Lompat ke isi

Mauser: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Bulandari27 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 26: Baris 26:
Mauser berawal dari sebuah pabrik senjata yang dibuat oleh [[Friedrich I. Wilhelm Karl von Württemberg]], pada tanggal 31 Juli 1811, di [[Oberndorf]], sebuah kota kecil di [[Black Forest]]. Pabrik ini mulai berjalan setahun kemudian, dengan 133 pekerja.
Mauser berawal dari sebuah pabrik senjata yang dibuat oleh [[Friedrich I. Wilhelm Karl von Württemberg]], pada tanggal 31 Juli 1811, di [[Oberndorf]], sebuah kota kecil di [[Black Forest]]. Pabrik ini mulai berjalan setahun kemudian, dengan 133 pekerja.


Tahun [[1867]], kakak-beradik [[Wilhelm]] dan [[Paul Mauser]] mengembangkan senapan berdasarkan desain [[Chassepot]], yang merupakan pengembangan dari senapan [[Prusia]], [[Dreyse]]. Tapi dalam perang Franco-Prusia, senapan mereka terbukti kalah melawan senapan Chassepot. Jadi pada tahun [[1871]] Mauser memodifikasi versi terbaru dari senapan Chassepot, dan senapan baru itu menjadi senapan standar angkatan darat Jerman.
Tahun [[1867]], kakak-beradik [[Wilhelm]] dan [[Paul Mauser]] mengembangkan senapan berdasarkan desain [[Senapan jarum Chassepot]], yang merupakan pengembangan dari senapan [[Prusia]], [[Senapan jarum Dreyse]]. Tapi dalam perang Prancis-Prusia, senapan mereka terbukti kalah melawan senapan Chassepot. Jadi pada tahun [[1871]] Mauser memodifikasi versi terbaru dari senapan Chassepot, dan senapan baru itu menjadi senapan standar angkatan darat Jerman.


[[Berkas:Mauser_m71-84.jpg|jmpl|300px|Mauser Model 71/84]]
[[Berkas:Mauser_m71-84.jpg|jmpl|300px|Mauser Model 71/84]]
Baris 41: Baris 41:
Tahun [[1940]], Mauser ikut dalam tender untuk membuat senapan baru untuk tentara Jerman, yang harus memiliki kemampuan menembak semi-otomatis, yang nantinya akan diberi nama [[Gewehr 41]]. Rancangan milik Mauser, G41(M), gagal total dalam tes.
Tahun [[1940]], Mauser ikut dalam tender untuk membuat senapan baru untuk tentara Jerman, yang harus memiliki kemampuan menembak semi-otomatis, yang nantinya akan diberi nama [[Gewehr 41]]. Rancangan milik Mauser, G41(M), gagal total dalam tes.


Setelah kekalahan Jerman dalam Perang Dunia II, pabrik Oberndorf diambil alih oleh Prancis, dan pabrik itu akhirnya dibongkar dan ditutup atas perintah komandan Angkatan Bersenjata Prancis. Beberapa tahun setelah Perang Dunia II, Mauser masih bisa memproduksi alat dan instrumen berketepatan tinggi, misalnya [[mikrometer]]. [[Edmund Heckler]], [[Theodor Koch]], dan Alex Seidel, pegawai Mauser menyelamatkan sejumlah peralatan, yang akhirnya digunakan untk membangun perusahaan [[Heckler & Koch]]. Heckler & Koch sampai sekarang mengambil alih pembuatan senjata ringan di Jerman.
Setelah kekalahan Jerman dalam Perang Dunia II, pabrik Oberndorf diambil alih oleh Prancis, dan pabrik itu akhirnya dibongkar dan ditutup atas perintah komandan Angkatan Bersenjata Prancis. Beberapa tahun setelah Perang Dunia II, Mauser masih bisa memproduksi alat dan instrumen berketepatan tinggi, misalnya [[mikrometer]]. [[Edmund Heckler]], [[Theodor Koch]], dan Alex Seidel, pegawai Mauser menyelamatkan sejumlah peralatan, yang akhirnya digunakan untuk membangun perusahaan [[Heckler & Koch]]. Heckler & Koch sampai sekarang mengambil alih pembuatan senjata ringan di Jerman.


