Lompat ke isi

Gan K.L.: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Baris 17: Baris 17:


== Karya ==
== Karya ==
Berikut ini karya-karya terjemahan dan saduran Gan K.L.:<ref name=":1" /><ref name=":2" />

* Pendekar Rajawali Sakti (Sin Tiauw Hiap Lu)

* Golok Pembunuh Naga (To Liong To)
* Pahlawan Padang Rumput (Cauw Guan Eng Hiong)
* Thian San Thjit Kiam (Tujuh Pendekar Dari Thian-san)
* Tiga Dara Pendekar (Kang Ouw Sam Li Hiap)
* Pedang Di Sungai Es (Peng Ho Swi Kiam)
* Geger Dunia Persilatan (Hong Lui Cin Kiu Cin)
* Pendekar Jembel (Hiat Kut Tan Sin)
* Kelana Buana
* Durjana Dan Ksatria
* Medali Wasiat (Hiap Kek Heng)
* Hina Kelana (Siauw Go Kang Ouw)
* Pedang Hati Suci (Soh Sim Kiam)
* Pendekar Negeri Tayli (Thian Liong Pat Poh)
* Pendekar Latah
* Pendekar Sejati
* Rahasia Peti Wasiat
* Amanat Marga
* Misteri Kapal Layar Pancawarna
* Pendekar Baja
* Renjana Pendekar
* Imbauan Pendekar
* Pendekar Binal
* Bakti Pendekar Binal
* Bahagia Pendekar Binal
* Mayat Kesurupan Roh
* Legenda Kelelawar
* Pendekar Budiman
* Pendekar Empat Alis
* Si Bandit Ahli Bordir
* Duel Antara Dua Jago Pedang
* Rumah Judi Pancing Perak
* Keajaiban Negeri Es
* Perkampungan Hantu
* Duel Di Butong
* Manusia Yang Bisa Menghilang
* Sang Ratu Tawon
* Senyuman Dewa Pedang

* Manusia Aneh Dari Alas Pegunungan (Hong San Koay Khek)

* Si Pedang Kilat
* Thian Ge Ciat Kiam
* Pedang Darah Dan Bunga Iblis
* Golok Yanci Pedang Pelangi
* Jago Terpendam Di Tanah Asing
* Pendekar Satu Jurus
* Pengemis Berbisa
* Rahasia 180 Patung Mas
* Tiga Mutiara Mestika (Sam Po Tju)
* Pahala Dan Murka
* Balada Kaum Kelana
* Kemelut Di Ujun Ruyung Emas
* Pedang Kiri Pedang Kanan
* Pendekar Kembar
* Hikmah Pedang Hijau
* Pendekar Lugu (Si Kangkung)
* Tiga Pedang Tujuh Ruyung


== Wafat ==
== Wafat ==
Gan K.L. meninggal di Semarang pada tanggal 28 November 2003, meninggalkan istri yang bernama Tan Bie Nio dan lima orang anak.<ref>{{Cite web|last=Teguh|date=Minggu, 14 Maret 2010|title=Buku Cerita Silat: Gan K.L.|url=http://bukuceritasilat.blogspot.com/2010/03/gan-kl.html|website=Buku Cerita Silat|access-date=2023-10-02}}</ref>
Gan K.L. meninggal di Semarang pada tanggal 28 November 2003, meninggalkan istri yang bernama Tan Bie Nio dan lima orang anak.<ref name=":2">{{Cite web|last=Teguh|date=Minggu, 14 Maret 2010|title=Buku Cerita Silat: Gan K.L.|url=http://bukuceritasilat.blogspot.com/2010/03/gan-kl.html|website=Buku Cerita Silat|access-date=2023-10-02}}</ref>

== Lihat pula ==

* [[Jin Yong|Chin Yung]]
* [[Kho Ping Hoo]]


==Referensi==
==Referensi==
{{reflist}}
{{reflist}}

{{indo-bio-stub}}
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Penulis cerita silat]]
[[Kategori:Penulis cerita silat]]

Revisi per 2 Oktober 2023 12.02

Gan Kok Liang, atau yang lebih dikenal dengan nama pena Gan K.L., merupakan seorang penyadur cerita beladiri Tiongkok ternama dan pengusaha Tionghoa-Indonesia. Ia aktif menyadur dan merjemahkan karya-karya dari penulis ternama Chin Yung, Koh Liong, dan Liang I Sen pada antara tahun 1958 hingga 1986. Karya-karya sadurannya tidak hanya dipublikasikan sebagai serial di suratkabar, tetapi juga menjadi buku saku yang dijual terpisah di berbagai toko buku.[1]

Masa muda

Gan K.L, lahir 14 Agustus 1928 di Amoy (sekarang Xiamen, Provinsi Fujian, RRT), kota pantai tenggara Tiongkok sebagai anak sulung dari delapan bersaudara pasangan Gan Swie Pie dan Phoa Leng Keng.[2] Jepang menduduki Amoy pada tahun 1938, dan keluarga Gan K.L. pindah mengungsi ke Indonesia; pertama-tama di Surabaya, kemudian menetap di Kutoarjo, Jawa Tengah. Pada masa revolusi kemerdekaan, di Kutorajo terjadi bentrokan antara tentara Jepang dan para pejuang kemerdekaan,[3] sehingga keluarga Gan K.L. memutuskan untuk pindah ke Semarang.

Sebelum dikenal sebagai penyadur cerita beladiri Tiongkok, Gan K.L. telah menekuni berbagai macam pekerjaan, termasuk pekerjaan serabutan seperti pedagang keliling dan sopir.

