Lompat ke isi

Unjuk rasa pelajar untuk perubahan iklim: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Faldi00 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: clipboard-hijacking
Baris 8: Baris 8:


Di [[Australia]], ratusan ribu pelajar turun ke jalan bersama warga lainnya melakukan unjuk rasa perubahan iklim ini. Kedua aksi ini terinspirasi dari aktivis Swedia, [[Greta Thunberg]] yang berusia 16 tahun.
Di [[Australia]], ratusan ribu pelajar turun ke jalan bersama warga lainnya melakukan unjuk rasa perubahan iklim ini. Kedua aksi ini terinspirasi dari aktivis Swedia, [[Greta Thunberg]] yang berusia 16 tahun.

Pada tanggal 15 Maret 2019, aksi protes perubahan iklim yang dihadiri oleh para pelajar SMA diadakan di depan [[Balai Kota DKI Jakarta]]. Aksi ini terinspirasi dari aktivis iklim Swedia yang bernama [[Greta Thunberg]].<ref>{{cite web |last1=Sari |first1=Nursita |title=Terinspirasi Remaja Asal Swedia, Pelajar di Jakarta Gelar Aksi Protes Perubahan Iklim Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terinspirasi Remaja Asal Swedia, Pelajar di Jakarta Gelar Aksi Protes Perubahan Iklim |url=https://foto.kompas.com/photo/read/2019/03/15/1552657719ea2/Terinspirasi-Remaja-Asal-Swedia-Pelajar-di-Jakarta-Gelar-Aksi-Protes-Perubahan-Iklim |website=kompas.com |publisher=Kompas |access-date=16 September 2023}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 16 September 2023 07.00

Youth for Climate Strike atau Thunbergjugend[1] (bahasa Indonesia: Unjuk rasa pemuda untuk perubahan iklim) merupakan unjuk rasa dari para pelajar di seluruh dunia yang meminta pemimpin (dalam hal ini PBB) agar mengatasi perubahan iklim.[2] Untuk pelajar, unjuk rasa dilakukan pada hari Jumat, 27 September 2019 bersamaan dengan Unjuk rasa perubahan iklim September 2019.

Unjuk rasa ini melibatkan sekitar lebih 1 juta pemuda[3] dari 150 negara.[4] Unjuk rasa yang diberitakan dilakukan di Selandia Baru dan Australia.

Di Selandia Baru, 170 ribu pelajar[5] mogok sekolah dan turun ke jalan memprotes perubahan iklim dengan membawa sejumlah spanduk berisikan protes mereka.[6]

Di Australia, ratusan ribu pelajar turun ke jalan bersama warga lainnya melakukan unjuk rasa perubahan iklim ini. Kedua aksi ini terinspirasi dari aktivis Swedia, Greta Thunberg yang berusia 16 tahun.

Pada tanggal 15 Maret 2019, aksi protes perubahan iklim yang dihadiri oleh para pelajar SMA diadakan di depan Balai Kota DKI Jakarta. Aksi ini terinspirasi dari aktivis iklim Swedia yang bernama Greta Thunberg.[7]

Referensi

  1. ^ Põrgutee olevat sillutatud heade kavatsustega – see kehtib ka kliimavõitlejate puhul
  2. ^ Nursalikah, Ani. "Ribuan Pelajar di Dunia Minta Pemimpin Atasi Perubahan Iklim". Republika. Diakses tanggal 2019-10-25.
  3. ^ Yasinta, Veronika. "Murid Sekolah di Seluruh Dunia Kembali Gelar Unjuk Rasa Perubahan Iklim". Kompas. Diakses tanggal 2019-10-25.
  4. ^ Esposito, Brendan. "Ratusan Ribu Warga dan Pelajar Australia Turun ke Jalan Protes Perubahan Iklim". Detik (disadur dari ABC News Australia). Diakses tanggal 2019-10-25.
  5. ^ Perubahan Iklim, Ribuan Pelajar di Selandia Unjuk Rasa Lagi[pranala nonaktif permanen]. Tempo. Diakses tanggal 2019-10-25.
  6. ^ Hatta, Raden Trimutia. Mogok Sekolah, Pelajar Selandia Baru Suarakan Darurat Iklim. Liputan6. Diakses tanggal 2019-09-25.
  7. ^ Sari, Nursita. "Terinspirasi Remaja Asal Swedia, Pelajar di Jakarta Gelar Aksi Protes Perubahan Iklim Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terinspirasi Remaja Asal Swedia, Pelajar di Jakarta Gelar Aksi Protes Perubahan Iklim". kompas.com. Kompas. Diakses tanggal 16 September 2023.