Lompat ke isi

Wikipedia:Bak pasir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Yulfina (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
017 Al Israa’
Hendra joined PHILIPS Indonesia in 1997 immediately after graduated from Industrial engineering, University of Indonesia. Now, acting as Senior Marketing Manager for PHILIPS Lighting Sector, based in Jakarta. Friend of green, networking, marketing savvy, sports-lover, and books are are my dominant companion in life.
(Memperjalankan Di Malam Hari)
Surat Ke 17 : 111 ayat


JUZ 15
Having been in the management team for more than 7 years; now actively involve in shaping the company to become clear market leader in Indonesia. PHILIPS recently transforms into "Health and Well Being" company with one mission: to improve people's live with his meaningful innovations that deliver sense and simplicity of promise. In lighting, not only we turn space into visible or brighter at night, but now also create ambiance, sensations that brings our home and our workplaces to life.
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
ISYARAT KEPADA UMAT ISLAM SEBAGAI SUATU UMAT YANG AKAN MENJADI BESAR
Israa’ Dari Mekah Ke Baitul Maqdis Sebagai Penghormatan Terhadap Nabi Muhammad S.A.W.


01. Maha Suci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Majdil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami memperlihatkan kepadanya sebahagian dari tanda-tanda (kekuasaan ) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
website: www.lighting.philips.co.id

<nowiki>Teks ini tidak akan diformat</nowiki>
Penghormatan Terhadap Nabi Musa A.S. Dengan Menurunkan Taurat Kepadanya.
kjajfaj;jjgopajm,mv,zlkjojiyuhvflnkbnlakhnmkll

02. Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman) : “Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku.
03. (yaitu) anak-cucu dari orang-orang yang Kami bawa bersama-sama Nuh. Sesungguhnya dia adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur.

Kehancuran Bani Israil Karena Tidak Mengikuti Ajaran Taurat.

04. Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam kitab itu ; “Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar”.
05. Maka apabila dating saat hukuman bagi (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan besar (perkasa), lalu mereka merajalela di kampung-kampung. Dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana.
06. Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka, Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar.
07. Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. Apabila saat datang hukuman (kejahatan) yang ke dua, (Kami bangkitkan orang-orang lain) untuk menyuramkan wajahmu lalu mereka masuk ke dalam masjid (Masjidil Aqsha) sebagaimana ketika mereka memasukinya pertama kali dan mereka membinasakan apa saja yang mereka kuasai.
08. Mudah-mudahan Tuhan akan melimpahkan rahmat(Nya) kepadamu; dan sekiranya kamu kembali kepada (kedurhakaan), niscaya Kami jadikan neraka Jahannam penjara bagi orang-orang yang tidak beriman.

Al Qur’an Petunjuk Ke Jalan Yang Benar.

09. Sesungguhnya, Al Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar,
10. dan sesungguhnya bahwa orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih.
11. Dan Manusia mendo’a untuk kehjahatan sebagaimana ia mendo’a untuk kebaikan. Dan memang manusia bersifat tergesa-gesa.
12. Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran Kami) lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu megetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas.

Tiap-Tiap Orang Memikul Dosanya Sendiri-Sendiri.

13. Dan tiap-tiap manusia telah Kami tetapkan amal perbuatannya (sebagaiamana tetapnya kalung) di lehernya. Dan pada hari Kiamat Kami keluarkan baginya sebuah kitab dalam keadaan terbuka.
14. “Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghitung(amal) terhadapmu”.
15. Barangsiapa berbuat sesuai dengan petunjuk (Allah), maka sesungguhnya itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa tersesat maka sesungguhnya (kerugian) itu bagi dirinya sendiri. Dan seorang yang bedosa tidak dapat memikiul dosa orang lain, tetapi Kami tidak akan menyiksa sebelum Kami mengutus seorang rasul.
16. Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (agar mentaati Allah), tetapi bila ia melakukan kedurhakaan di dalam (negeri) itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.
17. Dan berapa banyaknya kaum sesudah Nuh telah Kami binasakan. Dan cukuplah Tuhanmu Yang Maha Mengetahui lagi Maha Maha Melhat dosa hamba-hamba-Nya.
18. Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya (di dunia) itu apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka Jahannam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir.
19. Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupoan akhirat dan berusaha kearah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mu’min, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalas dengan baik.
20. Kepada masing-masing golongan, baik golongan ini maupun golongan itu, Kami berikan bantuan dari kemurahan Tuhanmu. Dan kemurahan Tuhanmu tidak dapat dihalangi.
21. Perhatikanlah bagaimana Kami telah lebihkan sebahagaian dari mereka atas sebahagian (yang lain). Dan pasti kehidupan akhirat lebih tinggi tingkatnya dan lebih besar keutamaannya.
22. Janganlah kamu adakan tuhan yang lain selain Allah, agar kamu tidak menjadi tercela dan terhina.

