Lompat ke isi

Fonem: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Membalikkan revisi 24292100 oleh 180.247.207.141 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1: Baris 1:
'''Fonem''' ([[kata serapan dalam bahasa Indonesia|serapan]] dari {{lang-nl|foneem}}) sebuah istilah [[linguistik]] dalam sebuah [[bahasa]] yang masih bisa menunjukkan Signature-Version: 1.0
'''Fonem''' ([[kata serapan dalam bahasa Indonesia|serapan]] dari {{lang-nl|foneem}}) sebuah istilah [[linguistik]] dalam sebuah [[bahasa]] yang masih bisa menunjukkan perbedaan makna. Fonem berbentuk bunyi.

Created-By: 1.0 (Android)
Misalkan dalam [[bahasa Indonesia]] bunyi [k] dan [g] merupakan dua fonem yang berbeda, misalkan dalam kata "cagar" dan "cakar". Tetapi dalam [[bahasa Arab]] hal ini tidaklah begitu. Dalam bahasa Arab hanya ada fonem /k/.
SHA1-Digest-Manifest: wxqnEAI0UA5nO5QJ8CGMwjkGGWE=
...
Name: res/layout/exchange_component_back_bottom.xml
SHA1-Digest: eACjMjESj7Zkf0cBFTZ0nqWrt7w=
...
Name: res/drawable-hdpi/icon.png
SHA1-Digest: DGEqylP8W0n0iV/ZzBx3MW0WGCA=dan [g] merupakan dua fonem yang berbeda, misalkan dalam kata "cagar" dan "cakar". Tetapi dalam [[bahasa Arab]] hal ini tidaklah begitu. Dalam bahasa Arab hanya ada fonem /k/.
<!--
<!--
Sebaliknya dalam [[bahasa Indonesia]] bunyi [f], [v] dan [p] pada dasarnya bukanlah tiga fonem yang berbeda. Kata [[provinsi]] apabila dilafazkan sebagai [propinsi], [profinsi] atau [provinsi] tetap sama saja. (PERLU RUJUKAN)
Sebaliknya dalam [[bahasa Indonesia]] bunyi [f], [v] dan [p] pada dasarnya bukanlah tiga fonem yang berbeda. Kata [[provinsi]] apabila dilafazkan sebagai [propinsi], [profinsi] atau [provinsi] tetap sama saja. (PERLU RUJUKAN)

Revisi per 23 September 2023 12.07

Fonem (serapan dari bahasa Belanda: foneem) sebuah istilah linguistik dalam sebuah bahasa yang masih bisa menunjukkan perbedaan makna. Fonem berbentuk bunyi.

Misalkan dalam bahasa Indonesia bunyi [k] dan [g] merupakan dua fonem yang berbeda, misalkan dalam kata "cagar" dan "cakar". Tetapi dalam bahasa Arab hal ini tidaklah begitu. Dalam bahasa Arab hanya ada fonem /k/.

Lihat pula

l