Lompat ke isi

Batang Antokan: Perbedaan antara revisi

Tambah pranala
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnyaRevisi selanjutnya →
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Dasnusantara (bicara | kontrib)
2.908 suntingan
+→‎Hidrologi DAS: ; -temp.inuse
Dasnusantara (bicara | kontrib)
2.908 suntingan
+links →‎Lihat pula: ;
Baris 1: Baris 1:
'''Batang Antokan''' atau '''sungai Antokan''' (beberapa sumber menambahkan kata sungai di depan menjadi Sungai Batang Antokan) adalah nama sungai yang berada di provinsi Sumatera Barat.<ref name=":0">{{Cite web|last=OpenData|title=Mapcarta|url=https://mapcarta.com/14776956|language=en}}</ref> Aliran utama Batang Antokan memiliki sumbernya dari sebuah danau yang terletak di sebelah timur muara Batang Antokan pada ketinggian sekitar 470 mdpl.<ref name=":0" /><ref name="WebGIS">{{Cite web|title=Peta Interaktif|url=http://webgis.menlhk.go.id/|website=WebGIS MenLHK|language=id}}</ref> Danau yang dikenal dengan nama Danau Maninjau tersebut merupakan sebuah danau yang terbentuk akibat letusan gunung api purba 52 ribu tahun silam yang bernama Gunung Sitinjau.<ref>{{Cite web|title=Danau Maninjau, Danau Legendaris di Jantung Agam|url=https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/danau-maninjau-danau-legendaris-di-jantung-agam/|website=Indonesia Kaya|access-date=2023-09-22}}</ref> Air pada danau tersebut keluar melalui sebuah celah ngarai yang berada di sisi sebelah barat danau, mengalir sejauh kurang lebih 48 km ke arah barat menuruni lembah, melintasi daerah [[Lubuk Basung, Agam|Lubuk Basung]] hingga bermuara di pesisir pantai barat Sumatera, wilayah perairan Samudera Hindia, di daerah [[Tanjung Mutiara, Agam|Tanjung Mutiara]].<ref name=":0" /><ref name="WebGIS" /> Aliran hulu sungai ini dimanfaatkan sebagai tenaga untuk menggerakan turbin PLTA Maninjau yang diresmikan penggunaannya oleh presiden [[Suharto]] pada akhir 1983 dengan kapasitas terpasang 4x17 megawatt (68 MW).<ref>{{Cite web|last=redaksi|date=2022-09-13|title=Yuk Kenali PLTA Maninjau di Kabupaten Agam|url=https://klikpositif.com/yuk-kenali-plta-maninjau-di-kabupaten-agam/|website=KlikPositif.com - Media Generasi Positif|language=id|access-date=2023-09-22}}</ref>
'''Batang Antokan''' atau '''sungai Antokan''' (beberapa sumber menambahkan kata sungai di depan menjadi Sungai Batang Antokan) adalah nama sungai yang berada di provinsi Sumatera Barat.<ref name=":0">{{Cite web|last=OpenData|title=Mapcarta|url=https://mapcarta.com/14776956|language=en}}</ref> Aliran utama Batang Antokan memiliki sumbernya dari sebuah danau yang terletak di sebelah timur muara Batang Antokan pada ketinggian sekitar 470 mdpl.<ref name=":0" /><ref name="WebGIS">{{Cite web|title=Peta Interaktif|url=http://webgis.menlhk.go.id/|website=WebGIS MenLHK|language=id}}</ref> Danau yang dikenal dengan nama Danau Maninjau tersebut merupakan sebuah danau yang terbentuk akibat letusan gunung api purba 52 ribu tahun silam yang bernama Gunung Sitinjau.<ref>{{Cite web|title=Danau Maninjau, Danau Legendaris di Jantung Agam|url=https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/danau-maninjau-danau-legendaris-di-jantung-agam/|website=Indonesia Kaya|access-date=2023-09-22}}</ref> Air pada danau tersebut keluar melalui sebuah celah ngarai yang berada di sisi sebelah barat danau, mengalir sejauh kurang lebih 48 km ke arah barat menuruni lembah, melintasi daerah [[Lubuk Basung, Agam|Lubuk Basung]] hingga bermuara di pesisir pantai barat Sumatera, wilayah perairan Samudera Hindia, di daerah [[Tanjung Mutiara, Agam|Tanjung Mutiara]].<ref name=":0" /><ref name="WebGIS" /> Aliran hulu sungai ini dimanfaatkan sebagai tenaga untuk menggerakan turbin [[Pembangkit Listrik Tenaga Air Maninjau|PLTA Maninjau]] yang diresmikan penggunaannya oleh [[Soeharto|presiden Suharto]] pada akhir 1983 dengan kapasitas terpasang 4x17 megawatt (68 MW).<ref>{{Cite web|last=redaksi|date=2022-09-13|title=Yuk Kenali PLTA Maninjau di Kabupaten Agam|url=https://klikpositif.com/yuk-kenali-plta-maninjau-di-kabupaten-agam/|website=KlikPositif.com - Media Generasi Positif|language=id|access-date=2023-09-22}}</ref>


