Ngabab, Pujon, Malang: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Ngabab''' adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan [[Pujon, Malang|Pujon]], [[Kabupaten Malang]], Provinsi [[Jawa Timur]]. Saat ini desa Ngabab mulai berkembang menjadi desa wisata edukasi. Pemerintah desa berupaya mengembangkan potensi desa sebagai ikon [[desa wisata]] edukasi. Potensi yang ditawarkan desa ini adalah edukasi tentang bercocok tanam (bertani dan berkebun), perah susu sapi dan pengolahannya, wisata [[Gunung Dorowati|gunung dworowati]], pemandian Dewi Sri, wisata |
'''Ngabab''' adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan [[Pujon, Malang|Pujon]], [[Kabupaten Malang]], Provinsi [[Jawa Timur]]. Saat ini desa Ngabab mulai berkembang menjadi desa wisata edukasi. Pemerintah desa berupaya mengembangkan potensi desa sebagai ikon [[desa wisata]] edukasi. Potensi yang ditawarkan desa ini adalah edukasi tentang bercocok tanam (bertani dan berkebun), perah susu sapi dan pengolahannya, wisata [[Gunung Dorowati|gunung dworowati]], pemandian Dewi Sri, wisata religi Watu Gilang dan beragam produk olahan [[Usaha mikro kecil menengah|UMKM]]. Keseluruhan hasil produk tersebut memiliki kualitas tinggi dan telah tersebar secara nasional. Bahkan, salah satu perusahaan susu terbesar seperti [[Milo (minuman)|Nestle]] mendapat pasokan dari desa ini. |
||
== Seputar Desa Ngabab == |
== Seputar Desa Ngabab == |
||
Baris 14: | Baris 14: | ||
|penduduk =7782 jiwa |
|penduduk =7782 jiwa |
||
|kepadatan =... jiwa/km² |
|kepadatan =... jiwa/km² |
||
|situs web= |
|situs web=}} |
||
[[Berkas:Desa Ngabab.jpg|al=Desa Ngabab|kiri|jmpl|217x217px|Kondisi Pemukiman Desa Ngabab]] |
[[Berkas:Desa Ngabab.jpg|al=Desa Ngabab|kiri|jmpl|217x217px|Kondisi Pemukiman Desa Ngabab]] |
||
Dari segi topografi, Desa Ngabab berada di dataran tinggi dan berbukit, dengan ketinggian 1200 m di atas permukaan laut dengan kisaran suhu antara 8-18 °C, curah hujan 2,3 s/d 2400 mm/th dan terletak di sebelah Pasar Mantung, pusat transaksi sayur-mayur terbesar di wilayah Pujon. Desa Ngabab dilewati jalur utama lalu lintas darat yang menghubungkan antara kota [[Kota Kediri|Kediri]] dan kota [[Kota Malang|Malang.]] Desa Ngabab berbatasan langsung dengan Desa Tulungrejo (sebelah barat), Desa Sukomulyo (sebelah selatan), Desa Tawang Sari (sebelah utara), dan Desa Ngroto (sebelah timur). Luas wilayah Desa Ngabab adalah 1244,93 Ha. yang digunakan sebagai hutan lindung, hutan produksi, ladang, pemukiman, perkebunan, dan fasilitas umum lainnya. Potensi yang paling menonjol dari Desa Ngabab adalah dari segi [[pertanian]] dan perternakan[[Peternakan.|.<br />]] |
Dari segi topografi, Desa Ngabab berada di dataran tinggi dan berbukit, dengan ketinggian 1200 m di atas permukaan laut dengan kisaran suhu antara 8-18 °C, curah hujan 2,3 s/d 2400 mm/th dan terletak di sebelah Pasar Mantung, pusat transaksi sayur-mayur terbesar di wilayah Pujon. Desa Ngabab dilewati jalur utama lalu lintas darat yang menghubungkan antara kota [[Kota Kediri|Kediri]] dan kota [[Kota Malang|Malang.]] Desa Ngabab berbatasan langsung dengan Desa Tulungrejo (sebelah barat), Desa Sukomulyo (sebelah selatan), Desa Tawang Sari (sebelah utara), dan Desa Ngroto (sebelah timur). Luas wilayah Desa Ngabab adalah 1244,93 Ha. yang digunakan sebagai hutan lindung, hutan produksi, ladang, pemukiman, perkebunan, dan fasilitas umum lainnya. Potensi yang paling menonjol dari Desa Ngabab adalah dari segi [[pertanian]] dan perternakan[[Peternakan.|.<br />]] |
