Tyrrell 026: Perbedaan antara revisi
k Menambah Kategori:Mobil menggunakan HotCat |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
| Baris 43: | Baris 43: | ||
[[Kategori:Mobil]] |
[[Kategori:Mobil]] |
||
[[Kategori:Mobil Formula Satu tim Tyrrell]] |
|||
Revisi terkini sejak 20 Agustus 2023 14.32
 Toranosuke Takagi mengendarai Tyrrell 026 di Grand Prix Spanyol 1998. | |||||||||
| Kategori | Formula Satu | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Konstruktor | Tyrrell | ||||||||
| Perancang | Harvey Postlethwaite (Direktur teknis) Mike Gascoyne (Kepala Desainer) Ben Agathangelou (Kepala Bidang Aerodinamika) | ||||||||
| Pendahulu | 025 | ||||||||
| Penerus | BAR 01 | ||||||||
| Spesifikasi teknis | |||||||||
| Sasis | struktur komposit serat karbon dan sarang lebah | ||||||||
| Suspensi (depan) | wishbone ganda, pushrod, pegas/peredam kumparan horizontal | ||||||||
| Suspensi (belakang) | wishbone ganda, pushrod, pegas/peredam kumparan horizontal | ||||||||
| Mesin | Ford Zetec-R, Mesin V10 3,0 liter 72 derajat | ||||||||
| Transmisi | Tyrrell sekuensial longitudinal enam kecepatan semi-otomatis | ||||||||
| Tenaga | 710 hp @ 15,000 rpm[1] | ||||||||
| Bahan bakar | Elf | ||||||||
| Ban | Goodyear | ||||||||
| Sejarah kompetisi | |||||||||
| Tim pemakai | PIAA Tyrrell | ||||||||
| Pembalap | 20.  Ricardo Rosset21.  Toranosuke Takagi | ||||||||
| Debut | Grand Prix Australia 1998 | ||||||||
| |||||||||
| Gelar konstruktor | 0 | ||||||||
| Gelar pembalap | 0 | ||||||||
Tyrrell 026 adalah mobil yang digunakan tim Formula Satu Tyrrell untuk berkompetisi di Formula Satu musim 1998, itu adalah mobil Tyrrell terakhir yang bersaing di F1. Itu dibela oleh Ricardo Rosset dan rookie Toranosuke Takagi.
Ini adalah tahun terakhir Tyrrell di F1, karena Ken Tyrrell telah menjual tim tersebut ke British American Racing sebelum balapan pertama.[2] Paul Stoddart hampir membeli tim sebelum pengambilalihan British American Tobacco, tetapi kesepakatan itu telah selesai. Namun demikian, European Aviation dari Stoddart mensponsori tim dan menyediakan transportasi selama musim tersebut.
Tyrrell meninggalkan tim segera setelah pengambilalihan BAT karena marah, setelah Rosset dipilih untuk berkendara bersama Takagi, daripada pembalap Tyrrell 1997 Jos Verstappen. Tim tersebut memiliki mesin V10 dan sasis yang masuk akal, tetapi musim ini dipandang sebagai tahun yang bertahan sebelum BAR mengambil alih pada tahun 1999. Mobil tersebut mempertahankan sayap yang dipasang di sidepod menara yang diperkenalkan oleh Tyrrell tahun sebelumnya. Sayap telah disalin oleh tim lain tetapi dilarang di pertengahan musim.[3] Tim juga dirugikan dengan memiliki rookie yang terlalu bersemangat pada Takagi, yang tetap menunjukkan kilatan potensi, dan Rosset, yang terbukti terlalu lambat.[4]
Ken Tyrrell lebih suka mempertahankan Verstappen tetapi kepala tim baru Craig Pollock menandatangani Rosset karena uang sponsornya yang superior. Tyrrell sangat marah dengan hal ini sehingga dia keluar dari tim sebelum balapan pertama. Kemarahannya mungkin tidak salah karena Rosset gagal dalam cutoff kualifikasi 107% pada beberapa kesempatan, dan penampilannya di Monaco membuat marah mekaniknya sehingga mereka merusak skuter paddocknya, mengubah huruf-huruf di Rosset menjadi spell tosser.[5]
Tim tidak diklasifikasikan di klasemen Kejuaraan Konstruktor, tanpa poin tetapi di belakang Minardi karena tim Italia memiliki rekor penyelesaian yang lebih baik.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Engine Ford Cosworth". www.statsf1.com. Diakses tanggal 26 November 2020.
- ^ Henry, Alan. "Tyrrell sells on team to new force". The Irish Times. Diakses tanggal 21 Januari 2020.
- ^ "New Tyrrell 026 Breaks Cover". Crash.net. 21 Januari 1998. Diakses tanggal 21 Januari 2020.
- ^ "Paul Stoddart attempts to enter the F1 before Minardi". 31 Juli 2017. Diakses tanggal 21 Januari 2020.
- ^ Noble, Jonathan (1998). "1998 FIA Formula 1 World Championship: Monaco GP". Dalam Strang, Simon. Autosport Grand Prix Review 98. Haymarket Publications. hlm. 93.