Karier

Karir Gan K.L. sebagai penulis dimulai ketika ia berumur 30 tahun. Cerita saduran pertamanya dibuat pada tahun 1958, berjudul "Pahlawan Padang Rumput" (judul asli: Chau Goan Eng Hiong), karya Liang I Sen, yang kemudian ia kirimkan ke surat kabar Sin Po di Jakarta. Karena karya-karya sadurannya mendapat sambutan positif masyarakat, Gan K.L. memutuskan untuk beralih menjadi penulis penuh waktu dan meninggalkan posisinya sebagai auditor akuntansi di Oei Tiong Ham Concern.[2]

Selama hampir 30 tahun berkarya sejak tahun 1958 hingga 1986, ia menghasilkan lebih dari 50 karya saduran dan terjemahan. Para pengarang ternama yang banyak disadur dan diterjemahkan olehnya terutama ialah Chin Yung, Koh Liong, dan Liang I Sen. Karya-karyanya tidak hanya dipublikasikan di surat kabar, tetapi juga dijual sebagai buku saku yang terpisah di berbagai toko buku. Keberhasilan penjualan bukunya memberikan penghasilan yang cukup besar. Ia kemudian membuka sebuah perusahaan jasa hukum yang bergerak di bidang penanganan proses naturalisasi kewarganegaraan. Ia juga membuat restoran dan pemancingan di belakang rumahnya, yang pengurusannya dijalankan oleh istrinya.[1]

Setelah minat masyarakat terhadap cerita beladiri Tiongkok mulai meredup di awal tahun 90-an, Gan K.L. memutuskan untuk menghentikan aktivitas menulisnya. Meski begitu, ia tetap fokus menjalankan perusahaannya di bidang jasa hukum, yang berhasil membantu setidaknya 4.000 orang dalam proses naturalisasi.[1]

Adik kandungnya yang bernama Gan Kok Hwie (atau Gan K.H.) juga merupakan penyadur cerita beladiri Tiongkok yang terkenal, meskipun tidak seproduktif kakaknya.[1][2]

Karya

Berikut ini karya-karya terjemahan dan saduran Gan K.L.:[2][4]

  • Pendekar Rajawali Sakti (Sin Tiauw Hiap Lu)
  • Golok Pembunuh Naga (To Liong To)
  • Pahlawan Padang Rumput (Cauw Guan Eng Hiong)
  • Thian San Thjit Kiam (Tujuh Pendekar Dari Thian-san)
  • Tiga Dara Pendekar (Kang Ouw Sam Li Hiap)
  • Pedang Di Sungai Es (Peng Ho Swi Kiam)
  • Geger Dunia Persilatan (Hong Lui Cin Kiu Cin)
  • Pendekar Jembel (Hiat Kut Tan Sin)
  • Kelana Buana
  • Durjana Dan Ksatria
  • Medali Wasiat (Hiap Kek Heng)
  • Hina Kelana (Siauw Go Kang Ouw)
  • Pedang Hati Suci (Soh Sim Kiam)
  • Pendekar Negeri Tayli (Thian Liong Pat Poh)
  • Pendekar Latah
  • Pendekar Sejati
  • Rahasia Peti Wasiat
  • Amanat Marga
  • Misteri Kapal Layar Pancawarna
  • Pendekar Baja
  • Renjana Pendekar
  • Imbauan Pendekar
  • Pendekar Binal
  • Bakti Pendekar Binal
  • Bahagia Pendekar Binal
  • Mayat Kesurupan Roh
  • Legenda Kelelawar
  • Pendekar Budiman
  • Pendekar Empat Alis
  • Si Bandit Ahli Bordir
  • Duel Antara Dua Jago Pedang
  • Rumah Judi Pancing Perak
  • Keajaiban Negeri Es
  • Perkampungan Hantu
  • Duel Di Butong
  • Manusia Yang Bisa Menghilang
  • Sang Ratu Tawon
  • Senyuman Dewa Pedang
  • Manusia Aneh Dari Alas Pegunungan (Hong San Koay Khek)
  • Si Pedang Kilat
  • Thian Ge Ciat Kiam
  • Pedang Darah Dan Bunga Iblis
  • Golok Yanci Pedang Pelangi
  • Jago Terpendam Di Tanah Asing
  • Pendekar Satu Jurus
  • Pengemis Berbisa
  • Rahasia 180 Patung Mas
  • Tiga Mutiara Mestika (Sam Po Tju)
  • Pahala Dan Murka
  • Balada Kaum Kelana
  • Kemelut Di Ujun Ruyung Emas
  • Pedang Kiri Pedang Kanan
  • Pendekar Kembar
  • Hikmah Pedang Hijau
  • Pendekar Lugu (Si Kangkung)
  • Tiga Pedang Tujuh Ruyung

Wafat

Gan K.L. meninggal di Semarang pada tanggal 28 November 2003, meninggalkan istri yang bernama Tan Bie Nio dan lima orang anak.[4]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c d Setyautama, Sam (2008). Tokoh-tokoh etnis Tionghoa di Indonesia. Kepustakaan Populer Gramedia. hlm. 55–56. ISBN 978-979-9101-25-9. 
  2. ^ a b c d Lubis, Ismail Fahmi (Sabtu, 20 Agustus 2011). "Gan KH & Gan KL (Silat Cina)". Jadul Tapi Lawas. Diakses tanggal 2023-10-02. 
  3. ^ Djokjakarta 1945 (Jumat, 12 Juni 2015). "Perjuangan di Purworejo tahun 1945 - 1949". Djokjakarta 1945. Diakses tanggal 2023-10-02. 
  4. ^ a b Teguh (Minggu, 14 Maret 2010). "Buku Cerita Silat: Gan K.L." Buku Cerita Silat. Diakses tanggal 2023-10-02.