Beberapa Tatakrama Pergaulan

23. Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu-bapakmu dengan sebai-baiknya. Jika salah seorang diantara ke duanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada ke duanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
24. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan uacapkanlah; “Wahai Tuhanku ! Sayangilah ke duanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”.
25. Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika kamu orang yang baik, maka sesungguhnya, Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang bertaubat.
26. Dan berikanlah kepada keluarga-kerabat yang dekat akan haknya, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.
27. Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara syaitan, dan syaitan itu sangat ingkar kepada Tuhan-nya.
28. Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang kamu harapkan, maka katakanlah kepada mereka dengan ucapan yang pantas.
29. Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya (sangat pemurah) nanti kamu menjadi tercela dan menyesal.
30. Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.
31. Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.
32. Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.
33. Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. Dan barangsiapa dibunuh secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang-orang yang mendapat pertolongan.
34. Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik (bermanfa’at) sampai ia dewasa dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya.
35. Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar, dan timbangklah dengan neraca yang yang benar. Itulah yang lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
36. Dan janganlah kamu mengingkari apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.
37. Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menebus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.
38. Semuanya itu kejahatannya amat dibenci di sisi Tuhanmu.
39. Itulah sebahagian hikmah yang diwahyukan Tuhan kepadamu. Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela dan di jauhkan (dari rahmat Allah)
40. Maka apakah patut Tuhan memilihkan untukmu anak-anak laki-laki sedang Dia sendiri mengambil anak-anak perempuan dari malaikat ?. Sesungguhnya kamu mengucapkan kata-kata yang besar (dosanya)
41. Dan sesungguhnya dalam Al Qur’an ini telah Kami (jelaskan) berulang-ulang (peringatan), agar mereka selalu ingat. Dang pengulangan peringatan itu tidak lain hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran)

Sanggahan-Sanggahan Terhadap Orang-Orang Yang Mempersekutukan Allah S.W.T.
42. Katakanlah : “Jikalau ada tuhan-tuhan disamping-Nya, sebagaimana yang mereka katakan, niscaya tuhan-tuhan itu mencari jalan kepada Tuhan yang mempuyai ‘Arasy”.
43. Maha Sici dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka katakan dengan ketinggian yang sebesar-besarnya.
44. Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada satupun melainkan bertasbih dengan memujin-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.

Orang-Orang Kafir Tidak Dapat Memahami Al Qur’an

45. Dan apabila kamu membaca Al Qur’an niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup,
46. dan Kami adakan tutupan di atas hati mereka dan sumbatan di telinga mereka, agar mereka tidak dapat memahaminya. Dan apabila kamu menyebut Tuhanmu saja dalam Al Qur’an, niscaya mereka berpaling ke belakang karena bencinya.
47. Kami lebih mengetahui dalam keadaan bagaimana mereka mendengarkan sewaktu mereka mendengarkan kamu, dan sewaktu mereka berbisik-bisik (yaitu) ketika orang-orang zalim itu berkata: “Kamu tidak lain hanyalah mengikuti seorang laki-laki yang kena sihir”.
48. Lihatlah bagaimana mereka membuat perumpamaan-perumpamaan terhadapmu; karena itu mereka menjadi sesat dan tidak dapat lagi menemukan jalan (yang benar)

Bagaimana Cara Membantah Keinginan Kaum Musyrikin

49. Dan mereka berkata : “Apakah bila kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apakah kami benar-benar akan dibanghkitkan kembali sebagai makhluk yang baru ?”.
50. Katakanlah : “Jadilah kamu sekalian batu atau besi.,
51. atau suatu makhluk dari makhluk yang tidak mungkin (hidup) menurut pikiranmu”. Maka mereka akan bertanya : “Siapa yang akan menghidupkan kami kembali ?” Katakanlah ; “Yang telah menciptakan kamu pada kali pertama”. Lalu mereka akan mengeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu dan berkata : “Kapan itu (akan terjadi) ?”. Katakanlah : “Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat”,
52. yaitu pada hari Dia memanggil kamu, lalu kamu mematuhi-Nya sambil memuji-Nya dan kamu mengira, bahwa kamu tidak berdiam (di dalam kubur) kecuali sebentar saja.
53. Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku : “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya sayitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.
54. Tuhanmu lebih mengetahui tentang kamu. Dia akan memberi rahmat kepadamu jika Dia menghendaki dan Dia akan meng’azabmu, jika Dia menghendaki. Dan Kami tidaklah megurtusmu untuk menjagi penjaga bagi mereka.
55. Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebahagian nabi-nabi itu atas sebahagian (yang lain) dan Kami berikan Zabur (kepada) Daud.
56. Katakanlah : “Panggillah mereka yang kamu anggap (tuhan) selain Allah, maka mereka tidak akan mempunyai kekuasaan untuk menghilangkan bahaya daripadamu dan tidak pula memindahkannya”.
57. Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalankepada Tuhan mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab Tuhan-mu adalah suatu yang (harus) ditakuti.

Kaum Yang Ingkar Pasti Mendapat Hukuman

58. Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh)
59. Dan sekali-kali tidak ada yang menghalang-halangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda (kekuasaan Kami), melainkan karena tanda-tanda itu telah didustakan oleh orang-orang dahulu. Dan telah Kami berikan kepada Tsamud unta betina itu (sebagai mu’jizat) yang dapat dilihat, tetapi mereka menganiaya unta betina itu. Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti.
60. Dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu : “Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia”. Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagi ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Al Qur’an. Dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanya menambah besar kedurhakaan mereka.

Permusuhan Dan Godaan Syaitan Terhadap Manusia Yang Menyebabkan Kekufurannya.

61. Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat : “Sujudlah kamu semua kepada Adam”, lalu mereka sujud kecual iblis. Dia (iblis) berkata : “Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah ?”.
62. Dia (iblis) berkata : “Terangkanlah kepadaku, inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku ? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya kecuali sebahagian kecil”.
63. Dia (Allah) berfirman : “Pergilah, barangsiapa di antara mereka yang megikuti kamu, maka sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai pembalasan yang ciukup.
64. Dan perdayakanlah siapa saja yang kamu sanggup diantara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berseikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka.
65. Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhanmu sebagai Penjaga”.

Peringatan-Peringatan Tentang Ni’mat Allah Dan Beberapa Kejadian Pada Hari Kiamat
66. Tuhanmu adalah yang melayarkan kapal-kapal di lautan untukmu, agar kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyayang terhadapmu.
67. Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa yang kamu seru kecuali Allah. Maka tatkala Dia menyelamatkan kamu ke daratan, kamu berpaling. Dan manusia adalah selalu ingkar (tidak bersyukur).
68. Maka apakah kamu merasa aman (dari hukuman Tuhan) yang menjungkir balikkan sebahagian daratan bersama kamu atau Dia meniupkan (angin keras yang membawa) batu-batu kecil ?, dan kamu tidak akan mendapat seorang pelindungpun bagi kamu,
69. atau apakah kamu merasa aman dari dikembalikan-Nya kamu (ke laut) sekali lagi, lalu Dia meniupkan atas kamu angin taupan dan ditenggelamkan-Nya kamu disebabkan kekafiranmu. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun dalam hal ini terhadap (sikasaan) Kami.
70. Dan sesungguhnya telah Kami mulyakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.
71. (Ingatlah) suatu hari (yang dihari tu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya; dan barangsiapa yang diberikan kitab (catatan amalannya) di tangan kanannya maka mereka ini akan membaca kitab itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun.
72. Dan barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nati) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar)

Perlawanan Terhadap Nabi Muhammad S.A.W. Akan Gagal, Seperti Nabi-Nabi Dahulu

73. Dan sesungguhnya mereka hampir memalingkan kamu dari apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, agar kamu membuat yang lain secara bohong terhadap Kami; dan kalau sudah begitu tentulah mereka mengambil kamu jadi sahabat yang setia.
74. Dan kalau Kami tidak memperkuat (hati)mu, niscaya kamu hampir-hampir condong sedikit kepada mereka,
75. kalau terjadi demikian, benar-benarlah Kami akan rasakan kepadamu (siksaan) berlipat ganda di dunia ini dan begitu (pula siksaan) berlipat ganda sesudah mati, dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun terhadap Kami.
76. Dan sesungguhnya benar-benar mereka hampir membuatmu gelisah di negeri (Mekkah) untuk mengusirmu daripada-nya dan kalau terjadi demikian, niscaya sepeninggalmu mereka tidak tinggal (disana), melainkan sebentar saja.
77. (Kami menetapkan yang demikian) sebagai suatu ketetapan terhadap rasul-rasul Kami yang Kami utus sebelum kamu dan tidak akan kamu dapati perubahan atas ketetapan Kami itu.

Petunjuk-Petunjuk Allah Dalam Menghadapi Tantangan

78. Dirikanlah shalat sejak matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikan pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)
79. Dan pada sebahagian malam hari bershalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang perpuji.
80. Dan katakanlah : “Ya Tuhan-ku , masukkanlah aku ke tempat masuk yang benar dan keluarkan (pula) aku ke tempat keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang dapat menmolong-(ku)”.
81. Dan katakanlah : “Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap”. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.
82. Dan Kami turunkan dari Al Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan (Al Qur’an) itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.
83. Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia : dan membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila ia ditimpa keksusahan niscaya dia berputus asa.
84. Katakanlah : “Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing”. Maka Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.
85. Dan mereka bertanya kepada-mu tentang roh. Katakanlah : “Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.

Tantangan Dari Nabi Muhammad S.A.W. Terhadap Manusia Untuk Menandingi Al Qur’an.

