Lompat ke isi

Pecuk ular: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 69: Baris 69:
===Spesies yang Masih Ada===
===Spesies yang Masih Ada===
Terdapat empat spesies pecuk ular hidup yang diketahui,<ref name=ioc>{{cite web| editor1-last=Gill | editor1-first=Frank | editor1-link=Frank Gill (ornithologist) | editor2-last=Donsker | editor2-first=David | year=2019 | title=Hamerkop, Shoebill, pelicans, boobies, cormorants | work=World Bird List Version 9.1 | url=https://www.worldbirdnames.org/bow/pelicans/ | publisher=International Ornithologists' Union | access-date=2 April 2019 }}</ref> meskipun spesies pecuk ular Dunia Lama sering dikelompokkan sebagai subspesies dari ''Anhinga melanogaster'' ([[Pecuk-ular Asia]]). Mereka mungkin membentuk superspesies sehubungan dengan anhinga yang lebih berbeda:<ref>Olson (1985): p.207, Becker (1986)</ref>
Terdapat empat spesies pecuk ular hidup yang diketahui,<ref name=ioc>{{cite web| editor1-last=Gill | editor1-first=Frank | editor1-link=Frank Gill (ornithologist) | editor2-last=Donsker | editor2-first=David | year=2019 | title=Hamerkop, Shoebill, pelicans, boobies, cormorants | work=World Bird List Version 9.1 | url=https://www.worldbirdnames.org/bow/pelicans/ | publisher=International Ornithologists' Union | access-date=2 April 2019 }}</ref> meskipun spesies pecuk ular Dunia Lama sering dikelompokkan sebagai subspesies dari ''Anhinga melanogaster'' ([[Pecuk-ular Asia]]). Mereka mungkin membentuk superspesies sehubungan dengan anhinga yang lebih berbeda:<ref>Olson (1985): p.207, Becker (1986)</ref>

{| class="wikitable"
|-
! Spesies !! Persebaran & daftar merah IUCN
|- style="vertical-align: top;
|[[Pecuk ular Amerika]] darter (''Anhinga anhinga'') {{small|Linnaeus, 1766}}
[[File:Anhinga anhinga Thomas Barnes.jpg|frameless]]
|{{IUCN status|LC}}
[[File:Anhinga Range.png|frameless]]
|- style="vertical-align: top;
||[[Pecuk-ular Asia]] (''Anhinga melanogaster'') {{small|Pennant, 1769}}
[[File:Oriental darter-snake bird-kattampally - 1.jpg|frameless]]
|{{IUCN status|LC}}
[[File:Oriental Darter Range.png|frameless]]
|- style="vertical-align: top;
||[[Pecuk-ular Afrika]] (''Anhinga rufa'') {{small|Daudin, 1802}}
[[File:African Darter, Anhinga rufa at Marievale Nature Reserve, Gauteng, South Africa (20995386628).jpg|frameless]]
|{{IUCN status|LC}}
[[File:African Darter Range.png|frameless]]
|- style="vertical-align: top;
||[[Pecuk ular Australia]] (''Anhinga novaehollandiae'') {{small|Gould, 1847}}
[[File:Darter.jpg|frameless]]
|{{IUCN status|LC}}
[[File:Austalasian Darter Range.png|frameless]]
|- style="vertical-align: top;
|}

Pecuk ular yang telah punah dari Mauritius dan Australia, yang hanya diketahui dari tulangnya dideskripsikn sebagai ''Anhinga nana'' ("Pecuk ular Mauritius") dan ''Anhinga parva''. Namun tulang-tulang tersebut sebenarnya adalah tulang-tulang burung kormoran ekor panjang (''Microcarbo/Phalacrocorax africanus'') dan [[Pecuk-padi belang]] (''Microcarbo melanoleucos'') yang salah teridentifikasi. Namun pada kasus pertama, sisa-sisa tersebut lebih besar dibandingkan dengan populasi burung kormoran ekor panjang yang secara geografis terdekat masih ada di Madagaskar, sehingga mereka mungkin termasuk dalam subspesies yang sudah punah (burung kormoran Mauritius), yang mungkin disebut ''Microcarbo africanus nanus'' ( atau ''Phalacrocorax a.nanus''). Ironisnya, karena istilah Latin ''nanus'' artinya "kerdil". ''Laticeps Anhinga'' [[Pleistosen Akhir][ tidak secara khusus berbeda dari Pecuk ular Australia, dan mungkin merupakan [[Kronospesies|paleosubspesies]] besar pada [[Periode glasial terakhir|zaman es terakhir]].<ref>Miller (1966), Olson (1975), Brodkorb & Mourer-Chauviré (1982), Olson (1985): p.206, Mackness (1995)</ref>


