Lompat ke isi

Bambangan matahari: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 75: Baris 75:


== Persebaran & Habitat ==
== Persebaran & Habitat ==
Jangkauan sunbittern terbentang dari [[Guatemala]] hingga Brasil. Pertarungan nominasi subspesies ''E. h. helias'' ditemukan di sebelah timur Andes di dataran rendah tropis Amerika Selatan, mulai dari cekungan Orinoco melalui cekungan Amazon dan [[Pantanal]]. Subspesies ''E.h. meridionalis'' memiliki distribusi yang lebih terbatas, yakni ditemukan di sepanjang lereng Andes Timur di [[Peru]] tengah-selatan dan di zona subtropis bawah pada ketinggian 800–1.830 m. Subspesies ''E. h. utama'' ditemukan di berbagai ketinggian, mulai dari Guatemala selatan melalui Amerika Tengah dan Tumbes–Chocó–Magdalena hingga Ekuador bagian barat,<ref name="HBW3"/> mungkin juga terdapat di Meksiko selatan. Secara tradisional telah dilaporkan dari lereng Atlantik di Chiapas, namun tidak ada spesimen yang diketahui dan tidak ada catatan terbaru.<ref>Howell, Steve N. G. and Webb, Sophie (1995) [[A guide to the birds of Mexico and Northern Central America]] {{ISBN|0-19-854012-4}}</ref>

Spesies ini ditemukan di hutan Neotropis yang lembab, umumnya dengan tumbuhan bawah terbuka dan dekat sungai, aliran sungai, kolam, atau laguna.<ref name="HBW3"/>

== Perilaku & Ekologi ==
== Perilaku & Ekologi ==



Revisi per 11 Oktober 2023 22.22

Bambangan matahari
Terancam
CRSingkatan dari Critical (Kritis)
ENSingkatan dari Endangered (Genting)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
 
NTSingkatan dari Not Threatened (Tidak terancam)
Aman
LCSingkatan dari Least-Concern (Aman)

Risiko Rendah  (IUCN 3.1)[1]
Klasifikasi ilmiah
Domain:
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Eurypygidae

Selby, 1840
Genus:
Eurypyga

Illiger, 1811
Spesies:
Eurypyga helias

Pallas, 1781
Peta persebaran burung Sunbittern
Sinonim[2]
  • Ardea helias Pallas, 1781
  • Eurypyx helias

Sunbittern (Eurypyga helias) adalah burung mirip seperti burung dalam subfamili Botaurinae yang berasal dari daerah tropis Amerika. Burung ini merupakan satu-satunya anggota keluarga Eurypygidae (terkadang dieja Eurypigidae) dan genus Eurypyga. Burung ini dijumpai di Amerika Tengah dan Selatan dan mempunyai tiga subspesies. Sunbittern menunjukkan kesamaan morfologi dan molekuler dengan burung Kagu (Rhynochetos jubatus) yang berasal dari Kaledonia Baru, kedua burung tersebut ditempatkan dalam klad Eurypygiformes.[3]

Taksonomi

Sunbittern biasanya ditempatkan di Gruiformes. Secara keseluruhan, burung ini paling mirip dengan burung lain yang ditempatkan sementara di Gruiformes, yaitu kagu (Rhynochetos jubatus).[4][5] Studi molekuler tampaknya mengkonfirmasi bahwa kagu dan sunbittern adalah kerabat terdekat yang masih hidup dan memiliki tampilan sayap yang serupa.[6][7] Mereka mungkin bukan Gruiformes (meskipun Metaves yang diusulkan juga kurang mendapat dukungan).[8] Secara keseluruhan, kedua burung tersebut tampaknya membentuk garis keturunan kecil Gondwana yang mungkin juga mencakup adzebill (famili Aptornithidae) dan/atau mesites (ordo Mesitornithiformes) yang telah punah, dan tidak jelas hubungannya dengan Gruiformes.

Subspesies

Sunbittern sebelumnya dibagi menjadi dua spesies yakni E. helias & E. mayor, tetapi sekarang mereka disatukan menjadi satu spesies saja dengan variasi yang cukup besar antar subspesies. Ketiga subspesiesnya dikenali berdasarkan karakter bulu dan ukurannya. Ketiga subspesiesnya bersifat alopatrik.[3]

  • E.h. helias (Pallas, 1781)
  • E.h. mayor (Hartlaub, 1844)
  • E.h. meridionalis (Berlepsch & Stolzmann, 1902)

Deskripsi Fisik

Bagian kepala

Burung ini umumnya memiliki warna yang lembut dengan pola linier halus berwarna hitam, abu-abu, dan coklat. Namun remignya memiliki jaring tengah berwarna cerah, yang dengan sayap terbentang penuh menunjukkan bintik mata cerah berwarna merah, kuning, dan hitam. Bulu ini ditunjukkan kepada sunbitern lainnya dalam bentuk percumbuan dan ancaman, atau digunakan untuk mengagetkan calon predator. Sunbittern dewasa jantan dan betina dapat dibedakan melalui perbedaan kecil pada pola bulu di tenggorokan dan kepala. Seperti beberapa burung lainnya.

