Lompat ke isi

Pemilihan umum Gubernur Sumatra Selatan 2013: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 117: Baris 117:
== Lihat Juga ==
== Lihat Juga ==
* [[Pemilihan umum Gubernur Aceh 2012]]
* [[Pemilihan umum Gubernur Aceh 2012]]
* [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Tengah 2018]]
* [[Pemilihan umum Gubernur Sulawesi Selatan 2018]]


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 26 September 2023 13.56

Pemilihan umum Gubernur Sumatra Selatan 2013
Sebelum
2008
6 Juni 2013
Kandidat
 
Calon Alex Noerdin Herman Deru Eddy Santana Putra
Partai Partai Golongan Karya Gerindra PDI-P
Pendamping Ishak Mekki Maphilinda Boer Annisa Juwita Tatung
Suara rakyat 1.447.799 1.389.169 507.149
Persentase 39,29% 37,69% 13,76%
 
Calon Iskandar Hasan
Partai PKS
Pendamping Hafisz Tohir
Suara rakyat 341.278
Persentase 9,26%
Peta persebaran suara
Peta lokasi Sumatra Selatan
Gubernur dan Wakil Gubernur petahana
Alex Noerdin dan Edy Yusuf

Partai Golongan Karya

Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih

Alex Noerdin dan Ishak Mekki
Partai Golongan Karya

Pemilihan umum Gubernur Sumatra Selatan 2013 dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2013[1] untuk memilih Gubernur Sumatra Selatan periode 2013–2018. Terdapat empat pasang kandidat yang bersaing dalam pemilihan umum ini, yaitu Alex Noerdin dan Ishak Mekki yang diusung oleh Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Bulan Bintang (PBB);[2] Eddy Santana Putra dan Anisa Juwita Tatung yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan PKPB ; Herman Deru dan Maphilinda Boer yang diusung oleh Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ; dan Irjen Pol Iskandar Hasan dan Hafisz Tohir yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bintang Reformasi (PBR).[3] Pemilihan umum ini akhirnya dimenangkan oleh pasangan Alex Noerdin dan Ishak Mekki dengan perolehan suara mencapai 37,38% sesuai hasil rekapitulasi KPU Sumatra Selatan pada 14 Juni 2013.[4]

Kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur

Pemilihan umum ini diikuti oleh empat calon pasangan gubernur dan wakil gubernur. Petahana, Alex Noerdin maju didampingi Ishak Mekki, Bupati Ogan Komering Ilir. PDIP dan PKPB mengusung Eddy Santana Putra yang merupakan Wali kota Palembang bersama dengan Anisa Juwita Tatung. Sedangkan Herman Deru merupakan Bupati Ogan Komering Ulu Selatan yang maju bersama Maphilinda Syahrial Oesman, istri Mantan Gubernur Sumsel Syahrial Oesman. Serta Kapolda Sumatra Selatan Iskandar Hasan berpasangan dengan Wakil Ketua KADIN yang juga adik Menko Perekonomiam Hatta Rajasa yaitu Hafisz Tohir[5] [6]

Nomor
urut
Kandidat gubernur Kandidat wakil gubernur Partai politik Keterangan
1 PDI-P
PKPB
2 PKS
PAN
PBR
3 Gerindra
PPP
Hanura
4 Demokrat
Golkar
PBB

Hasil

Kandidat Partai Suara %
ESPWiwiet PDIP, dan PKPB 695.667 18,5%
IskandarHafisz PKS, PAN, dan PBR 400.321 10,65%
HDMaphilinda Partai Gerindra, PPP, dan Hanura 1.258.240 33,47%
AlexIshak Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PBB 1.405.510 37,38%
Tidak sah/golput 2.207.623
Total Suara Sah 3.759.738 100%
Pemilih terdaftar 5.967.361
Sumber:[7]

Putusan MK

Pada 11 Juli 2013 lalu, Mahkamah Konstitusi menerima gugatan pasangan Herman Deru-Maphilinda Boer dan Eddy Santana Putra-Anisa Juwita Tatung yang menilai Alex Noerdin memanfaatkan APBD secara terstruktur, sistematis, dan masif. Terkait dengan itu maka MK meminta diadakan pemilihan ulang di 2 kota, 2 kabupaten, dan 1 kecamatan yakni Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kota Palembang, Kota Prabumulih, dan Kecamatan Warkuk Ranau Selatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.[8] Hal tersebut otomatis membatalkan kemenangan Alex Noerdin-Ishak Mekki pada Pilgub Sumsel 6 Juni lalu. Walau begitu, kubu Alex-Ishak optimistis tetap menang di Pilgub ulang yang belum diketahui kapan waktunya.[9]

Hasil Pasca Pemungutan Suara ulang

Kandidat Partai Suara %
ESPWiwiet PDIP, dan PKPB 507.149 13,76%
IskandarHafisz PKS, PAN, dan PBR 341.278 9,26%
HDMaphilinda Partai Gerindra, PPP, dan Hanura 1.389.169 37,69%
AlexIshak Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PBB 1.447.799 39,29%
Tidak sah/golput 2.281.966
Total Suara Sah 3.685.395 100%
Pemilih terdaftar 5.967.361
Sumber:[10]

Lihat Juga

Referensi

Pranala luar