86. Dan sesungguhnya jika Kami menghendaki, niscaya Kami lenyapkan apa yang telah Kami wahyukan kepada-mu, dan dengan peleyapan itu, kamu tidak akan mendapatkan seorang pembelapun terhadap Kami,
87. kecuali rahmat dari Tuhan-mu. Sesungguhnya, karunia atasmu (Muhammad) adalah besar.
88. Katakanlah : “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Qu’an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan-nya, sekalipun mereka saling membantu satu sama lain”.
89. Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang kepada manusia dalam Al Qur’an ini dengan berbagai macam perumpamaan, tetapi kebanyakan manusia tidak menyukainya bahkan mengingkari(nya).
90. Dan mereka berkata : “Kami sekali-kali tidak percaya kepada-mu hingga kamu memancarkan mata air dari bumi untuk kami.
91. atau kamu mempunyai sebuah kebun korma dan anggur, lalu kamu alirkan sungai-sungai di celah kebun yang deras airnya,
92. atau kamu jatuhkan langit berkeping-keping atas kami, sebagaimana kamu katakan atau kamu datangkan Allah dan malaikat-malaikat berhadapan muka dengan kami.
93. Atau kamu mempunyai sebuah rumah dari emas, atau kamu naik ke langit. Dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kenaikanmu itu hingga kamu turunkan atas kami sebuah kitab yang kami baca”. Katakanlah: “Maha Suci Tuhan-ku, bukankah aku ini hanya seorang manusia yang menjadi rasul ?”.

Keingkaran Orang_Orang Kafir Dan Bantahan Terhadapnya

94. Dan tidak ada sesuatu yang meghalangi manusia untuk beriman tatkala datang petunjuk kepadanya, kecuali perkataan mereka : “Adakah Allah mengutus seorang manusia menjadi rasul ?”
95. Katakanlah (Muhammad) : “Kalau seandainya ada malaikat-malaikat yang berjalan-jalan sebagai penghuni di bumi, nicscaya Kami turunkan dari langit kepada mereka seorang malaikat menjadi rasul”.
96. Katakanlah (Muhammad) : “Cukuplah Allah menjadi saksi antara aku dan kamu sekalian. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya”.
97. Dan barangsiapa yang ditunjuki Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan barangsiapa yang Dia sesatkan maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia. Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka Jahannam. Tiap-tiap kali nyala api neraka Jahannam itu akan padam, Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya.
98. Itulah balasan bagi mereka, karena sesungguhnya mereka kafir terhadap ayat-ayat Kami dan (karena mereka) berkata : “Apakah bila kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk baru ?’.
99. Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwasanya Allah yang menciptakan langit dan bumi adalah kuasa (pula) menciptakan yang serupa dengan mereka, dan Dia telah menetapkan waktu yang tertentu bagi mereka yang tidak ada keraguan padanya ? Maka orang-orang yang zalim itu tidak menghendaki kecuali kekafiran.
100. Katakanlah (Muhammad) : “Kalau seandainya kamu menguasai perbendaharaan-perbendaharaan rahmat Tuhan-ku, niscaya perbendaharaan itu kamu tahan, karena takut membelanjakannya”. Dan adalah manusia itu sangat kikir.

Beberapa Kisah Pengalaman Nabi Musa A.S. Sebagai Pelipur Kesusahan Hati Nabi Muhammad S.A.W.

101. Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Musa sembilan buah mu’jizat yang nyata maka tanyakanlah kepada Bani Israil, tatkala Musa datang kepada mereka lalu Fir’aun berkata kepada-nya :”Sesungguhnya aku sangka kamu, hai Musa, seorang yang kena sihir”.
102. Musa menjawab : “Sesungguhnya kamu telah mengetahui, bahwa tiada yang menurunkan mu’jizat-mu’jizat itu kecuali Tuhan Yang memelihara langit dan bumi sebagai bukti-bukti yang nyata; dan sesungguhnya aku mengira kamu, hai Fir’aun, seorang yang akan binasa”.
103. Kemudian dia (Fir’aun) hendak mengusir mereka (Musa dan pengikut-pengikutnya) dari bumi (Mesir) itu, maka Kami tenggelamkan dia (Fir’aun) serta orang-orang yang bersama-sama dia seluruhnya,
104. dan Kami berfirman sesudah itu kepada Bani Israil : “Diamlah di negeri ini, maka apabila datang masa berbangkit, niscaya Kami datangkan kamu dalam keadaan bercampur-baur (dengan musuh-musuhmu)’.
105. Dan Kami turunkan (Al Qur’an) itu dengan sebenar-benarnya dan (Al Qur’an) itu turun dengan (membawa) kebenaran. Dan Kami mengutus kamu (Muhammad), hanya sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan.
106. Dan Al Qur’an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya secara bertahap.
107. Katakanlah (Muhammad) : “Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila (Al Qur’an) dibacakan kepada mereka, mereka menyungkurkan wajah sambil bersujud,
108. dan mereka berkata : “Maha Suci Tuhan kami; “sesungguhnya janji Tuhan kami pasti terpenuhi”.
109. Dan mereka meyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu’.
110. Katakanlah (Muhammad) : “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu dapat menyeru, karena Dia mempunyai nama-nama yang terbaik (Asma’ul Husna) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalat dan janganlah (pula) merendahkannya dan usahakan jalan tengah di antara kedua itu”.
111. Dan katakanlah : “Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula yang memerlukan penolong dari kehinaan dan agungkanlah Dia dengan seagung-agungnya.


