Petualangan 100 Jam: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 41: | Baris 41: | ||
== Sinopsis == |
== Sinopsis == |
||
Budiman ([[Joshua Suherman]]), 10 tahun, tinggal di desa dan bercita-cita pergi ke Jakarta, karena pamannya memberi peta Jakarta dan foto diri berlatar mobil bagus dan rumah mewah. Cita-cita ini terwujud tanpa sengaja sebab ayahnya, Darsono ([[Mathias Muchus]]), pegawai kelurahan, menjadi korban keserakahan atasannya, Lurah Sarkawi ([[Krissno Bossa]]). Budiman berusaha membebaskan ayahnya dari penjara. Maka berpetuanglah dia dari desanya di sekitar Muntilan, Jawa Tengah, ke Jakarta. Selama petualangan itu, Budiman awalnya ditemani Rini (Icha Putri Kusnadi), yang “mendadak” berbeda tujuaan dan berpisahlah mereka. Budiman lalu jumpa dengan Marsya ([[Marshanda]]), penyanyi, dan anak bekas bos pamannya. Selama petualangan itu, Budiman terus dikuntit oleh kaki tangan Sarkawi, Diran ([[Edy Oglek]]) dan Dirun ([[Salim Bungsu]]).<ref>[http://jibis.pnri.go.id/sinema/filmografi-nasional/thn/2008/bln/01/tgl/28/id/2409 Petualangan 100 Jam]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada 23 Juni 2009</ref> |
Budiman ([[Joshua Suherman]]), 10 tahun, tinggal di desa dan bercita-cita pergi ke Jakarta, karena pamannya memberi peta Jakarta dan foto diri berlatar mobil bagus dan rumah mewah. Cita-cita ini terwujud tanpa sengaja sebab ayahnya, Darsono ([[Mathias Muchus]]), pegawai kelurahan, menjadi korban keserakahan atasannya, Lurah Sarkawi ([[Krissno Bossa]]). Budiman berusaha membebaskan ayahnya dari penjara. Maka berpetuanglah dia dari desanya di sekitar Muntilan, Jawa Tengah, ke Jakarta. Selama petualangan itu, Budiman awalnya ditemani Rini (Icha Putri Kusnadi), yang “mendadak” berbeda tujuaan dan berpisahlah mereka. Budiman lalu jumpa dengan Marsya ([[Marshanda]]), penyanyi, dan anak bekas bos pamannya. Selama petualangan itu, Budiman terus dikuntit oleh kaki tangan Sarkawi, Diran ([[Edy Oglek]]) dan Dirun ([[Salim Bungsu]]).<ref>[http://jibis.pnri.go.id/sinema/filmografi-nasional/thn/2008/bln/01/tgl/28/id/2409 Petualangan 100 Jam]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada 23 Juni 2009</ref> |
||
== Lokasi Syuting == |
|||
* [[Muntilan, Magelang|Muntilan]], [[Magelang]], [[Jawa Tengah]] |
|||
* [[Taman Nasional Bromo Tengger Semeru]] |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 10 September 2023 17.28
Petualangan 100 Jam | |
---|---|
![]() Poster | |
Sutradara | Winaldha E Melalatoa |
Produser | Raam Punjabi |
Ditulis oleh | Jujur Prananto |
Pemeran | Joshua Suherman Marshanda Cecep Reza Mathias Muchus Ayu Diah Pasha Karlina Inawati Edy Oglek Salim Bungsu Icha Putri Kusnadi |
Penata musik | Joseph S. Djafar |
Sinematografer | Hasmyral Ichsan |
Penyunting | Pungki Marsya |
Perusahaan produksi | |
Distributor | Multivision Plus |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 114 menit |
Negara | Indonesia |
Petualangan 100 Jam adalah film Indonesia yang dirilis pada 31 Juli 2004. Film produksi Multivision Plus ini dibintangi antara lain oleh Joshua Suherman, Marshanda, Cecep Reza, Mathias Muchus, Ayu Diah Pasha, Karlina Inawati, Edy Oglek, Salim Bungsu, dan Icha Putri Kusnadi.
Pemeran
- Joshua Suherman sebagai BUDIMAN
- Marshanda sebagai MARSYA
- Cecep Reza
- Mathias Muchus sebagai DARSONO
- Ayu Diah Pasha
- Karlina Inawati
- Edy Oglek sebagai DIRAN
- Salim Bungsu sebagai DIRUN
- Icha Putri Kusnadi sebagai RINI
- Krissno Bossa sebagai LURAH SARKAWI
Sinopsis
Budiman (Joshua Suherman), 10 tahun, tinggal di desa dan bercita-cita pergi ke Jakarta, karena pamannya memberi peta Jakarta dan foto diri berlatar mobil bagus dan rumah mewah. Cita-cita ini terwujud tanpa sengaja sebab ayahnya, Darsono (Mathias Muchus), pegawai kelurahan, menjadi korban keserakahan atasannya, Lurah Sarkawi (Krissno Bossa). Budiman berusaha membebaskan ayahnya dari penjara. Maka berpetuanglah dia dari desanya di sekitar Muntilan, Jawa Tengah, ke Jakarta. Selama petualangan itu, Budiman awalnya ditemani Rini (Icha Putri Kusnadi), yang “mendadak” berbeda tujuaan dan berpisahlah mereka. Budiman lalu jumpa dengan Marsya (Marshanda), penyanyi, dan anak bekas bos pamannya. Selama petualangan itu, Budiman terus dikuntit oleh kaki tangan Sarkawi, Diran (Edy Oglek) dan Dirun (Salim Bungsu).[1]
Lokasi Syuting
Pranala luar
- Ulasan di Ruang Film[pranala nonaktif permanen]
- Ulasan di Pusat Dokumentasi Seni Bidang Film[pranala nonaktif permanen]
Referensi
- ^ Petualangan 100 Jam[pranala nonaktif permanen], diakses pada 23 Juni 2009