||
Baris 20: | Baris 20: | ||
== Potensi Desa == |
== Potensi Desa == |
||
[[Berkas:Perkebunan Desa Ngabab.jpg|jmpl|430x430px|Kondisi Perkebunan Desa Ngabab]] |
[[Berkas:Perkebunan Desa Ngabab.jpg|jmpl|430x430px|Kondisi Perkebunan Desa Ngabab]] |
||
Desa Ngabab merupakan salah satu daerah paling potensial dalam segi pertanian di Kabupaten Malang. Ditinjau dari segi ekonomis, daerah ini merupakan salah satu penghasil sayur terbesar di Kabupaten Malang. Sayur mayur hasil pertanian dari daerah ini antara lain adalah wortel, cabe, kacang panjang, kentang, kubis, sawi, tomat, dan lainnya. |
Desa Ngabab merupakan salah satu daerah paling potensial dalam segi pertanian dan peternakan di Kabupaten Malang. Ditinjau dari segi ekonomis, daerah ini merupakan salah satu penghasil sayur terbesar di Kabupaten Malang. Sayur mayur hasil pertanian dari daerah ini antara lain adalah wortel, cabe, kacang panjang, kentang, kubis, sawi, tomat, dan lainnya. |
||
Selain sayur mayur, potensi pertanian yang lain dari daerah ini adalah berupa tanaman buah-buahan (jeruk dan apel), tanaman palawija (jagung), dan tanaman padi (padi sawah). Pertanian dari daerah ini begitu subur karena didukung oleh potensi irigasi yang dimiliki, yaitu memiliki satu sungai dengan 12 mata air dan juga lahan pertanian yang sangat luas (787 Ha). Oleh karena itu, kualitas hasil pertanian dari daerah ini begitu tinggi dan terjamin. Hasil pertanian dari daerah Desa Ngabab telah tersebar ke berbagai daerah, seperti [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Kalimantan]], [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Kabupaten Tuban|Tuban]], [[Kabupaten Lamongan|Lamongan]], [[Kabupaten Jombang|Jombang]], [[Kota Mojokerto|Mojokerto]], [[Kota Blitar|Blitar]], dan lain sebagainya. |
Selain sayur mayur, potensi pertanian yang lain dari daerah ini adalah berupa tanaman buah-buahan (jeruk dan apel), tanaman palawija (jagung), dan tanaman padi (padi sawah). Pertanian dari daerah ini begitu subur karena didukung oleh potensi irigasi yang dimiliki, yaitu memiliki satu sungai dengan 12 mata air dan juga lahan pertanian yang sangat luas (787 Ha). Oleh karena itu, kualitas hasil pertanian dari daerah ini begitu tinggi dan terjamin. Hasil pertanian dari daerah Desa Ngabab telah tersebar ke berbagai daerah, seperti [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Kalimantan]], [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Kabupaten Tuban|Tuban]], [[Kabupaten Lamongan|Lamongan]], [[Kabupaten Jombang|Jombang]], [[Kota Mojokerto|Mojokerto]], [[Kota Blitar|Blitar]], dan lain sebagainya. |
||
Baris 26: | Baris 26: | ||
Selain dari segi pertanian, Desa Ngabab merupakan daerah yang sangat potensial dalam segi peternakan. Desa Ngabab adalah penghasil susu sapi terbesar yang ada di [[Pujon, Malang|Kecamatan Pujon]]. |
Selain dari segi pertanian, Desa Ngabab merupakan daerah yang sangat potensial dalam segi peternakan. Desa Ngabab adalah penghasil susu sapi terbesar yang ada di [[Pujon, Malang|Kecamatan Pujon]]. |