Masud CHATIM bin Muh. CHATIM bin YAHYA bin
MUHTAROM (Bani MUHTAROM )
mic.ok1214@gmail.com

Revisi per 17 Agustus 2009 10.09

017 Al Israa’ (Memperjalankan Di Malam Hari) Surat Ke 17 : 111 ayat

JUZ 15 Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang ISYARAT KEPADA UMAT ISLAM SEBAGAI SUATU UMAT YANG AKAN MENJADI BESAR Israa’ Dari Mekah Ke Baitul Maqdis Sebagai Penghormatan Terhadap Nabi Muhammad S.A.W.

01. Maha Suci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Majdil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami memperlihatkan kepadanya sebahagian dari tanda-tanda (kekuasaan ) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Penghormatan Terhadap Nabi Musa A.S. Dengan Menurunkan Taurat Kepadanya.

02. Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman) : “Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku. 03. (yaitu) anak-cucu dari orang-orang yang Kami bawa bersama-sama Nuh. Sesungguhnya dia adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur.

Kehancuran Bani Israil Karena Tidak Mengikuti Ajaran Taurat.

04. Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam kitab itu ; “Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar”. 05. Maka apabila dating saat hukuman bagi (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan besar (perkasa), lalu mereka merajalela di kampung-kampung. Dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana. 06. Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka, Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar. 07. Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. Apabila saat datang hukuman (kejahatan) yang ke dua, (Kami bangkitkan orang-orang lain) untuk menyuramkan wajahmu lalu mereka masuk ke dalam masjid (Masjidil Aqsha) sebagaimana ketika mereka memasukinya pertama kali dan mereka membinasakan apa saja yang mereka kuasai. 08. Mudah-mudahan Tuhan akan melimpahkan rahmat(Nya) kepadamu; dan sekiranya kamu kembali kepada (kedurhakaan), niscaya Kami jadikan neraka Jahannam penjara bagi orang-orang yang tidak beriman.

Al Qur’an Petunjuk Ke Jalan Yang Benar.

09. Sesungguhnya, Al Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar, 10. dan sesungguhnya bahwa orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih. 11. Dan Manusia mendo’a untuk kehjahatan sebagaimana ia mendo’a untuk kebaikan. Dan memang manusia bersifat tergesa-gesa. 12. Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran Kami) lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu megetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas.

Tiap-Tiap Orang Memikul Dosanya Sendiri-Sendiri.

13. Dan tiap-tiap manusia telah Kami tetapkan amal perbuatannya (sebagaiamana tetapnya kalung) di lehernya. Dan pada hari Kiamat Kami keluarkan baginya sebuah kitab dalam keadaan terbuka. 14. “Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghitung(amal) terhadapmu”. 15. Barangsiapa berbuat sesuai dengan petunjuk (Allah), maka sesungguhnya itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa tersesat maka sesungguhnya (kerugian) itu bagi dirinya sendiri. Dan seorang yang bedosa tidak dapat memikiul dosa orang lain, tetapi Kami tidak akan menyiksa sebelum Kami mengutus seorang rasul. 16. Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (agar mentaati Allah), tetapi bila ia melakukan kedurhakaan di dalam (negeri) itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya. 17. Dan berapa banyaknya kaum sesudah Nuh telah Kami binasakan. Dan cukuplah Tuhanmu Yang Maha Mengetahui lagi Maha Maha Melhat dosa hamba-hamba-Nya. 18. Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya (di dunia) itu apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka Jahannam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir. 19. Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupoan akhirat dan berusaha kearah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mu’min, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalas dengan baik. 20. Kepada masing-masing golongan, baik golongan ini maupun golongan itu, Kami berikan bantuan dari kemurahan Tuhanmu. Dan kemurahan Tuhanmu tidak dapat dihalangi. 21. Perhatikanlah bagaimana Kami telah lebihkan sebahagaian dari mereka atas sebahagian (yang lain). Dan pasti kehidupan akhirat lebih tinggi tingkatnya dan lebih besar keutamaannya. 22. Janganlah kamu adakan tuhan yang lain selain Allah, agar kamu tidak menjadi tercela dan terhina.