===Catatan Fosil===
===Catatan Fosil===

Revisi per 10 Oktober 2023 00.42

Pecuk ular
Rentang waktu: Early Miocene – Recent
18–0 jtyl
Anhinga novaehollandiae
Klasifikasi ilmiah
Domain:
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Anhingidae

Genus:
Anhinga

Brisson, 1760
Spesies tipe
Plotus anhinga
Linnaeus, 1766
Spesies

Lihat teks

Peta persebaran burung pecuk ular
Sinonim

Famili:
Anhinginae Ridgway, 1887
Plotidae
Plottidae
Plotinae Rafinesque, 1815
Plottinae
Ptynginae Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan[dibutuhkan verifikasi sumber] Poche, 1904


Genus:
Plottus Scopoli, 1777 (perbaikan yang tidak dapat dibenarkan)
Plotus Linnaeus 1766
Ptinx Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan[dibutuhkan verifikasi sumber] Bonaparte, 1828
Ptynx Möhring 1752 (pre-Linnean)

Pecuk ular adalah burung air tropis dalam keluarga Anhingidae, yang hanya berisi satu genus saja yakni Anhinga. Terdapat empat spesies yang masih hidup, tiga di antaranya sangat umum dan tersebar luas, sedangkan spesies keempat lebih langka dan dinyatakan mendekati terancam oleh IUCN. Nama pecuk ular mengacu pada leher mereka yang panjang dan tipis, yang memiliki penampilan seperti ular ketika mereka berenang dengan tubuh terendam, atau ketika pasangan yang kawin memelintirnya saat mereka menunjukkan ikatan. Pecuk ular Amerika (Anhinga anhinga) lebih dikenal sebagai "anhinga", terkadang disebut "kalkun air" di Amerika Serikat bagian selatan meski tidak ada hubungannya dengan kalkun liar. Keduanya merupakan burung besar berwarna kehitaman dengan ekor panjang yang terkadang diburu untuk dimakan.[2]

Sistematik & Evolusi

Spesies yang Masih Ada

Terdapat empat spesies pecuk ular hidup yang diketahui,[3] meskipun spesies pecuk ular Dunia Lama sering dikelompokkan sebagai subspesies dari Anhinga melanogaster (Pecuk-ular Asia). Mereka mungkin membentuk superspesies sehubungan dengan anhinga yang lebih berbeda:[4]

Spesies Persebaran & daftar merah IUCN
Pecuk ular Amerika darter (Anhinga anhinga) Linnaeus, 1766

LC

Pecuk-ular Asia (Anhinga melanogaster) Pennant, 1769

LC

Pecuk-ular Afrika (Anhinga rufa) Daudin, 1802

LC

Pecuk ular Australia (Anhinga novaehollandiae) Gould, 1847

LC

Pecuk ular yang telah punah dari Mauritius dan Australia, yang hanya diketahui dari tulangnya dideskripsikn sebagai Anhinga nana ("Pecuk ular Mauritius") dan Anhinga parva. Namun tulang-tulang tersebut sebenarnya adalah tulang-tulang burung kormoran ekor panjang (Microcarbo/Phalacrocorax africanus) dan Pecuk-padi belang (Microcarbo melanoleucos) yang salah teridentifikasi. Namun pada kasus pertama, sisa-sisa tersebut lebih besar dibandingkan dengan populasi burung kormoran ekor panjang yang secara geografis terdekat masih ada di Madagaskar, sehingga mereka mungkin termasuk dalam subspesies yang sudah punah (burung kormoran Mauritius), yang mungkin disebut Microcarbo africanus nanus ( atau Phalacrocorax a.nanus). Ironisnya, karena istilah Latin nanus artinya "kerdil". Laticeps Anhinga [[Pleistosen Akhir][ tidak secara khusus berbeda dari Pecuk ular Australia, dan mungkin merupakan paleosubspesies besar pada zaman es terakhir.[5]

Catatan Fosil

Sumber yang Dikutip

Referensi

  1. ^ Walter J. Bock (1994): History and Nomenclature of Avian Family-Group Names. Bulletin of the American Museum of Natural History, number 222; with application of article 36 of ICZN.
  2. ^ Answers.com [2009], BLI (2009), Myers et al. [2009]
  3. ^ Gill, Frank; Donsker, David, ed. (2019). "Hamerkop, Shoebill, pelicans, boobies, cormorants". World Bird List Version 9.1. International Ornithologists' Union. Diakses tanggal 2 April 2019. 
  4. ^ Olson (1985): p.207, Becker (1986)
  5. ^ Miller (1966), Olson (1975), Brodkorb & Mourer-Chauviré (1982), Olson (1985): p.206, Mackness (1995)