[[Kategori:Perusahaan manufaktur senjata]]
[[Kategori:Perusahaan manufaktur senjata]]

Revisi per 2 September 2023 07.17

Mauser Jagdwaffen GmbH
Publik
IndustriSenjata
Didirikan1834
Kantor pusatIsny/Allgäu, Jerman
Tokoh kunci
Paul Mauser, Wilhelm Mauser
ProdukSenapan
Situs webwww.mauser.com

Mauser adalah perusahaan pembuat senjata dari Jerman, yang memproduksi senapan bolt-action sejak tahun 1870. Senjata Mauser dibuat untuk angkatan bersenjata Jerman, dan juga diekspor ke sejumlah negara lain pada akhir abad 19 dan awal abad 20. Senjata buatan Mauser juga laku di pasar senjata sipil.

Pada tahun 1995, Mauser menjadi anak perusahaan Rheinmetall. Pada tahun 1999, Mauser Jagdwaffen GmbH berpisah dan tetap memproduksi senapan, sementara anak perusahaan Rheinmetall, Mauser-Werke Oberndorf Waffensysteme GmbH, memproduksi produk lain sampai akhirnya merger menjadi Rheinmetall Waffe Munition GmbH. Nama Mauser juga pernah dilisensi untuk dipakai beberapa perusahaan lain.

Sejarah

Abad 19

Mauser berawal dari sebuah pabrik senjata yang dibuat oleh Friedrich I. Wilhelm Karl von Württemberg, pada tanggal 31 Juli 1811, di Oberndorf, sebuah kota kecil di Black Forest. Pabrik ini mulai berjalan setahun kemudian, dengan 133 pekerja.

Tahun 1867, kakak-beradik Wilhelm dan Paul Mauser mengembangkan senapan berdasarkan desain Senapan jarum Chassepot, yang merupakan pengembangan dari senapan Prusia, Senapan jarum Dreyse. Tapi dalam perang Prancis-Prusia, senapan mereka terbukti kalah melawan senapan Chassepot. Jadi pada tahun 1871 Mauser memodifikasi versi terbaru dari senapan Chassepot, dan senapan baru itu menjadi senapan standar angkatan darat Jerman.

Mauser Model 71/84

Senapan itu adalah senapan Mauser Model 1871, yang diberi nama Gewehr 71, atau Infanterie-Gewehr 71 (I.G.Mod.71 tercetak pada senapan-senapan tsb). Produksi dimulai di pabrik Oberndorf, senapan ini menggunakan peluru 11 x 60 mm, dengan panjang laras 850 mm untuk versi infanteri, 700 mm untuk jaeger, dan karabin 500 mm untuk kavaleri.

Pada tahun 1886, angkatan bersenjata Prancis memperkenalkan Lebel Model 1886 yang menggunakan smokeless powder. Senapan ini menggunakan peluru yang lebih kecil dengan kecepatan peluru yang lebih besar, dan akurat pada jarak 1.000 yard. Senapan mengalahkan semua senapan yang ada pada saat itu.

Angkatan bersenjata Jerman lalu membuat Gewehr 88, yang memilik fitur-fitur yang sama dengan senapan Lebel Model 1886. Senapan baru ini bukan buatan Mauser, tetapi menggunakan peluru 7.92 x 57, yang sekarang dikenal dengan nama 8 mm Mauser.

Era Perang Dunia II

Tahun 1930, Angkatan Darat Jerman mengadopsi Karabiner 98k Mauser sebagai senapan standar mereka. Senapan ini kemudian akan menjadi senapan yang paling banyak dipakai oleh Jerman dalam Perang Dunia II.

Tahun 1940, Mauser ikut dalam tender untuk membuat senapan baru untuk tentara Jerman, yang harus memiliki kemampuan menembak semi-otomatis, yang nantinya akan diberi nama Gewehr 41. Rancangan milik Mauser, G41(M), gagal total dalam tes.

Setelah kekalahan Jerman dalam Perang Dunia II, pabrik Oberndorf diambil alih oleh Prancis, dan pabrik itu akhirnya dibongkar dan ditutup atas perintah komandan Angkatan Bersenjata Prancis. Beberapa tahun setelah Perang Dunia II, Mauser masih bisa memproduksi alat dan instrumen berketepatan tinggi, misalnya mikrometer. Edmund Heckler, Theodor Koch, dan Alex Seidel, pegawai Mauser menyelamatkan sejumlah peralatan, yang akhirnya digunakan untuk membangun perusahaan Heckler & Koch. Heckler & Koch sampai sekarang mengambil alih pembuatan senjata ringan di Jerman.