Beberapa Tatakrama Pergaulan

23. Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu-bapakmu dengan sebai-baiknya. Jika salah seorang diantara ke duanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada ke duanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. 24. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan uacapkanlah; “Wahai Tuhanku ! Sayangilah ke duanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”. 25. Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika kamu orang yang baik, maka sesungguhnya, Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang bertaubat. 26. Dan berikanlah kepada keluarga-kerabat yang dekat akan haknya, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. 27. Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara syaitan, dan syaitan itu sangat ingkar kepada Tuhan-nya. 28. Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang kamu harapkan, maka katakanlah kepada mereka dengan ucapan yang pantas. 29. Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya (sangat pemurah) nanti kamu menjadi tercela dan menyesal. 30. Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. 31. Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar. 32. Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. 33. Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. Dan barangsiapa dibunuh secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang-orang yang mendapat pertolongan. 34. Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik (bermanfa’at) sampai ia dewasa dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya. 35. Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar, dan timbangklah dengan neraca yang yang benar. Itulah yang lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. 36. Dan janganlah kamu mengingkari apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. 37. Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menebus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung. 38. Semuanya itu kejahatannya amat dibenci di sisi Tuhanmu. 39. Itulah sebahagian hikmah yang diwahyukan Tuhan kepadamu. Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela dan di jauhkan (dari rahmat Allah) 40. Maka apakah patut Tuhan memilihkan untukmu anak-anak laki-laki sedang Dia sendiri mengambil anak-anak perempuan dari malaikat ?. Sesungguhnya kamu mengucapkan kata-kata yang besar (dosanya) 41. Dan sesungguhnya dalam Al Qur’an ini telah Kami (jelaskan) berulang-ulang (peringatan), agar mereka selalu ingat. Dang pengulangan peringatan itu tidak lain hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran)

Sanggahan-Sanggahan Terhadap Orang-Orang Yang Mempersekutukan Allah S.W.T.

42. Katakanlah : “Jikalau ada tuhan-tuhan disamping-Nya, sebagaimana yang mereka katakan, niscaya tuhan-tuhan itu mencari jalan kepada Tuhan yang mempuyai ‘Arasy”. 43. Maha Sici dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka katakan dengan ketinggian yang sebesar-besarnya. 44. Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada satupun melainkan bertasbih dengan memujin-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.

Orang-Orang Kafir Tidak Dapat Memahami Al Qur’an

45. Dan apabila kamu membaca Al Qur’an niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup, 46. dan Kami adakan tutupan di atas hati mereka dan sumbatan di telinga mereka, agar mereka tidak dapat memahaminya. Dan apabila kamu menyebut Tuhanmu saja dalam Al Qur’an, niscaya mereka berpaling ke belakang karena bencinya. 47. Kami lebih mengetahui dalam keadaan bagaimana mereka mendengarkan sewaktu mereka mendengarkan kamu, dan sewaktu mereka berbisik-bisik (yaitu) ketika orang-orang zalim itu berkata: “Kamu tidak lain hanyalah mengikuti seorang laki-laki yang kena sihir”. 48. Lihatlah bagaimana mereka membuat perumpamaan-perumpamaan terhadapmu; karena itu mereka menjadi sesat dan tidak dapat lagi menemukan jalan (yang benar)

Bagaimana Cara Membantah Keinginan Kaum Musyrikin

49. Dan mereka berkata : “Apakah bila kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apakah kami benar-benar akan dibanghkitkan kembali sebagai makhluk yang baru ?”. 50. Katakanlah : “Jadilah kamu sekalian batu atau besi., 51. atau suatu makhluk dari makhluk yang tidak mungkin (hidup) menurut pikiranmu”. Maka mereka akan bertanya : “Siapa yang akan menghidupkan kami kembali ?” Katakanlah ; “Yang telah menciptakan kamu pada kali pertama”. Lalu mereka akan mengeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu dan berkata : “Kapan itu (akan terjadi) ?”. Katakanlah : “Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat”, 52. yaitu pada hari Dia memanggil kamu, lalu kamu mematuhi-Nya sambil memuji-Nya dan kamu mengira, bahwa kamu tidak berdiam (di dalam kubur) kecuali sebentar saja. 53. Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku : “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya sayitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia. 54. Tuhanmu lebih mengetahui tentang kamu. Dia akan memberi rahmat kepadamu jika Dia menghendaki dan Dia akan meng’azabmu, jika Dia menghendaki. Dan Kami tidaklah megurtusmu untuk menjagi penjaga bagi mereka. 55. Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebahagian nabi-nabi itu atas sebahagian (yang lain) dan Kami berikan Zabur (kepada) Daud. 56. Katakanlah : “Panggillah mereka yang kamu anggap (tuhan) selain Allah, maka mereka tidak akan mempunyai kekuasaan untuk menghilangkan bahaya daripadamu dan tidak pula memindahkannya”. 57. Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalankepada Tuhan mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab Tuhan-mu adalah suatu yang (harus) ditakuti.

Kaum Yang Ingkar Pasti Mendapat Hukuman

58. Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh) 59. Dan sekali-kali tidak ada yang menghalang-halangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda (kekuasaan Kami), melainkan karena tanda-tanda itu telah didustakan oleh orang-orang dahulu. Dan telah Kami berikan kepada Tsamud unta betina itu (sebagai mu’jizat) yang dapat dilihat, tetapi mereka menganiaya unta betina itu. Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti. 60. Dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu : “Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia”. Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagi ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Al Qur’an. Dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanya menambah besar kedurhakaan mereka.

