Lompat ke isi

Dominicae cenae: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Adorasi Ekaristi}} '''''Dominicae Cenae''''' ({{lang-en|Misteri dan Penyembahan Ekaristi}}) adalah sebuah surat apostolik yang ditulis oleh Paus Yohanes Paulus II tentang Ekaristi dan peranannya dalam kehidupan Gereja dan kehidupan imam. Ini juga menyentuh topik Ekaristi lainnya. Surat ini diundangkan pada tanggal 24 Februari 1980, hari Minggu Prapaskah Kedua. ==Isi== <blockquote>Gereja dan dunia mempunyai kebutuhan besar akan ibadat E...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Adorasi Ekaristi}}
{{Adorasi Ekaristi}}
'''''Dominicae Cenae''''' ({{lang-en|Misteri dan Penyembahan Ekaristi}}) adalah sebuah [[Surat Gerejawi|surat apostolik]] yang ditulis oleh [[Paus Yohanes Paulus II ]] tentang Ekaristi dan peranannya dalam kehidupan Gereja dan kehidupan imam. Ini juga menyentuh topik Ekaristi lainnya.
'''''Dominicae Cenae''''' ({{lang-en|Misteri dan Penyembahan Ekaristi}}) adalah sebuah [[Surat gerejawi|surat apostolik]] yang ditulis oleh [[Paus Yohanes Paulus II ]] tentang Ekaristi dan peranannya dalam kehidupan Gereja dan kehidupan imam. Ini juga menyentuh topik Ekaristi lainnya.


Surat ini diundangkan pada tanggal 24 Februari 1980, hari Minggu Prapaskah Kedua.
Surat ini diundangkan pada tanggal 24 Februari 1980, hari Minggu Prapaskah Kedua.

Revisi per 15 September 2023 10.42

Dominicae Cenae (bahasa Inggris: Misteri dan Penyembahan Ekaristi) adalah sebuah surat apostolik yang ditulis oleh Paus Yohanes Paulus II tentang Ekaristi dan peranannya dalam kehidupan Gereja dan kehidupan imam. Ini juga menyentuh topik Ekaristi lainnya.

Surat ini diundangkan pada tanggal 24 Februari 1980, hari Minggu Prapaskah Kedua.

Isi

Gereja dan dunia mempunyai kebutuhan besar akan ibadat Ekaristi. Yesus menantikan kita dalam sakramen kasih ini. Marilah kita bermurah hati dengan waktu kita untuk menjumpai-Nya dalam adorasi dan kontemplasi yang penuh iman dan siap melakukan silih atas kesalahan besar dan kejahatan dunia dengan adorasi kita...[1]

Dominicae Cenae dibagi menjadi empat bagian utama:[2]

Misteri Ekaristi dalam Kehidupan Gereja dan Imam

  1. Ekaristi dan Imamat
  2. Ibadah Misteri Ekaristi
  3. Ekaristi dan Gereja
  4. Ekaristi dan Amal
  5. Ekaristi dan Sesama
  6. Ekaristi dan Kehidupan

Ekaristi adalah tanda martabat pribadi manusia.[3]

Karakter Sakral Ekaristi dan Kurban

  1. Karakter Suci
  2. Pengorbanan

Dua Meja Tuhan dan Kepemilikan Bersama Gereja

  1. Meja Firman Tuhan
  2. Meja Roti Tuhan
  3. Kepemilikan Bersama Gereja

Meskipun penggunaan bahasa sehari-hari "memungkinkan setiap orang untuk berpartisipasi dengan pemahaman yang lebih penuh", bahasa Latin mengungkapkan kesatuan Gereja dan memberikan karakter bermartabat pada makna mendalam Misteri Ekaristi, dan harus diakomodasi jika memungkinkan.[4] Meskipun mereka yang menerima Komuni di tangan, melakukannya "dengan rasa hormat dan pengabdian", kehati-hatian harus dilakukan untuk menjaga terhadap potensi rasa tidak hormat, pencemaran nama baik, melemahnya iman Ekaristi, dan ketidakpedulian.[5] Paus kemudian mengarahkan perhatian pada arahan yang dikeluarkan oleh berbagai departemen Takhta Suci dalam urusan liturgi, sesuai dengan aturan-aturan yang ditetapkan oleh buku-buku liturgi mengenai Misteri Ekaristi, dan dalam Petunjuk-Petunjuk dan Norma-norma yang diperuntukkan bagi misteri ini.[6]


Referensi

  1. ^ [https:// www.vatican.va/content/john-paul-ii/en/letters/1980/documents/hf_jp-ii_let_19800224_dominicae-cenae.html Yohanes Paulus II. "Dominicae cenae" §3, Libreria Editrice Vaticana]
  2. ^ "Misteri dan Ibadat Ekaristi – Dominicae Cenae", Kantor Gereja Baru Evangelisasi, Keuskupan Agung Singapura
  3. ^ "Eucharis", USCCB
  4. ^ [https: //www.ccwatershed.org/2017/07/09/jpii-roman-church-has-special-obligations-latin/ Friel, David. "JPII: 'Gereja Roma Memiliki Kewajiban Khusus terhadap Bahasa Latin'", Corpus Christi Watershed, 9 Juli 2017]
  5. ^ "Dominicae Cenae" §11
  6. ^ "Dominicae cenae" §12