||
Setiap hari, rata-rata produksi susu yang dihasilkan di Desa Ngabab adalah sebanyak 9000 liter (9 ton). Produksi susu sebanyak itu diperoleh dari 1900 ekor Sapi Perah yang dimiliki oleh para warga di Desa Ngabab. Hasil susu tersebut kemudian disetorkan ke KUD yang ada di Desa Ngabab setiap pagi dan sore, dan kemudian dipasok ke produsen susu bertaraf internasional, seperti Nestle dan Greenfield. Kepada KUD, susu tersebut dijual Rp. |
Setiap hari, rata-rata produksi susu yang dihasilkan di Desa Ngabab adalah sebanyak 9000 liter (9 ton). Produksi susu sebanyak itu diperoleh dari 1900 ekor Sapi Perah yang dimiliki oleh para warga di Desa Ngabab. Hasil susu tersebut kemudian disetorkan ke KUD yang ada di Desa Ngabab setiap pagi dan sore, dan kemudian dipasok ke produsen susu bertaraf internasional, seperti Nestle dan Greenfield. Kepada KUD, susu tersebut dijual Rp. 7000/liter. |
||
Jadi penghasilan dari Hasil Susu di Desa Ngabab adalah Rp. 27.000.000 untuk setiap harinya. Selain Sapi Perah, hewan ternak yang dimiliki oleh para warga di Desa Ngabab adalah Sapi Potong (12 ekor), Kambing (1500 ekor), Ayam Buras (3000 ekor), Itik (1000 ekor), Entok (200 ekor), dan Angsa (50 ekor). |
Jadi penghasilan dari Hasil Susu di Desa Ngabab adalah Rp. 27.000.000 untuk setiap harinya. Selain Sapi Perah, hewan ternak yang dimiliki oleh para warga di Desa Ngabab adalah Sapi Potong (12 ekor), Kambing (1500 ekor), Ayam Buras (3000 ekor), Itik (1000 ekor), Entok (200 ekor), dan Angsa (50 ekor). |
Revisi per 18 Agustus 2023 10.27
Ngabab adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Saat ini desa Ngabab mulai berkembang menjadi desa wisata edukasi. Pemerintah desa berupaya mengembangkan potensi desa sebagai ikon desa wisata edukasi. Potensi yang ditawarkan desa ini adalah edukasi tentang bercocok tanam (bertani dan berkebun), perah susu sapi dan pengolahannya, wisata gunung dworowati, pemandian Dewi Sri, wisata religi Watu Gilang dan beragam produk olahan UMKM. Keseluruhan hasil produk tersebut memiliki kualitas tinggi dan telah tersebar secara nasional. Bahkan, salah satu perusahaan susu terbesar seperti Nestle mendapat pasokan dari desa ini.
Seputar Desa Ngabab
Desa Ngabab | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Malang | ||||
Kecamatan | Pujon | ||||
Kode pos | 65391 | ||||
Kode Kemendagri | 35.07.26.2007 | ||||
Luas | 1244,93 Ha | ||||
Jumlah penduduk | 7782 jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Dari segi topografi, Desa Ngabab berada di dataran tinggi dan berbukit, dengan ketinggian 1200 m di atas permukaan laut dengan kisaran suhu antara 8-18 °C, curah hujan 2,3 s/d 2400 mm/th dan terletak di sebelah Pasar Mantung, pusat transaksi sayur-mayur terbesar di wilayah Pujon. Desa Ngabab dilewati jalur utama lalu lintas darat yang menghubungkan antara kota Kediri dan kota Malang. Desa Ngabab berbatasan langsung dengan Desa Tulungrejo (sebelah barat), Desa Sukomulyo (sebelah selatan), Desa Tawang Sari (sebelah utara), dan Desa Ngroto (sebelah timur). Luas wilayah Desa Ngabab adalah 1244,93 Ha. yang digunakan sebagai hutan lindung, hutan produksi, ladang, pemukiman, perkebunan, dan fasilitas umum lainnya. Potensi yang paling menonjol dari Desa Ngabab adalah dari segi pertanian dan perternakan.
