Stasiun Paiton: Perbedaan antara revisi
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) aktifkan kembali artikel (bukti eksistensi sudah lengkap) Tag: Menghapus pengalihan Pembatalan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{infobox stasiun |
{{infobox stasiun |
||
|name=Paiton |
| name = Paiton |
||
|prov=Jawa Timur |
| prov = Jawa Timur |
||
|kecamatan=Paiton |
| kecamatan = Paiton |
||
|kabupaten=Probolinggo |
| kabupaten = Probolinggo |
||
⚫ | |||
|kecamatan=Paiton |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
| |
| close = [[1960-an]] |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
}} |
|||
|tinggi=+3 m |
|||
'''Stasiun Paiton (PHT)''' merupakan [[stasiun kereta api nonaktif]] yang terletak di [[Paiton, Paiton, Probolinggo]]; termasuk dalam [[Daerah Operasi IX Jember]]. |
|||
⚫ | |||
'''Stasiun Paiton''' merupakan stasiun kereta api di jalur nonaktif Probolinggo-Paiton. Secara operasional, stasiun ini berada di bawah pengawasan [[Daerah Operasi IX Jember]]. Stasiun ini berada pada ketinggian +3 meter di atas permukaan laut dan berlokasi di [[Paiton, Probolinggo|Kecamatan Paiton]]. |
|||
Stasiun ini memiliki 3 jalur, semua jalurnya dulu digunakan sebagai jalur trem angkutan penumpang dan barang. Sisa jalur lainnya digunakan sebagai sepur langsir gerbong barang dan sepur badug. Stasiun ini merupakan stasiun terakhir (terminus) di [[jalur kereta api Probolinggo-Paiton]]. Dulu, nama stasiun yang dipakai adalah ''Phaeton'' dengan singkatan stasiun PHT, namun diubah menjadi Paiton sesuai dengan ejaan [[bahasa Indonesia]]. |
Stasiun ini memiliki 3 jalur, semua jalurnya dulu digunakan sebagai jalur trem angkutan penumpang dan barang. Sisa jalur lainnya digunakan sebagai sepur langsir gerbong barang dan sepur badug. Stasiun ini merupakan stasiun terakhir (terminus) di [[jalur kereta api Probolinggo-Paiton]]. Dulu, nama stasiun yang dipakai adalah ''Phaeton'' dengan singkatan stasiun PHT, namun diubah menjadi Paiton sesuai dengan ejaan [[bahasa Indonesia]]. |
Revisi per 19 Agustus 2023 14.47
Stasiun Paiton
| ||
---|---|---|
Lokasi |
| |
Koordinat | 7°55′4″S 113°49′57″E / 7.91778°S 113.83250°E | |
Operator | ||
Konstruksi | ||
Jenis struktur | Atas tanah | |
Informasi lain | ||
Kode stasiun |
| |
Sejarah | ||
Dibuka | 1912-an | |
Ditutup | 1960-an | |
Lokasi pada peta | ||
Stasiun Paiton (PHT) merupakan stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Paiton, Paiton, Probolinggo; termasuk dalam Daerah Operasi IX Jember.
Stasiun ini memiliki 3 jalur, semua jalurnya dulu digunakan sebagai jalur trem angkutan penumpang dan barang. Sisa jalur lainnya digunakan sebagai sepur langsir gerbong barang dan sepur badug. Stasiun ini merupakan stasiun terakhir (terminus) di jalur kereta api Probolinggo-Paiton. Dulu, nama stasiun yang dipakai adalah Phaeton dengan singkatan stasiun PHT, namun diubah menjadi Paiton sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia.
Stasiun ini merupakan stasiun yang dibangun oleh perusahaan kereta api swasta Hindia Belanda yaitu Probolinggo Stoomtram Maatschappij (PbSM) yang mendapat konsesi izin pembangunan jalur kereta api di area Probolinggo dan Kraksaan. Gedung dengan desain minimalis bergaya kolonial dibangun sekitar tahun 1912 seiring dioperasionalkannya lintas Gending Baroe-Paiton. Dulu juga terdapat pabrik gula Paiton yang terletak tidak jauh dari area stasiun, semua hasil gula disimpan di gudang stasiun sebelum diangkut ke pelabuhan.
Referensi
- ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Tanjung (Karanganom) menuju Probolinggo
|
Probolinggo–Paiton | Terminus |
7°55′01″S 113°49′46″E / 7.9169154°S 113.8294028°E{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman