Lompat ke isi

Yosef Casius Wora: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 14: Baris 14:
|other_post = {{unbulleted list|Administrator Diosesan Keuskupan Denpasar (2008-2009)}}
|other_post = {{unbulleted list|Administrator Diosesan Keuskupan Denpasar (2008-2009)}}
<!---------- Orders ---------->
<!---------- Orders ---------->
|ordination = 29 Juli 1988 |ordinated_by = [[Franciscus van Rossel]], [[Kongregasi Hati Maria Tak Bernoda|C.I.C.M.]]
|ordination = 29 Juli 1988 |ordinated_by = [[Franciscus van Roessel]], [[Kongregasi Hati Maria Tak Bernoda|C.I.C.M.]]
|consecration = |consecrated_by =
|consecration = |consecrated_by =
|cardinal = |rank =
|cardinal = |rank =

Revisi per 10 Agustus 2023 16.41


Yosef Casius Wora

Vikaris Jenderal Keuskupan Denpasar
GerejaGereja Katolik Roma
KeuskupanDenpasar
Jabatan lain
  • Administrator Diosesan Keuskupan Denpasar (2008-2009)
Imamat
Tahbisan imam
29 Juli 1988
oleh Franciscus van Roessel, C.I.C.M.
Informasi pribadi
Nama lahirYosef Casius Wora
Lahir18 Oktober 1957 (umur 67)
Ruteng, Nusa Tenggara Timur
Kewarganegaraan Indonesia
DenominasiKatolik Roma
KediamanKeuskupan Denpasar
Orang tuaYohanes Wora (ayah)
Khatarina Diaz Wora (ibu)

R.P. Yosef Casius Wora, SVD (lahir 18 Oktober 1957) adalah Vikaris Jenderal Keuskupan Denpasar.

Latar Belakang

Yosef Casius Wora lahir di Ruteng pada tanggal 18 Oktober 1957 dari pasangan Yohanes Wora dan Khatarina Diaz Wora. Yosef menyelesaikan pendidikan di SDK Ruteng II (1967 - 1973), SMP Seminari Kisol (1974-1977), SMA Seminari Kisol (1977-1980).

Yosef menjalani tahun novisiat SVD di Seminari Tinggi Ledalero tahun 1980-1982, lalu melanjutkan studi filsafat dan teologi di STFK Ledalero dari tahun 1982 hingga 1987. Yosef mengucapkan kaul pertama tanggal 1 Agustus 1982 dan kaul kekal tanggal 1 Agustus 1987. Dia kemudian menerima tahbisan diakon pada tanggal 3 September 1987 di Seminari Ritapiret oleh Mgr. Gregorius Mantero, SVD dan menerima tahbisan imam di Maumere pada tanggal 29 Juli 1988 dari Mgr. FX Van Roesel, CICM.

Romo Yosef menjalani tahun orientasi pastoral di Paroki Sumbawa Besar (1985-1986), menjadi pastor pembantu di Paroki Palasari (1988 -1989), Paroki Palasari (1989-1998), pastor pembantu Paroki Cathedral (1999-2001), pastor paroki Katedral (2001-2006), anggota Komisi Kerasulan Kitab Suci Provinsi SVD Jawa (2002-2005), Deken Bali Timur (2001-2006), anggota Dewan Imam Keuskupan Denpasar (2001-2006). Pada tahun 1999 hingga 2000, Romo Yosef mengikuti kursus Nemi di Nemi Roma, Italia.

Ketika Mgr. Dr. Benyamin Yoseph Bria, Uskup Denpasar meninggal dunia pada bulan September 2008, Romo Yosef dipercayakan sebagai administrator diosesan untuk Keuskupan Denpasar sampai ditahbiskannya Mgr. Dr. Silvester San sebagai Uskup Denpasar pada tahun 2009. Kini Romo Yosef berkarya sebagai Vikaris Jenderal Keuskupan Denpasar.[1]

Referensi