Eko Yanche Edrie: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Referensi: Bagian dari pemeliharaan Kategori:Tokoh Minangkabau Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) ←Mengalihkan ke Daftar tokoh Minangkabau |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
⚫ | |||
{{kembangkan}}{{Infobox Journalist |
|||
|name = {{PAGENAME}} |
|||
|image = Eko Yanche Edrie.jpg |
|||
|imagesize = |
|||
|caption = |
|||
|birthname = Edri Yoenif |
|||
|birth_date = {{birth date|1963|7|5}} |
|||
|birth_place = {{negara|Indonesia}} Aia Angek, [[Padang Panjang]], [[Sumatra Barat]], [[Indonesia]] |
|||
|death_date = |
|||
|death_place = |
|||
|restingplace = |
|||
|restingplacecoordinates = |
|||
|othername = |
|||
|occupation = Jurnalis |
|||
|yearsactive = 1982–sekarang |
|||
|partner = |
|||
|influences = |
|||
|influenced = |
|||
|spouse = |
|||
|domesticpartner = |
|||
|children = |
|||
|parents = |
|||
|almameter = |
|||
|religion = Islam |
|||
|salary = |
|||
|website = |
|||
}} |
|||
'''Eko Yanche Edrie''' ({{lahirmati|[[Padang Panjang]], [[Sumatra Barat]]|5|6|1963||||}}) adalah seorang wartawan Indonesia yang saat ini menjabat sebagai pemimpin redaksi ''[[Harian Khazanah]]''.<!-- |
|||
Eko mengawali karier jurnalistiknya pada 1982 di ''[[Harian Haluan]]''. Pada 1984, ia bergabung dengan ''Singgalang'' dan menjadi wartawan hingga tahun 1998. Setelah itu, ia sempat menjadi redaktur pelaksana untuk ''[[Harian Mimbar Minang]]'' dan ''Harian Haluan''. Pada 2013, ia mendirikan ''Harian Metro Andalas'' yang kini berganti nama menjadi ''Harian Khazanah''.--><ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.metroandalas.co.id/berita-pemberitaan-bergemuruh-harian-khazanah-hadir-menebar-kebaikan.html|title=Pemberitaan Bergemuruh, Harian Khazanah Hadir Menebar Kebaikan|last=Andalas|first=Metro|website=Metro Andalas|language=Indonesia|access-date=2019-03-14}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><!-- |
|||
Eko juga menjadi penulis dan editor buku.<ref name=":1" /> |
|||
== Kehidupan awal == |
|||
Eko lahir dengan nama Edri Yoenif di [[Aie Angek, Sepuluh Koto, Tanah Datar|Nagari Aia Angek]], dekat [[Padang Panjang]], [[Sumatra Barat]]. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar di kampungnya, ia mengambil Sekolah Teknik (ST) di Padang Panjang dan Sekolah Teknologi Menengah (STM) di [[Bukittinggi]]. Saat bersekolah di STM, ia bersama [[Hasril Chaniago]] menjadi pengasuh majalah sekolah ''Gesit'' (Gema Siswa Teknologi).<ref name=":1">{{Cite book|title=121 Wartawan Hebat dari Ranah Minang|last=Chaniago|first=Hasril|publisher=Biro Humas Setda Sumatra Barat|year=2018|isbn=978-602-51382-0-1|location=Padang|pages=137–139}}</ref> |
|||
Tamat pada 1982, Eko mendapatkan undangan untuk kuliah di Fakultas Keguruan Teknik (FKT) [[Universitas Negeri Padang|IKIP Padang]] karena prestasinya sebagai juara kelas. Namun, Eko memilih menekuni minatnya dalam jurnalistik. Eko mengirimkan novelnya yang dimuat sebagai cerita bersambung di ''Harian Haluan'', sembari menjadi penyiar Radio El-Em Bahana di Padang Panjang.<ref name=":1" /> |
|||
== Wartawan == |
|||
Pada 1984, Eko bergabung sebagai wartawan ''[[Harian Singgalang|Singgalang]]'', menyusul [[Hasril Chaniago]] yang telah menjadi Wakil Redaktur Pelaksana ''Singgalang''. Di ''Singgalang'', Eko semula ditugaskan di Padang Panjang sebelum ditugaskan di [[Solok]]. Pada 1990, ia ditarik ''Singgalang'' ke Padang dan memegang posisi sebagai redaktur. |
|||
Ia menjadi wartawan ''Singgalang'' hingga 1998. Setelah itu, Eko bersama 17 wartawan lainnya mengundurkan diri dan mendirikan koperasi bersama [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia|ICMI]]. Lewat koperasi, Eko dan rekan-rekan menerbitkan ''[[Harian Mimbar Minang]]''. Eko memegang posisi sebagai redaktur pelaksana. ''Harian Mimbar Minang'' merupakan koran pertama di Indonesia yang pemiliknya 100 persen koperasi. Namun, ''Harian Mimbar Minang'' tidak bertahan lama. |
|||
Pada 2004, Eko menjadi redaktur pelaksan untuk ''[[Harian Haluan]]'' sampai 2008. Ia sempat menjadi pemimpin redaksi untuk koran digital ''Padangmedia.com'' pada 2009 dan wakil pemimpin redaksi ''Haluan'' pada 2013. |
|||
Pada 2013, Eko bersama Kepala Biro [[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA]] Sumbar Herman Nasir mendirikan ''Harian Metro Andalas''. Eko memegang posisi sebagai pemimpin redaksi. Pada 2019, koran tersebut berganti nama menjadi ''Harian Khazanah''.<ref name=":0" /> |
|||
Ia aktif dalam organisasi profesi [[Persatuan Wartawan Indonesia]] (PWI) dan saat ini menjadi Wakil Ketua PWI Sumbar periode 2018–2022. |
|||
== Karya == |
|||
Sebagai editor dan penulis: |
|||
* ''Gerbang Emas Solok'' (1990 bersama [[Hasril Chaniago]]) |
|||
* ''Memoar Brigjen Ikasuma Hamid'' (1993 bersama Hasril Chaniago & Dirwan A. Darwis) |
|||
* ''Sumatra Barat Today'' (1993 bersama Hasril Chaniago) |
|||
* ''Otobiografi Hasan Basri Durin'' (2011 bersama Hasril Chaniago) |
|||
* ''Otobiografi Rani Ismael'' (2014 bersama Hasril Chaniago) |
|||
* ''PLN, Menghalau Gelap Pascagempa'' (2011 bersama [[Basril Basyar]]) |
|||
* ''SBY & Ranah Minang'' (2009 bersama Basril Basyar) |
|||
* ''Otobiografi Prof. Marlis Rahman'' (2017 bersama Nita Indrawati Arifin) |
|||
* ''Otobiografi Herman Darnel Ibrahim'' (bersama [[Khairul Jasmi]]) |
|||
* ''Buku Setengah Abad Bank Nagari'' (2012 sebagai editor)--> |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
[[Kategori:Wartawan Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Tokoh dari Padang Panjang]] |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 28 Agustus 2023 07.28
Mengalihkan ke: