Lompat ke isi

Ketonuria: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: menambah {{Authority control}}
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
Baris 5: Baris 5:


Ketonuria dijumpai pada penderita [[kelaparan]] atau [[diabetes mellitus|diabetes mellitus tipe 1]] karena [[sel (biologi)|sel]] [[tubuh]] yang tidak dapat menyerap [[glukosa]] sebagai nutrisi, beralih kepada [[lemak]] sebagai sumber bahan bakar seluler alternatif dan menghasilkan residu berupa senyawa dengan [[gugus fungsional|gugus]] keton, seperti [[aseton]], [[asam asetoasetat]] dan [[asam hidroksibutirat]]-beta.
Ketonuria dijumpai pada penderita [[kelaparan]] atau [[diabetes mellitus|diabetes mellitus tipe 1]] karena [[sel (biologi)|sel]] [[tubuh]] yang tidak dapat menyerap [[glukosa]] sebagai nutrisi, beralih kepada [[lemak]] sebagai sumber bahan bakar seluler alternatif dan menghasilkan residu berupa senyawa dengan [[gugus fungsional|gugus]] keton, seperti [[aseton]], [[asam asetoasetat]] dan [[asam hidroksibutirat]]-beta.
{{Medis-stub}}


== Berapa nilai normal keton dalam urin? ==
== Berapa nilai normal keton dalam urin? ==
Baris 12: Baris 11:
Nilai-nilai keton dalam urin dibaca sebagai: –
Nilai-nilai keton dalam urin dibaca sebagai: –


* Kecil – kurang dari 20 mg / dL
* Kecil – kurang dari 20 mg / dL
* Sedang – antara 30-40 mg / dL
* Sedang – antara 30–40 mg / dL
* Besar – 40 hingga 80 mg / dL
* Besar – 40 hingga 80 mg / dL
* Sangat besar – 80 hingga 160mg.dL
* Sangat besar – 80 hingga 160 mg.dL


Keton positif tidak dianggap menjadi masalah jika: –
Keton positif tidak dianggap menjadi masalah jika: –
Baris 21: Baris 20:
# Target Glukosa darah Anda berada dalam jangkauan.
# Target Glukosa darah Anda berada dalam jangkauan.
# Jika Anda sedang berpuasa atau melakukan diet ketat, terutama diet rendah karbohidrat, makan banyak protein dan lemak.
# Jika Anda sedang berpuasa atau melakukan diet ketat, terutama diet rendah karbohidrat, makan banyak protein dan lemak.

<br />


== Jika ada keton di urin, apa yang harus dilakukan? ==
== Jika ada keton di urin, apa yang harus dilakukan? ==


Jika ada keton urin antara 30–80&nbsp;mg / dL, segera menghubungi perawat kesehatan terdekat. Atau Anda bisa melakukan pencegahan atau menunda bahaya dengan beberapa tindakan. Berikut langkah-langkah untuk selamat:

Jika ada keton urin antara 30-80 mg / dL, segera menghubungi perawat kesehatan terdekat. Atau Anda bisa melakukan pencegahan atau menunda bahaya dengan beberapa tindakan. Berikut langkah-langkah untuk selamat:


# Minumlah banyak air untuk ‘mencuci’ keton. Setidaknya 1 gelas setiap 30 menit.
# Minumlah banyak air untuk ‘mencuci’ keton. Setidaknya 1 gelas setiap 30 menit.
Baris 34: Baris 30:
# Periksa glukosa darah Anda setiap 3-4 jam.
# Periksa glukosa darah Anda setiap 3-4 jam.
# Minum lebih banyak air.
# Minum lebih banyak air.
# Jika gula darah Anda di atas 13,3 mmol / l (240 mg / dl) terus uji keton.
# Jika gula darah Anda di atas 13,3&nbsp;mmol / l (240&nbsp;mg / dl) terus uji keton.
# Minum lebih banyak air.<ref>{{Cite web|url=https://dmtipe2.com/tes-keton/|title=Tes Keton Urin - DM Tipe 2|last=|first=Sugiyarti|date=2019-06-27|website=DMTipe 2|language=id-ID|access-date=2020-03-21}}</ref>
# Minum lebih banyak air.<ref>{{Cite web|url=https://dmtipe2.com/tes-keton/|title=Tes Keton Urin - DM Tipe 2|last=|first=Sugiyarti|date=2019-06-27|website=DMTipe 2|language=id-ID|access-date=2020-03-21}}</ref>
{{Authority control}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Gejala penyakit]]
[[Kategori:Gejala penyakit]]


{{Medis-stub}}

Revisi terkini sejak 30 Agustus 2023 09.21


Rumus bangun senyawa keton: aseton (atas), asam asetoasetat (tengah), and asam hidroksibutirat-beta (bawah).

Ketonuria merupakan simtoma adanya senyawa keton di dalam air seni.

Ketonuria dijumpai pada penderita kelaparan atau diabetes mellitus tipe 1 karena sel tubuh yang tidak dapat menyerap glukosa sebagai nutrisi, beralih kepada lemak sebagai sumber bahan bakar seluler alternatif dan menghasilkan residu berupa senyawa dengan gugus keton, seperti aseton, asam asetoasetat dan asam hidroksibutirat-beta.

Berapa nilai normal keton dalam urin?

[sunting | sunting sumber]

Normal keton = Hasil tes negatif atau kertas pad tidak berganti warna.

Nilai-nilai keton dalam urin dibaca sebagai: –

  • Kecil – kurang dari 20 mg / dL
  • Sedang – antara 30–40 mg / dL
  • Besar – 40 hingga 80 mg / dL
  • Sangat besar – 80 hingga 160 mg.dL

Keton positif tidak dianggap menjadi masalah jika: –

  1. Target Glukosa darah Anda berada dalam jangkauan.
  2. Jika Anda sedang berpuasa atau melakukan diet ketat, terutama diet rendah karbohidrat, makan banyak protein dan lemak.

Jika ada keton di urin, apa yang harus dilakukan?

[sunting | sunting sumber]

Jika ada keton urin antara 30–80 mg / dL, segera menghubungi perawat kesehatan terdekat. Atau Anda bisa melakukan pencegahan atau menunda bahaya dengan beberapa tindakan. Berikut langkah-langkah untuk selamat:

  1. Minumlah banyak air untuk ‘mencuci’ keton. Setidaknya 1 gelas setiap 30 menit.
  2. Hindari aktifitas fisik berat
  3. Minumlah lebih banyak air.
  4. Periksa glukosa darah Anda setiap 3-4 jam.
  5. Minum lebih banyak air.
  6. Jika gula darah Anda di atas 13,3 mmol / l (240 mg / dl) terus uji keton.
  7. Minum lebih banyak air.[1]


  1. ^ "Tes Keton Urin - DM Tipe 2". DMTipe 2. 2019-06-27. Diakses tanggal 2020-03-21.