Permusuhan Dan Godaan Syaitan Terhadap Manusia Yang Menyebabkan Kekufurannya.

61. Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat : “Sujudlah kamu semua kepada Adam”, lalu mereka sujud kecual iblis. Dia (iblis) berkata : “Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah ?”. 62. Dia (iblis) berkata : “Terangkanlah kepadaku, inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku ? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya kecuali sebahagian kecil”. 63. Dia (Allah) berfirman : “Pergilah, barangsiapa di antara mereka yang megikuti kamu, maka sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai pembalasan yang ciukup. 64. Dan perdayakanlah siapa saja yang kamu sanggup diantara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berseikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka. 65. Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhanmu sebagai Penjaga”.

Peringatan-Peringatan Tentang Ni’mat Allah Dan Beberapa Kejadian Pada Hari Kiamat

66. Tuhanmu adalah yang melayarkan kapal-kapal di lautan untukmu, agar kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyayang terhadapmu. 67. Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa yang kamu seru kecuali Allah. Maka tatkala Dia menyelamatkan kamu ke daratan, kamu berpaling. Dan manusia adalah selalu ingkar (tidak bersyukur). 68. Maka apakah kamu merasa aman (dari hukuman Tuhan) yang menjungkir balikkan sebahagian daratan bersama kamu atau Dia meniupkan (angin keras yang membawa) batu-batu kecil ?, dan kamu tidak akan mendapat seorang pelindungpun bagi kamu, 69. atau apakah kamu merasa aman dari dikembalikan-Nya kamu (ke laut) sekali lagi, lalu Dia meniupkan atas kamu angin taupan dan ditenggelamkan-Nya kamu disebabkan kekafiranmu. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun dalam hal ini terhadap (sikasaan) Kami. 70. Dan sesungguhnya telah Kami mulyakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan. 71. (Ingatlah) suatu hari (yang dihari tu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya; dan barangsiapa yang diberikan kitab (catatan amalannya) di tangan kanannya maka mereka ini akan membaca kitab itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun. 72. Dan barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nati) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar)

Perlawanan Terhadap Nabi Muhammad S.A.W. Akan Gagal, Seperti Nabi-Nabi Dahulu

73. Dan sesungguhnya mereka hampir memalingkan kamu dari apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, agar kamu membuat yang lain secara bohong terhadap Kami; dan kalau sudah begitu tentulah mereka mengambil kamu jadi sahabat yang setia. 74. Dan kalau Kami tidak memperkuat (hati)mu, niscaya kamu hampir-hampir condong sedikit kepada mereka, 75. kalau terjadi demikian, benar-benarlah Kami akan rasakan kepadamu (siksaan) berlipat ganda di dunia ini dan begitu (pula siksaan) berlipat ganda sesudah mati, dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun terhadap Kami. 76. Dan sesungguhnya benar-benar mereka hampir membuatmu gelisah di negeri (Mekkah) untuk mengusirmu daripada-nya dan kalau terjadi demikian, niscaya sepeninggalmu mereka tidak tinggal (disana), melainkan sebentar saja. 77. (Kami menetapkan yang demikian) sebagai suatu ketetapan terhadap rasul-rasul Kami yang Kami utus sebelum kamu dan tidak akan kamu dapati perubahan atas ketetapan Kami itu.

Petunjuk-Petunjuk Allah Dalam Menghadapi Tantangan

78. Dirikanlah shalat sejak matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikan pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat) 79. Dan pada sebahagian malam hari bershalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang perpuji. 80. Dan katakanlah : “Ya Tuhan-ku , masukkanlah aku ke tempat masuk yang benar dan keluarkan (pula) aku ke tempat keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang dapat menmolong-(ku)”. 81. Dan katakanlah : “Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap”. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap. 82. Dan Kami turunkan dari Al Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan (Al Qur’an) itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. 83. Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia : dan membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila ia ditimpa keksusahan niscaya dia berputus asa. 84. Katakanlah : “Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing”. Maka Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya. 85. Dan mereka bertanya kepada-mu tentang roh. Katakanlah : “Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.

Tantangan Dari Nabi Muhammad S.A.W. Terhadap Manusia Untuk Menandingi Al Qur’an.