== Hidrologi DAS ==
== Hidrologi DAS ==
Batang Antokan merupakan aliran utama dalam sistem daerah aliran sungai Antokan dengan luas DAS sekitar {{Convert|530|km2|mi2|abbr=on}}.<ref name="menhut511">{{Cite web|last=Hukum Online|first=|title=Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.511/MENHUT-V/2011|url=https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/v2/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011|language=id}}</ref> DAS Antokan termasuk kedalam kelompok DAS pantai barat Sumatera yang mengalirkan alirannya menuju dan bermuara ke Samudera Hindia.<ref name="WebGIS" />
Batang Antokan merupakan aliran utama dalam sistem daerah aliran sungai Antokan dengan luas DAS sekitar {{Convert|530|km2|mi2|abbr=on}}.<ref name="menhut511">{{Cite web|last=Hukum Online|first=|title=Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.511/MENHUT-V/2011|url=https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/v2/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011|language=id}}</ref> DAS Antokan termasuk kedalam kelompok DAS pantai barat Sumatera yang mengalirkan alirannya menuju dan bermuara ke Samudera Hindia.<ref name="WebGIS" />


DAS Antokan berbatasan dengan DAS Masang Kanan disebelah utara dari muara hingga ke bagian hulu. Kemudian dengan hulu DAS Masang Kiri, mulai dari sisi utara hingga ke timur. Di sebelah tenggara berbatasan dengan hulu DAS Mangau. Di sebelah selatan dengan hulu DAS Naras, hulu DAS Gasang Gadang dan DAS Batang Tiku mulai dari bagian hulu hingga ke hilir. Kesemua DAS tersebut merupakan kelompok DAS pantai barat Sumatera dimana aliran di dalamnya mengalir menuju dan bermuara ke wilayah perairan Samudera Hindia.<ref name="WebGIS" />
DAS Antokan berbatasan dengan DAS Masang Kanan disebelah utara dari muara hingga ke bagian hulu. Kemudian dengan hulu DAS Masang Kiri, mulai dari sisi utara hingga ke timur. Di sebelah tenggara berbatasan dengan hulu DAS Mangau. Di sebelah selatan dengan hulu DAS Naras, hulu DAS Gasang Gadang dan DAS Batang Tiku mulai dari bagian hulu hingga ke hilir. Kesemua DAS yang berbatasan di sekeliling DAS Antokan tersebut, juga merupakan kelompok DAS pantai barat Sumatera.<ref name="WebGIS" />


Didalam [[Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai|pengelolaan daerah aliran sungai]], DAS Antokan masuk ke dalam wilayah kerja [[:Kategori:BPDAS Agam Kuantan|BPDAS Agam Kuantan]] yang merupakan unit pelaksana teknis pada [[Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung|Ditjen PDASHL]] dibawah [[Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia|Kementerian LHK]].<ref name="menhut511" /> Sedangkan dalam kaitannya dengan [[Manajemen sumber daya air|pengelolaan sumber daya air]], DAS Antokan merupakan bagian dari satuan [[Wilayah sungai|wilayah sungai (WS)]] Indragiri-Akuaman bersama 23 DAS lain di dalamnya.<ref name="permenPUPR415">{{Cite web|title="PerMenPUPR No.04/PRT/M/2015 - Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai"|url=https://peraturan.go.id/id/permen-pupr-no-04-prt-m-2015-tahun-2015|website=PERATURAN.GO.ID|language=id}}</ref><ref>[https://sda.pu.go.id/assets/files/2013_Pola%20PSDA%20Indragiri%20Akuaman.pdf Pola Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Wilayah Sungai Indragiri-Akuaman]</ref>
Didalam [[Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai|pengelolaan daerah aliran sungai]], DAS Antokan masuk ke dalam wilayah kerja [[:Kategori:BPDAS Agam Kuantan|BPDAS Agam Kuantan]] yang merupakan unit pelaksana teknis pada [[Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung|Ditjen PDASHL]] dibawah [[Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia|Kementerian LHK]].<ref name="menhut511" /> Sedangkan dalam kaitannya dengan [[Manajemen sumber daya air|pengelolaan sumber daya air]], DAS Antokan merupakan bagian dari satuan [[Wilayah sungai|wilayah sungai (WS)]] Indragiri-Akuaman bersama 23 DAS lain di dalamnya.<ref name="permenPUPR415">{{Cite web|title="PerMenPUPR No.04/PRT/M/2015 - Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai"|url=https://peraturan.go.id/id/permen-pupr-no-04-prt-m-2015-tahun-2015|website=PERATURAN.GO.ID|language=id}}</ref><ref>[https://sda.pu.go.id/assets/files/2013_Pola%20PSDA%20Indragiri%20Akuaman.pdf Pola Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Wilayah Sungai Indragiri-Akuaman]</ref>

== Lihat pula ==

* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia|Daftar daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia]]
* [[Hidrologi pegunungan]]
* [[Irigasi Premium]]
* [[Wilayah sungai|Wilayah sungai (WS) dan pembagiannya di Indonesia]]


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 22 September 2023 17.14

Batang Antokan atau sungai Antokan (beberapa sumber menambahkan kata sungai di depan menjadi Sungai Batang Antokan) adalah nama sungai yang berada di provinsi Sumatera Barat.[1] Aliran utama Batang Antokan memiliki sumbernya dari sebuah danau yang terletak di sebelah timur muara Batang Antokan pada ketinggian sekitar 470 mdpl.[1][2] Danau yang dikenal dengan nama Danau Maninjau tersebut merupakan sebuah danau yang terbentuk akibat letusan gunung api purba 52 ribu tahun silam yang bernama Gunung Sitinjau.[3] Air pada danau tersebut keluar melalui sebuah celah ngarai yang berada di sisi sebelah barat danau, mengalir sejauh kurang lebih 48 km ke arah barat menuruni lembah, melintasi daerah Lubuk Basung hingga bermuara di pesisir pantai barat Sumatera, wilayah perairan Samudera Hindia, di daerah Tanjung Mutiara.[1][2] Aliran hulu sungai ini dimanfaatkan sebagai tenaga untuk menggerakan turbin PLTA Maninjau yang diresmikan penggunaannya oleh presiden Suharto pada akhir 1983 dengan kapasitas terpasang 4x17 megawatt (68 MW).[4]

Hidrologi DAS

Batang Antokan merupakan aliran utama dalam sistem daerah aliran sungai Antokan dengan luas DAS sekitar 530 km2 (200 sq mi).[5] DAS Antokan termasuk kedalam kelompok DAS pantai barat Sumatera yang mengalirkan alirannya menuju dan bermuara ke Samudera Hindia.[2]

DAS Antokan berbatasan dengan DAS Masang Kanan disebelah utara dari muara hingga ke bagian hulu. Kemudian dengan hulu DAS Masang Kiri, mulai dari sisi utara hingga ke timur. Di sebelah tenggara berbatasan dengan hulu DAS Mangau. Di sebelah selatan dengan hulu DAS Naras, hulu DAS Gasang Gadang dan DAS Batang Tiku mulai dari bagian hulu hingga ke hilir. Kesemua DAS yang berbatasan di sekeliling DAS Antokan tersebut, juga merupakan kelompok DAS pantai barat Sumatera.[2]

Didalam pengelolaan daerah aliran sungai, DAS Antokan masuk ke dalam wilayah kerja BPDAS Agam Kuantan yang merupakan unit pelaksana teknis pada Ditjen PDASHL dibawah Kementerian LHK.[5] Sedangkan dalam kaitannya dengan pengelolaan sumber daya air, DAS Antokan merupakan bagian dari satuan wilayah sungai (WS) Indragiri-Akuaman bersama 23 DAS lain di dalamnya.[6][7]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c OpenData. "Mapcarta" (dalam bahasa Inggris). 
  2. ^ a b c d "Peta Interaktif". WebGIS MenLHK. 
  3. ^ "Danau Maninjau, Danau Legendaris di Jantung Agam". Indonesia Kaya. Diakses tanggal 2023-09-22. 
  4. ^ redaksi (2022-09-13). "Yuk Kenali PLTA Maninjau di Kabupaten Agam". KlikPositif.com - Media Generasi Positif. Diakses tanggal 2023-09-22. 
  5. ^ a b Hukum Online. "Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.511/MENHUT-V/2011". 
  6. ^ ""PerMenPUPR No.04/PRT/M/2015 - Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai"". PERATURAN.GO.ID. 
  7. ^ Pola Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Wilayah Sungai Indragiri-Akuaman
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Batang_Antokan&oldid=24288324"