Lompat ke isi

Reinder Fennema: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Toposopamona (bicara | kontrib)
Karier: Menambahkan isi konten dan pranala [[Toraja
Tag: Dikembalikan menambah URL dengan parameter pelacak Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Toposopamona (bicara | kontrib)
Karier: Menambahkan[[Fennema
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 10: Baris 10:
Temuan [[Albertus Christiaan Kruyt]] bahwa adanya [[Suku Bare'e]] (Bare'e-Stammen) yang mengakui dirinya adalah orang Toraja (Toradja) bukan orang [[Suku Bare'e|Bare'e]], dan setelah dilakukan penelitian melalui penyebaran batu menhir [[Watu Mpogaa]] ternyata asalnya berasal dari [[Watu Mpogaa|Legenda desa Pamona]] yang semua penduduk Toraja yang didapatkan [[Belanda]] dari wilayah [[Grup Poso-Tojo|Poso-Tojo]] tersebut berasal dari Wotu, [[Luwu Timur]].<ref>BUKU DE BARE'E-SPREKENDE DE TORADJA VAN MIDDEN CELEBES jilid 1 halaman 5, [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918].</ref>
Temuan [[Albertus Christiaan Kruyt]] bahwa adanya [[Suku Bare'e]] (Bare'e-Stammen) yang mengakui dirinya adalah orang Toraja (Toradja) bukan orang [[Suku Bare'e|Bare'e]], dan setelah dilakukan penelitian melalui penyebaran batu menhir [[Watu Mpogaa]] ternyata asalnya berasal dari [[Watu Mpogaa|Legenda desa Pamona]] yang semua penduduk Toraja yang didapatkan [[Belanda]] dari wilayah [[Grup Poso-Tojo|Poso-Tojo]] tersebut berasal dari Wotu, [[Luwu Timur]].<ref>BUKU DE BARE'E-SPREKENDE DE TORADJA VAN MIDDEN CELEBES jilid 1 halaman 5, [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918].</ref>


Setelahnya Dia ke [[Grup Poso-Tojo|Poso]], dan dengan adanya istilah "[[Van Heiden Tot Christen]]<ref>Van Heiden tot Christen, dari agama suku masuk agama kristen ''[https://opacperpus.sonobudoyo.com/index.php?p=show_detail&id=12735&keywords=]", Diakses 29 Mei 2023.</ref>" yang dipelajari di sekolah-sekolah [[Hindia Belanda|Belanda]] yang ada di wilayah [[Grup Poso-Tojo]] mengenai tujuh "batu pemisahan" (Watu Mpoga'a) yang masih dapat ditemukan saat ini di [[Tentena]].{{sfn|Gobée|2007|p=3}}
Setelahnya Fennema ke [[Grup Poso-Tojo|Poso]], dan dengan adanya istilah "[[Van Heiden Tot Christen]]<ref>Van Heiden tot Christen, dari agama suku masuk agama kristen ''[https://opacperpus.sonobudoyo.com/index.php?p=show_detail&id=12735&keywords=]", Diakses 29 Mei 2023.</ref>" yang dipelajari di sekolah-sekolah [[Hindia Belanda|Belanda]] yang ada di wilayah [[Grup Poso-Tojo]] mengenai tujuh "batu pemisahan" (Watu Mpoga'a) yang masih dapat ditemukan saat ini di [[Tentena]].{{sfn|Gobée|2007|p=3}}


Pemerintah [[Hindia Belanda|Belanda]] kemudian mempelajari [[Watu Mpogaa]]<ref>DATA CAGAR BUDAYA DI SULAWESI TENGAH (per Des 2014) ''[http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbgorontalo/data-cagar-budaya-di-sulawesi-tengah-per-des-2014/]", Diakses 29 Mei 2023.</ref>, dan mendapatkan jumlah [[Watu Mpogaa]] hanya 3, maka tahun 1897 diutuslah Fennema untuk mencari Sisa Watu Mpogaa yang berada di dasar [[Danau Poso]], dan Fennema tenggelam, tubuhnya tak pernah ditemukan.
Pemerintah [[Hindia Belanda|Belanda]] kemudian mempelajari [[Watu Mpogaa]]<ref>DATA CAGAR BUDAYA DI SULAWESI TENGAH (per Des 2014) ''[http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbgorontalo/data-cagar-budaya-di-sulawesi-tengah-per-des-2014/]", Diakses 29 Mei 2023.</ref>, dan mendapatkan jumlah [[Watu Mpogaa]] hanya 3, maka tahun 1897 diutuslah Fennema untuk mencari Sisa Watu Mpogaa yang berada di dasar [[Danau Poso]], dan Fennema tenggelam, tubuhnya tak pernah ditemukan.