86. Dan sesungguhnya jika Kami menghendaki, niscaya Kami lenyapkan apa yang telah Kami wahyukan kepada-mu, dan dengan peleyapan itu, kamu tidak akan mendapatkan seorang pembelapun terhadap Kami, 87. kecuali rahmat dari Tuhan-mu. Sesungguhnya, karunia atasmu (Muhammad) adalah besar. 88. Katakanlah : “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Qu’an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan-nya, sekalipun mereka saling membantu satu sama lain”. 89. Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang kepada manusia dalam Al Qur’an ini dengan berbagai macam perumpamaan, tetapi kebanyakan manusia tidak menyukainya bahkan mengingkari(nya). 90. Dan mereka berkata : “Kami sekali-kali tidak percaya kepada-mu hingga kamu memancarkan mata air dari bumi untuk kami. 91. atau kamu mempunyai sebuah kebun korma dan anggur, lalu kamu alirkan sungai-sungai di celah kebun yang deras airnya, 92. atau kamu jatuhkan langit berkeping-keping atas kami, sebagaimana kamu katakan atau kamu datangkan Allah dan malaikat-malaikat berhadapan muka dengan kami. 93. Atau kamu mempunyai sebuah rumah dari emas, atau kamu naik ke langit. Dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kenaikanmu itu hingga kamu turunkan atas kami sebuah kitab yang kami baca”. Katakanlah: “Maha Suci Tuhan-ku, bukankah aku ini hanya seorang manusia yang menjadi rasul ?”.

Keingkaran Orang_Orang Kafir Dan Bantahan Terhadapnya

94. Dan tidak ada sesuatu yang meghalangi manusia untuk beriman tatkala datang petunjuk kepadanya, kecuali perkataan mereka : “Adakah Allah mengutus seorang manusia menjadi rasul ?” 95. Katakanlah (Muhammad) : “Kalau seandainya ada malaikat-malaikat yang berjalan-jalan sebagai penghuni di bumi, nicscaya Kami turunkan dari langit kepada mereka seorang malaikat menjadi rasul”. 96. Katakanlah (Muhammad) : “Cukuplah Allah menjadi saksi antara aku dan kamu sekalian. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya”. 97. Dan barangsiapa yang ditunjuki Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan barangsiapa yang Dia sesatkan maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia. Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka Jahannam. Tiap-tiap kali nyala api neraka Jahannam itu akan padam, Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya. 98. Itulah balasan bagi mereka, karena sesungguhnya mereka kafir terhadap ayat-ayat Kami dan (karena mereka) berkata : “Apakah bila kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk baru ?’. 99. Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwasanya Allah yang menciptakan langit dan bumi adalah kuasa (pula) menciptakan yang serupa dengan mereka, dan Dia telah menetapkan waktu yang tertentu bagi mereka yang tidak ada keraguan padanya ? Maka orang-orang yang zalim itu tidak menghendaki kecuali kekafiran. 100. Katakanlah (Muhammad) : “Kalau seandainya kamu menguasai perbendaharaan-perbendaharaan rahmat Tuhan-ku, niscaya perbendaharaan itu kamu tahan, karena takut membelanjakannya”. Dan adalah manusia itu sangat kikir.

Beberapa Kisah Pengalaman Nabi Musa A.S. Sebagai Pelipur Kesusahan Hati Nabi Muhammad S.A.W.

101. Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Musa sembilan buah mu’jizat yang nyata maka tanyakanlah kepada Bani Israil, tatkala Musa datang kepada mereka lalu Fir’aun berkata kepada-nya :”Sesungguhnya aku sangka kamu, hai Musa, seorang yang kena sihir”. 102. Musa menjawab : “Sesungguhnya kamu telah mengetahui, bahwa tiada yang menurunkan mu’jizat-mu’jizat itu kecuali Tuhan Yang memelihara langit dan bumi sebagai bukti-bukti yang nyata; dan sesungguhnya aku mengira kamu, hai Fir’aun, seorang yang akan binasa”. 103. Kemudian dia (Fir’aun) hendak mengusir mereka (Musa dan pengikut-pengikutnya) dari bumi (Mesir) itu, maka Kami tenggelamkan dia (Fir’aun) serta orang-orang yang bersama-sama dia seluruhnya, 104. dan Kami berfirman sesudah itu kepada Bani Israil : “Diamlah di negeri ini, maka apabila datang masa berbangkit, niscaya Kami datangkan kamu dalam keadaan bercampur-baur (dengan musuh-musuhmu)’. 105. Dan Kami turunkan (Al Qur’an) itu dengan sebenar-benarnya dan (Al Qur’an) itu turun dengan (membawa) kebenaran. Dan Kami mengutus kamu (Muhammad), hanya sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. 106. Dan Al Qur’an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya secara bertahap. 107. Katakanlah (Muhammad) : “Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila (Al Qur’an) dibacakan kepada mereka, mereka menyungkurkan wajah sambil bersujud, 108. dan mereka berkata : “Maha Suci Tuhan kami; “sesungguhnya janji Tuhan kami pasti terpenuhi”. 109. Dan mereka meyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu’. 110. Katakanlah (Muhammad) : “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu dapat menyeru, karena Dia mempunyai nama-nama yang terbaik (Asma’ul Husna) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalat dan janganlah (pula) merendahkannya dan usahakan jalan tengah di antara kedua itu”. 111. Dan katakanlah : “Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula yang memerlukan penolong dari kehinaan dan agungkanlah Dia dengan seagung-agungnya.


 Masud CHATIM    bin   Muh. CHATIM   bin   YAHYA   bin         
 MUHTAROM   (Bani MUHTAROM )

 mic.ok1214@gmail.com