Lompat ke isi

Teddy Sujaya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Elpe1000 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Elpe1000 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{riset asli}}
{{riset asli}}
'''''Teddy Sujaya''''' adalah seorang ''drummer'' rock [[Indonesia]], merupakan eks-drummer band rock legendaris [[Indonesia]], [[God Bless]]. Lahir di Jakarta 1954, mulai bermain drum sejak usia 10 tahun. Dari mulai band
'''''Teddy Sujaya''''' adalah seorang ''drummer'' rock [[Indonesia]], merupakan eks-drummer band rock legendaris [[Indonesia]], [[God Bless]].
Lahir di Jakarta 1954, mulai bermain drum sejak usia 10 tahun. Dari mulai band
Venus, Etika Nada, Flotilla (band Angkatan Laut), lalu sempat masuk Bharata Band sebelum ditarik [[Ian Antono]] ke band Bentoel (Malang). Tahun 1975 ganti mengajak [[Ian Antono]] masuk [[God Bless|God Bless]].<ref>Blog Resmi Teddy Sujaya http://teddysujaya.multiply.com/music , diakses pada 13 Agustus 2009</ref>
Venus, Etika Nada, Flotilla (band Angkatan Laut), lalu sempat masuk Bharata Band sebelum ditarik [[Ian Antono]] ke band Bentoel (Malang). Tahun 1975 ganti mengajak [[Ian Antono]] masuk [[God Bless|God Bless]].<ref>Blog Resmi Teddy Sujaya http://teddysujaya.multiply.com/music , diakses pada 13 Agustus 2009</ref>


Baris 13: Baris 15:
Permainan drumnya yang dinamis bersama [[God Bless|God Bless]] pada album [[Cermin_(album)|Cermin]] dan khususnya pada lagu ''Musisi'' mungkin merupakan atraksi drum rekaman rock terbaik di Indonesia sampai saat ini.<ref>[[Cermin|Album ''Cermin'' God Bless]]</ref>
Permainan drumnya yang dinamis bersama [[God Bless|God Bless]] pada album [[Cermin_(album)|Cermin]] dan khususnya pada lagu ''Musisi'' mungkin merupakan atraksi drum rekaman rock terbaik di Indonesia sampai saat ini.<ref>[[Cermin|Album ''Cermin'' God Bless]]</ref>


Sebagai penulis lagu, Teddy Sujaya pertama menyumbang ide dalam salah satu bagian lagu ''Musisi'' ([[God Bless|God Bless]] - [[Cermin_(album)|Cermin]]), lalu dilanjutkan dengan satu lagu ''Trauman'' di album [[Semut Hitam]] dan lagu ''Raksasa'' di album [[Raksasa_(album)|Raksasa]]. Lagu terakhir yang diciptakannya bersama [[God Bless|God Bless]] adalah ''Srigala Jalanan'' (di album [[Apa Kabar|Apa Kabar?]]) yang awalnya didapat dari berjam session bersama Eet Syahranie.
Sebagai penulis lagu, Teddy Sujaya pertama menyumbang ide dalam salah satu bagian lagu ''Musisi'' ([[God Bless|God Bless]] - [[Cermin_(album)|Cermin]]), lalu dilanjutkan dengan satu lagu ''Trauma'' di album [[Semut Hitam]] dan lagu ''Raksasa'' di album [[Raksasa_(album)|Raksasa]]. Lagu terakhir yang diciptakannya bersama [[God Bless|God Bless]] adalah ''Srigala Jalanan'' (di album [[Apa Kabar|Apa Kabar?]]) yang awalnya didapat dari berjam session bersama Eet Syahranie.


Selain mencipta lagu untuk God Bless, Teddy Sujaya juga banyak menyumbang lagu untuk artis lain. Beberapa diantaranya jadi hit besar: Bis Kota, Mimpi, Tua Tua Keladi, Gaya Remaja. Belum lama ini, Mimpi dan Tua Tua Keladi bahkan dirilis ulang dengan aransemen baru.
Selain mencipta lagu untuk God Bless, Teddy Sujaya juga banyak menyumbang lagu untuk artis lain. Beberapa diantaranya jadi hit besar: Bis Kota, Mimpi, Tua Tua Keladi, Gaya Remaja. Belum lama ini, Mimpi dan Tua Tua Keladi bahkan dirilis ulang dengan aransemen baru.


Di antara masa-masa vakum [[God Bless|God Bless]], Teddy sempat mengisi drum untuk Duo Kribo, Jurang Pemisah ([[Jockie Surjoprajogo]]), Lagu Untukmu ([[Donny Fattah]]), membentuk trio TAG (Teddy, Arthur, Gideon), mencipta lagu serta menangani solo album [[Ahmad Albar]] dan [[Anggun_C._Sasmi|Anggun C. Sasmi]].
Di antara masa-masa senggang dengan [[God Bless|God Bless]], Teddy sempat mengisi drum untuk Duo Kribo, Jurang Pemisah ([[Jockie Surjoprajogo]]), Lagu Untukmu ([[Donny Fattah]]), membentuk trio TAG (Teddy, Arthur, Gideon), mencipta lagu serta menangani solo album [[Ahmad Albar]] dan [[Anggun_C._Sasmi|Anggun C. Sasmi]].

