Lompat ke isi

Parambambe, Galesong, Takalar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Referensi: clean up
kTidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 9: Baris 9:
|penduduk =-
|penduduk =-
|kepadatan =-
|kepadatan =-
|kode pos = 92254
}}
}}
'''Parambambe''' adalah sebuah [[desa]] di [[Kecamatan]] [[Galesong, Takalar|Galesong]], [[Kabupaten Takalar]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. Penduduk di Desa Parambambe bekerja sebagai pengrajin [[batu bata]] dan [[petani]].
'''Parambambe''' adalah sebuah [[desa]] di [[Kecamatan]] [[Galesong, Takalar|Galesong]], [[Kabupaten Takalar]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. Penduduk di Desa Parambambe bekerja sebagai pengrajin [[batu bata]] dan [[petani]].

Revisi terkini sejak 15 September 2023 17.26

Parambambe
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenTakalar
KecamatanGalesong
Kode pos
92254
Kode Kemendagri73.05.09.2007 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-
Peta
PetaKoordinat: 5°20′2.65″S 119°23′31.13″E / 5.3340694°S 119.3919806°E / -5.3340694; 119.3919806

Parambambe adalah sebuah desa di Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Penduduk di Desa Parambambe bekerja sebagai pengrajin batu bata dan petani.

Desa Parambambe adalah salah satu desa di Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar.[1] Sebelum masuk dalam wilayah administratif Kecamatan Galesong, Desa Parangbambe merupakan bagian dari Kecamatan Galesong Selatan. Desa Parambambe menjadi bagian dari Kecamatan Galesong berdasarkan Pasal 2 dalam Peraturan Daerah Kabupaten Takalar Nomor 5 tahun 2007.[2]

Mata pencaharian

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1998, banyak petani di Desa Parambambe mengalihkan pekerjaan mereka sebagai pengrajin batu bata. Alasannya adalah krisis keuangan yang menyebabkan kenaikan harga pupuk. Di saat yang bersamaan, di Kota Makassar sedang diadakan banyak pembangunan perumahan yang memerlukan banyak batu bata. Batu bata ini dipesan dari Kabupaten Takalar. Sehingga, petani di Desa Parambambe menggunakan lahan pertanian mereka untuk membuat batu bata.[3]

Lahan seluas 112,32 hektar di Desa Parambambe termasuk bagian dari Daerah Aliran Sungai Jeneberang.[4] Pada musim tanam, petani di Desa Parambambe menggunakan lahan pertanian mereka sebagai sawah. Ketika menunggu musim panen, para petani beralih pekerjaan sebagai pengrajin batu bata. Pola pekerjaan ini telah dimulai sejak tahun 2004. Batu bata yang dihasilkan oleh penduduk Desa Parambambe kemudian dijual ke Kota Makassar sebagai bahan bangunan untuk perumahan. Ada juga petani yang sepenuhnya beralih pekerjaan sebagai pengrajin batu bata setelah permintaan batu bata dari Kota Makassar mengalami peningkatan secara terus-menerus.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Nyompa, S., dkk. (2019). "Analysis of an Increase of Population Pressure toward Agricultural Areas ini Galesong Sub-District, Takalar Regency" (PDF). Advances in Social Science, Education and Humanities Research. 335: 628. 
  2. ^ Bupati Takalar. "Peraturan Daerah Kabupaten Takalar Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kecamatan Galesong" (PDF). Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan. Pasal 2. 
  3. ^ a b Jaya, H., dkk. (2016). "Vocational Student's Skills Enhancement Through Empowering Local Excelence in Dealing ASEAN Economic Community (AEC)" (PDF). Proceedings 4th International Conference on Vocational Education and Training (ICVET): 4–5. 
  4. ^ Takwim, Supriadi (2022). Efendi, Ahmad Sudiyono, ed. DAS Jeneberang: Kawasan Lindung, Penyangga dan Budi Daya. Bantul: Jejak Pustaka. hlm. 102. ISBN 978-623-8007-15-8.