Sunbittern mempunyai paruh yang panjang dan runcing berwarna hitam di bagian atas, dan halux pendek seperti pada burung perandai dan Rallidae. Pada subspesies Amerika Selatan yang ditemukan di dataran rendah sebelah timur Pegunungan Andes, bagian atas sebagian besar berwarna coklat, dan kaki serta rahang bawah berwarna oranye-kuning. Dua subspesies lainnya berwarna abu-abu di bagian atas, dan kaki serta paruhnya terkadang lebih merah.[3]

Persebaran & Habitat

Jangkauan sunbittern terbentang dari Guatemala hingga Brasil. Pertarungan nominasi subspesies E. h. helias ditemukan di sebelah timur Andes di dataran rendah tropis Amerika Selatan, mulai dari cekungan Orinoco melalui cekungan Amazon dan Pantanal. Subspesies E.h. meridionalis memiliki distribusi yang lebih terbatas, yakni ditemukan di sepanjang lereng Andes Timur di Peru tengah-selatan dan di zona subtropis bawah pada ketinggian 800–1.830 m. Subspesies E. h. utama ditemukan di berbagai ketinggian, mulai dari Guatemala selatan melalui Amerika Tengah dan Tumbes–Chocó–Magdalena hingga Ekuador bagian barat,[3] mungkin juga terdapat di Meksiko selatan. Secara tradisional telah dilaporkan dari lereng Atlantik di Chiapas, namun tidak ada spesimen yang diketahui dan tidak ada catatan terbaru.[9]

Spesies ini ditemukan di hutan Neotropis yang lembab, umumnya dengan tumbuhan bawah terbuka dan dekat sungai, aliran sungai, kolam, atau laguna.[3]

Perilaku & Ekologi

Referensi

  1. ^ BirdLife International (2020). "Eurypyga helias". 2020: e.T22691893A163625651. doi:10.2305/IUCN.UK.2020-3.RLTS.T22691893A163625651.en. 
  2. ^ "Eurypyga helias (Pallas, 1781)". GBIF—the Global Biodiversity Information Facility. Diakses tanggal 17 December 2017. 
  3. ^ a b c d e del Hoyo, J. Elliott, A. & Sargatal, J. (editors). (1996) Handbook of the Birds of the World. Volume 3: Hoatzin to Auks. Lynx Edicions. ISBN 84-87334-20-2
  4. ^ Houde et al. (1997) Phylogeny and evolution of 12S rDNA in Gruiformes (Aves). In: Mindell, D. P. (ed.), Avian Molecular Evolution and Systematics. Academic Press, San Diego. Pp. 121–158.
  5. ^ Oliveira, Edivaldo H. C. de; Ferguson-Smith, Malcolm A.; O´Brien, Patricia C. M.; Tagliarini, Marcella Mergulhão; Santos, Michelly da Silva dos; Monte, Amanda Almeida; Furo, Ivanete de Oliveira (2015-12-01). "Cytotaxonomy of Eurypyga helias (Gruiformes, Eurypygidae): First Karyotypic Description and Phylogenetic Proximity with Rynochetidae". PLOS ONE (dalam bahasa Inggris). 10 (12): e0143982. Bibcode:2015PLoSO..1043982F. doi:10.1371/journal.pone.0143982alt=Dapat diakses gratis. ISSN 1932-6203. PMC 4666659alt=Dapat diakses gratis. PMID 26624624. 
  6. ^ Fain & Houde (2004) Parallel radiations in the primary clades of birds Diarsipkan 7 April 2013 di Wayback Machine.. Evolution 58(11): 2558–2573.
  7. ^ Ericson et al. (2006) Diversification of Neoaves: Integration of molecular sequence data and fossils. Biology Letters 2 (4): pp. 543–547
  8. ^ Morgan-Richards et al. (2008) Bird evolution: testing the Metaves clade with six new mitochondrial genomes. BMC Evolutionary Biology 8 (20).
  9. ^ Howell, Steve N. G. and Webb, Sophie (1995) A guide to the birds of Mexico and Northern Central America ISBN 0-19-854012-4