Beberapa lagu ciptaan Teddy adalah:
# Achmad Albar - Bis Kota (Teddy Sujaya - Tantowi)
# Achmad Albar - Pengangguran (Teddy Sujaya - Tantowi)
# Anggun C Sasmi - Mimpi (Teddy S - Pamungkas NM)
# Anggun C Sasmi - Tua Tua Keladi (Teddy S - Pamungkas NM)
# Anggun C Sasmi - Gaya Remaja (Teddy S - Mauli G - Narashima)
# Kathy and The Galatians - Cinta Setengah Mati (Teddy S - Herijal)
# Kathy and The Galatians - Raja Bego (Teddy S - Herijal)


Seiring dengan bertambahnya usia, Teddy Sudjaya menyatakan hengkang dari [[God Bless]] dan posisinya sempat diisi [[Gilang Ramadhan]], yang kemudian diganti lagi oleh [[Yaya Moektio]] pada 2007.
Seiring dengan bertambahnya usia, Teddy Sudjaya menyatakan hengkang dari [[God Bless]] dan posisinya sempat diisi [[Gilang Ramadhan]], yang kemudian diganti lagi oleh [[Yaya Moektio]] pada 2007.

Revisi per 13 Agustus 2009 15.46

Teddy Sujaya adalah seorang drummer rock Indonesia, merupakan eks-drummer band rock legendaris Indonesia, God Bless.

Lahir di Jakarta 1954, mulai bermain drum sejak usia 10 tahun. Dari mulai band Venus, Etika Nada, Flotilla (band Angkatan Laut), lalu sempat masuk Bharata Band sebelum ditarik Ian Antono ke band Bentoel (Malang). Tahun 1975 ganti mengajak Ian Antono masuk God Bless.[1]

Teddy turut membantu God Bless dalam pembuatan album-album berikut:

  1. God Bless (1975)
  2. Cermin (1980)
  3. Semut Hitam (1988)
  4. Raksasa (1989)
  5. Apa Kabar (1997)

Bersama God Bless, mereka berhasil menelurkan lagu-lagu rock yang tetap dikenang sampai saat ini seperti Semut Hitam, Kehidupan, Rumah Kita, Musisi, Bla..Bla..Bla.., dan Huma di Atas Bukit.

Permainan drumnya yang dinamis bersama God Bless pada album Cermin dan khususnya pada lagu Musisi mungkin merupakan atraksi drum rekaman rock terbaik di Indonesia sampai saat ini.[2]

Sebagai penulis lagu, Teddy Sujaya pertama menyumbang ide dalam salah satu bagian lagu Musisi (God Bless - Cermin), lalu dilanjutkan dengan satu lagu Trauma di album Semut Hitam dan lagu Raksasa di album Raksasa. Lagu terakhir yang diciptakannya bersama God Bless adalah Srigala Jalanan (di album Apa Kabar?) yang awalnya didapat dari berjam session bersama Eet Syahranie.

Selain mencipta lagu untuk God Bless, Teddy Sujaya juga banyak menyumbang lagu untuk artis lain. Beberapa diantaranya jadi hit besar: Bis Kota, Mimpi, Tua Tua Keladi, Gaya Remaja. Belum lama ini, Mimpi dan Tua Tua Keladi bahkan dirilis ulang dengan aransemen baru.

Di antara masa-masa senggang dengan God Bless, Teddy sempat mengisi drum untuk Duo Kribo, Jurang Pemisah (Jockie Surjoprajogo), Lagu Untukmu (Donny Fattah), membentuk trio TAG (Teddy, Arthur, Gideon), mencipta lagu serta menangani solo album Ahmad Albar dan Anggun C. Sasmi.

Beberapa lagu ciptaan Teddy adalah:

  1. Achmad Albar - Bis Kota (Teddy Sujaya - Tantowi)
  2. Achmad Albar - Pengangguran (Teddy Sujaya - Tantowi)
  3. Anggun C Sasmi - Mimpi (Teddy S - Pamungkas NM)
  4. Anggun C Sasmi - Tua Tua Keladi (Teddy S - Pamungkas NM)
  5. Anggun C Sasmi - Gaya Remaja (Teddy S - Mauli G - Narashima)
  6. Kathy and The Galatians - Cinta Setengah Mati (Teddy S - Herijal)
  7. Kathy and The Galatians - Raja Bego (Teddy S - Herijal)

Seiring dengan bertambahnya usia, Teddy Sudjaya menyatakan hengkang dari God Bless dan posisinya sempat diisi Gilang Ramadhan, yang kemudian diganti lagi oleh Yaya Moektio pada 2007.

Orang lebih mengenal Teddy Sujaya sebagai drummer God Bless, padahal sejak awal 1990-an, ia sudah mulai menjajaki karir sebagai produser. Sekarang Teddy Sujaya lebih banyak aktif sebagai produser, diantaranya menangani band Lentik (salah satu asuhan label Nagaswara) dan menangani serta mencipta lagu untuk band putrinya, Kathy and The Galatians yang akan meluncurkan album keduanya.


Referensi

  1. ^ Blog Resmi Teddy Sujaya http://teddysujaya.multiply.com/music , diakses pada 13 Agustus 2009
  2. ^ Album Cermin God Bless