Lompat ke isi

Wareng, Butuh, Purworejo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ekonomi: menghapus kotak navigasi yang ganda (QuickEdit)
Ari Wareng (bicara | kontrib)
k Typo
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 87: Baris 87:
[[Berkas:Pasar mundusari juli2023.jpg|kiri|jmpl|Komplek Pasar Mundusari]]
[[Berkas:Pasar mundusari juli2023.jpg|kiri|jmpl|Komplek Pasar Mundusari]]


Mata pencaharian penduduk desa sebagian besar adalah petani,pedagang dan sebagian besar menjadi pegawai negeri maupun swasta. Lahan pertanian dengan luas 130 Ha sebagian besar ditanami tanaman padi 2 kali dalam setahun dan diselingi dengan palawija dengan ragam kacang hijau, kedai maupun jagung. Hasil bumi yang lain yang banyak di budidayakan antara lain adalah jenis sayur-sayuran seperti [[Kangkung]], Bayam, serta [[kacang panjang]]. Pasar Mundusari yang terletak di Desa Wareng yang merupakan Pasar Tradisional sehingga banyak penduduk yang menjual hasil pertanian seperti sayur-sayuran dan tanaman musiman di pasar sehingga menambah pendapatan warga desa.
Mata pencaharian penduduk desa sebagian besar adalah petani,pedagang dan sebagian besar menjadi pegawai negeri maupun swasta. Lahan pertanian dengan luas 130 Ha sebagian besar ditanami tanaman padi 2 kali dalam setahun dan diselingi dengan palawija dengan ragam kacang hijau, kedelai maupun jagung. Hasil bumi yang lain yang banyak di budidayakan antara lain adalah jenis sayur-sayuran seperti [[Kangkung]], Bayam, serta [[kacang panjang]]. Pasar Mundusari yang terletak di Desa Wareng yang merupakan Pasar Tradisional sehingga banyak penduduk yang menjual hasil pertanian seperti sayur-sayuran dan tanaman musiman di pasar sehingga menambah pendapatan warga desa.


{{Butuh, Purworejo}}
{{Butuh, Purworejo}}

Revisi per 2 Oktober 2023 16.37

Pemandangan Pagi Hari

Wareng adalah desa di kecamatan Butuh, Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Wareng terletak kurang lebih 10 Km dari Kutoarjo, Purworejo dan 20 Km dari Pusat Kota Purworejo, Purworejo. Desa wareng dapat di tempuh melalui jalur darat melalui angkutan umum jalur 23, rute Kutoarjo - Sidomulyo PP. Sedangkan dari pusat kota purworejo, dengan angkutan umum Jalur A rute Purworejo-Kutoarjo PP disambung dengan Jalur 23 Rute Kutoarjo - Sidomulyo PP di terminal Kutoarjo. Mayoritas penduduk di Desa Wareng beragama Islam dan sebagian kecil beragama Kristen . Di Desa Wareng terdapat tempat bersejarah yaitu Taman Makam Pahlawan dari satuan Tentara Pelajar Brigade 17 yang gugur pada saat peperangan Agresi Militer Belanda II yang berada di kedu selatan.

Sejarah

Sejarah Desa Wareng tidak lepas dari sejarah kerajaan Kesultanan Mataram pada masa pemerintahan Sultan Agung dari Mataram. Penyerbuan ke Batavia yang kedua pada tahun 1629 yang gagal, meninggalkan trauma yang mendalam bagi pasukan. Jika mereka pulang, mereka akan dihukum mati, maka dari itu, pemukiman pertama di Desa Wareng adalah mantan prajurit Kesultanan Mataram yang tidak berani kembali dan membuka lahan pertanian dan bermukim di wilayah Desa Wareng. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya ditemukan senjata-senjata bekas prajurit yang dibuang di wilayah Desa Wareng.

Geografi Wilayah dan Demografi

Desa Wareng membentang di dataran rendah dengan ketinggian rata rata 12 mdpl. Luas wilayah seluas 230 Ha dengan sebagian besar tanahnya adalah lahan pertanian basah dan kering. Batas-batas Desa Wareng adalah sebagai berikut :

Batas Desa Wareng
Utara Desa Ketug, Desa Purwosari
Timur Desa Karangwuluh, Desa Kumpulrejo
Selatan Desa Tulusrejo, Desa Tamansari dan Desa Langenrejo
Barat Desa Ketug, Desa Langenrejo

Desa Wareng dilalui saluran irigasi dari Waduk Wadaslintang untuk mengairi lahan pertanian di Desa Wareng secara keseluruhan. Dengan luas lahan pertanian 130 Ha, sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani.

Ada 6 ( Enam ) Dusun yang ada di Desa Wareng, diantaranya :

  • Dusun Sawit
  • Dusun Krajan Lor
  • Dusun Krajan
  • Dusun Wareng Kidul
  • Dusun Dukuh Kidul
  • Dusun Dukuh Lor

yang tersebar menjadi 6 wilayah Rukun Warga ( RW ) dan 18 Rukun Tetangga (RT)

Daftar Kepala Desa

Dari berbagai catatan, sejarah Kepala Desa Wareng dimulai dari tahun 1902, yaitu pada masa kepala desa H. Muhammad Thoyip. Berikut adalah daftar Kepala Desa Wareng yang tercatat

Bupati bersama Kepala Desa
No Nama Periode
1 H. Muhammad Thoyip 1902 - 1947
2 H. Achmad Fannanie 1947 - 1989
3 Suyoto 1990 - 1998
4 H. Kodim 1998 - 2006
5 Darsono 2006 - 2012
6 Nur Rahman 2012 - Sekarang

Pendidikan

Desa Wareng terkenal dengan fasilitas pendidikan yang lengkap dari tingkat PAUD sampai jenjang SMK. Fasilitas pendidikan yang ada di Desa Wareng diantaranya ;

SMK N 6 Purworejo
  1. Taman Bermain Al Barokah
  2. TK Mardisiwi Utami
  3. RA Masyitoh
  4. MI Islamiyah Wareng
  5. MI Salafiyah Wareng
  6. SD Negri Wareng
  7. SMP N 28 Purworejo
  8. SMK N 6 Purworejo

Ekonomi

Komplek Pasar Mundusari

Mata pencaharian penduduk desa sebagian besar adalah petani,pedagang dan sebagian besar menjadi pegawai negeri maupun swasta. Lahan pertanian dengan luas 130 Ha sebagian besar ditanami tanaman padi 2 kali dalam setahun dan diselingi dengan palawija dengan ragam kacang hijau, kedelai maupun jagung. Hasil bumi yang lain yang banyak di budidayakan antara lain adalah jenis sayur-sayuran seperti Kangkung, Bayam, serta kacang panjang. Pasar Mundusari yang terletak di Desa Wareng yang merupakan Pasar Tradisional sehingga banyak penduduk yang menjual hasil pertanian seperti sayur-sayuran dan tanaman musiman di pasar sehingga menambah pendapatan warga desa.