Lompat ke isi

Pendapat berbeda: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k copyedit dikit, +iw:en
Xqbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: de:Sondervotum, fr:Opinion dissidente, pl:Votum separatum; kosmetik perubahan
Baris 5: Baris 5:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* Martin Edelman, ''Democratic theories and the Constitution'', SUNY Press (1984), ISBN 0873958721 ISBN 9780873958721
* Martin Edelman, ''Democratic theories and the Constitution'', SUNY Press (1984), ISBN 0873958721 ISBN 978-0-87395-872-1


== Pustaka ==
== Pustaka ==
Baris 14: Baris 14:
[[Kategori:pengadilan]]
[[Kategori:pengadilan]]


[[de:Sondervotum]]
[[en:Dissenting opinion]]
[[en:Dissenting opinion]]
[[fr:Opinion dissidente]]
[[pl:Votum separatum]]

Revisi per 19 Agustus 2009 06.09

Pendapat berbeda (bahasa Inggris: dissenting opinion) umumnya berada dalam hukum peradilan tingkat tinggi adalah merupakan pendapat dari satu atau lebih, dari hakim dalam membuat pernyataan yang memperlihatanketidak setujuan terhadap putusan penghakiman dari mayoritas hakim dalam majelis hakim yang membuat keputusan penghakiman didalam sebuah sidang pengadilan, pendapat ini akan dicantumkan dalam amar keputusan, akan tetapi dissenting opinion tidak akan menjadikan sebuah preseden yang mengikat atau menjadi bagian dari keputusan penghakiman.

Dissenting opinion yang memuat atas ketidak setujuan pendapat kadang-kadang dapat disebut dapat terdiri dalam beberapa bagian pendapat yang dimungkinkan karena adanya sejumlah alasan: interpretasi yang berbeda dari kasus hukum, penggunaan prinsip-prinsip yang berbeda, atau interpretasi yang berbeda dari fakta-fakta. perbedaan pendapat ini akan ditulis pada saat yang sama seperti pada bagian pendapat dalam keputusan penghakiman, dan sering digunakan untuk perbedaan argumentasi yang digunakan oleh mayoritas hakim dalam melakukan penghakiman, dalam beberapa kasus, sebuah perbedaan pendapat dalam kasus keputusan penghakiman yang umumnya akan dapat digunakan sebagai dasar untuk memacu perubahan terhadap sebuah undang-undang oleh karena banyaknya perbedaan pendapat.


Pranala luar

Pustaka