Potensi Desa
Desa Ngabab merupakan salah satu daerah paling potensial dalam segi pertanian dan peternakan di Kabupaten Malang. Ditinjau dari segi ekonomis, daerah ini merupakan salah satu penghasil sayur terbesar di Kabupaten Malang. Sayur mayur hasil pertanian dari daerah ini antara lain adalah wortel, cabe, kacang panjang, kentang, kubis, sawi, tomat, dan lainnya.
Selain sayur mayur, potensi pertanian yang lain dari daerah ini adalah berupa tanaman buah-buahan (jeruk dan apel), tanaman palawija (jagung), dan tanaman padi (padi sawah). Pertanian dari daerah ini begitu subur karena didukung oleh potensi irigasi yang dimiliki, yaitu memiliki satu sungai dengan 12 mata air dan juga lahan pertanian yang sangat luas (787 Ha). Oleh karena itu, kualitas hasil pertanian dari daerah ini begitu tinggi dan terjamin. Hasil pertanian dari daerah Desa Ngabab telah tersebar ke berbagai daerah, seperti Jakarta, Kalimantan, Surabaya, Tuban, Lamongan, Jombang, Mojokerto, Blitar, dan lain sebagainya.
Selain dari segi pertanian, Desa Ngabab merupakan daerah yang sangat potensial dalam segi peternakan. Desa Ngabab adalah penghasil susu sapi terbesar yang ada di Kecamatan Pujon.
Setiap hari, rata-rata produksi susu yang dihasilkan di Desa Ngabab adalah sebanyak 9000 liter (9 ton). Produksi susu sebanyak itu diperoleh dari 1900 ekor Sapi Perah yang dimiliki oleh para warga di Desa Ngabab. Hasil susu tersebut kemudian disetorkan ke KUD yang ada di Desa Ngabab setiap pagi dan sore, dan kemudian dipasok ke produsen susu bertaraf internasional, seperti Nestle dan Greenfield. Kepada KUD, susu tersebut dijual Rp. 7000/liter.
Jadi penghasilan dari Hasil Susu di Desa Ngabab adalah Rp. 27.000.000 untuk setiap harinya. Selain Sapi Perah, hewan ternak yang dimiliki oleh para warga di Desa Ngabab adalah Sapi Potong (12 ekor), Kambing (1500 ekor), Ayam Buras (3000 ekor), Itik (1000 ekor), Entok (200 ekor), dan Angsa (50 ekor).
Sarana dan Prasana
Berikut ini adalah rincian prasarana pendidikan formal yang ada di Desa Ngabab:
No. | Jenis Prasarana | Keterangan | |
Jumlah | Kondisi | ||
1 | Universitas/Sekolah Tinggi | – | – |
2 | Taman Kanak-kanak (TK) | 2 buah | baik |
3 | SLTP/Sederajat | 1 buah | baik |
4 | SLTA/Sederajat | – | – |
5 | SD/Sederajat | 4 buah | baik |
Tingkat Pendidikan masyarakat Desa Ngabab:
No. | Keterangan | Jumlah |
1 | Penduduk usia 10 th ke atas yang buta huruf | 21 orang |
2 | Penduduk tidak tamat SD/Sederajat | 36 orang |
3 | Penduduk tamat SLTP/Sederajat | 1299 orang |
4 | Penduduk tamat SLTA/Sederajat | 536 orang |
5 | Pendudujk tamat SD/Sederajat | 1506 orang |
6 | Penduduk tamat S-3 | – |
7 | Penduduk tamat S-2 | – |
8 | Penduduk tamat S-1 | 22 orang |
9 | Penduduk tamat D-3 | 1 orang |
10 | Penduduk tamat D-2 | 12 orang |
11 | Penduduk tamat D-1 | – |