organisasi Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia lahir dari semangat pemuda-pemudi santri yang memiliki visi dan misi untuk memperkuat peran pesantren dalam membangun peradaban Indonesia. Gagasan ini pertama kali muncul di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur. Diskusi-diskusi awal membawa pada ide konkrit pembentukan organisasi, yang dimulai dengan kegiatan Pelantikan Kabinet BEM Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) periode 2014-2015., diadakan acara Halaqoh BEM Pesantren se-Jawa Timur, yang dihadiri oleh beberapa kampus pesantren. Gagasan ini pertama kali direspon dengan semangat oleh Kampus Ma’had Aly Tebuireng.
Momentum ini semakin berkembang ketika Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Pondok Pesantren Tebuireng menjadi tuan rumah Kongres Halaqoh BEM Pesantren pertama pada 23-24 Februari 2015. Dalam acara ini dihadiri sekitar 25 kampus pesantren, dan pada saat itu organisasi resmi berdiri dengan nama Halaqoh BEM Pesantren se-Jawa Timur, Halaqoh BEM Pesantren se-Jawa Timur resmi berdiri dengan disetujui AD/ART. Dengan berjalannya waktu, organisasi ini berkembang menjadi Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia pada bulan April 2016, setelah Muktamar Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia dilakukan di Universitas Darussalam Gontor.
Organisasi ini terus tumbuh dan berkembang dengan membentuk jaringan komunikasi erat antara pesantren-pesantren di seluruh Indonesia melalui berbagai kegiatan seperti seminar, diskusi, pelatihan, dan kegiatan sosial.
Fungsi dan Tujuan
Fungsi
Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia ini berfungsi sebagai wadah aspirasi, komunikasi, konsolidasi dan rekomendasi BEM/DEMA yang memiliki kesamaan kultur kepesantrenan.
Tujuan
Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia ini bertujuan untuk memunculkan citra dan eksistensi BEM/DEMA yang berada dalam lingkungan pesantren. Untuk lebih mewarnai dunia Pendidikan Pesantren di Indonesia serta berkontribusi baik untuk negeri.
Kontribusi dan Visi Masa Depan
Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia adalah bukti nyata dari pengaruhnya yang mendalam dalam memperkuat peran pesantren sebagai pusat pendidikan dan pencerahan spiritual di Indonesia. Organisasi ini tetap kokoh dalam komitmennya untuk menginspirasi dan membimbing para santri dalam mengarungi kompleksitas era modern sambil tetap memeluk prinsip-prinsip inti pesantren. Bersatu dalam semangat bersama dan komitmen yang teguh, Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia berupaya terus membentuk transformasi positif dalam dunia pendidikan pesantren dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Keanggotaan
- Anggota adalah BEM/DEMA Perguruan Tinggi yang berkududukan di Indonesia yang berada di bawah naungan pesantren atau bersistem pesantren yang pernah berpartisipasi sekurang-kurangnya sekali dalam kegiatan Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia.
- Anggota biasa adalah mahasiswa/i santri yang BEM/DEMA Perguruan Tingginya telah menjadi anggota Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia.
- Anggota luar biasa, adalah anggota yang dipilih oleh Pengurus Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia atau anggota inti dan disahkan oleh Presiden Nasional.
Presidium Nasional
No. | Nama | Asal Kampus | Masa Jabatan |
---|---|---|---|
1 | Tabarokal Robby Rintoko | Universitas Darussalam Gontor | 2016 |
2 | Ahmad Nuruddin | Institut Pesantren Mathali’ul Falah | 2017 |
3 | Busro Abadin | Intitut Agama Islam Al-Qodiri Jember | 2018-2020 |
4 | Muhammad Naqib Abdullah | STAI At-Tahdzib | 2021-2023 |
Pranala Luar
"Nurhidayat" (2021-10-08). "Pengurus Nasional Halaqoh BEM Pesantren Indonesia Dikukuhkan". Times Indonesia.
"Rohmadi" (2021-06-04). "Terpilih Jadi Presnas BEM Pesantren, Begini Program Naqib Abdullah". Times Indonesia.
Putri, Zunita (2023-07-31). "BEM Pesantren Se-RI Dukung Polri Usut Kasus IMEI Ilegal: Resahkan Masyarakat". Detikcom.