Revisi per 26 September 2023 00.59

Reinder Fennema

Reinder Fennema (21 Oktober 1849 – 27 November 1897) adalah seorang ahli pertambangan dan geologi, insinyur kepala untuk pertambangan di Hindia Belanda.

Pendidikan

Fennema mengikuti pendidikan di Universitas Teknologi Delft dan pada tahun 1874 ia diangkat oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda sebagai insinyur kelas III di pertambangan yang ada di Hindia.

Karier

Fennema ditempatkan di Pesisir Barat Sumatra pada tahun 1874; pada tahun 1877 ia naik pangkat sebagai insinyur kelas II, pada tahun 1885 menjadi insinyur kelas I dan pada tahun 1893 ia menjadi insinyur kepala di pertambangan yang ada di Belanda. Sebagian besar masa dinasnya dihabiskan dengan membuat peta geologis Sumatra dan Jawa; di pantai timur Sumatra, Fennema dipercaya melakukan pengkajian sumur artesis dan minyak, yang berkat persiapan yang dilakukannyalah dibuka pertambangan minyak bumi di Langkat.

Temuan Albertus Christiaan Kruyt bahwa adanya Suku Bare'e (Bare'e-Stammen) yang mengakui dirinya adalah orang Toraja (Toradja) bukan orang Bare'e, dan setelah dilakukan penelitian melalui penyebaran batu menhir Watu Mpogaa ternyata asalnya berasal dari Legenda desa Pamona yang semua penduduk Toraja yang didapatkan Belanda dari wilayah Poso-Tojo tersebut berasal dari Wotu, Luwu Timur.[1]

Setelahnya Fennema ke Poso, dan dengan adanya istilah "Van Heiden Tot Christen[2]" yang dipelajari di sekolah-sekolah Belanda yang ada di wilayah Grup Poso-Tojo mengenai tujuh "batu pemisahan" (Watu Mpoga'a) yang masih dapat ditemukan saat ini di Tentena.[3]

Pemerintah Belanda kemudian mempelajari Watu Mpogaa[4], dan mendapatkan jumlah Watu Mpogaa hanya 3, maka tahun 1897 diutuslah Fennema untuk mencari Sisa Watu Mpogaa yang berada di dasar Danau Poso, dan Fennema tenggelam, tubuhnya tak pernah ditemukan.

Untuk mengingat hasil karya Fennema, Pemerintah Belanda memberikan nama Pegunungan di sebelah Selatan dari Danau Poso dengan nama Pegunungan Fennema, yaitu Pegunungan Fennema I, dan Pegunungan Fennema II, dan juga membuatkan Monumen Patung Fennema di tepi Danau Poso untuk mengenang jasa-jasa beliau didalam mencari Sisa-sisa dari Watu Mpoga'a, yang mana Watu Mpoga'a tersebut dipergunakan Umat Kristen di Kabupaten Poso untuk mengetahui asal usul mereka sebelum berada di wilayah Grup Poso-Tojo yaitu berasal dari wilayah Wotu.[5]

Karya

  • Topografische en geologische beschrijving van het Noordelijk gedeelte van Sumatra's Westkust met geologische kaart, Jaarboek voor het Mijnwezen (1887)
  • De vulkanen Semeroe en Lamongan met kaarten en tekeningen, Jaarboek voor het Mijnwezen (1886) * Geografische beschrijving van Java en Madoera met atlas in folio (1897, ditulis bersama Rogier Diederik Marius Verbeek), di mana ia menerima erepenning emas.

Sumber

  1. ^ BUKU DE BARE'E-SPREKENDE DE TORADJA VAN MIDDEN CELEBES jilid 1 halaman 5, [1].
  2. ^ Van Heiden tot Christen, dari agama suku masuk agama kristen [2]", Diakses 29 Mei 2023.
  3. ^ Gobée 2007, hlm. 3.
  4. ^ DATA CAGAR BUDAYA DI SULAWESI TENGAH (per Des 2014) [3]", Diakses 29 Mei 2023.
  5. ^ Idwar Anwar (2005). Ensiklopedi Sejarah Luwu. Collaboration of Komunitas Kampung Sawerigading, Pemerintah Kota Palopo, Pemerintah Kabupaten Luwu, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, and Pemerintah Kabupaten Luwu Timur. ISBN 979-98372-1-9.