Lompat ke isi

Dokumentasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dikembalikan ke revisi 23847469 oleh Taylor 49 (bicara) (🕵️‍♂️)
Tag: Pembatalan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1: Baris 1:
'''Dokumentasi''' adalah sebuah cara yang dilakukan untuk menyediakan [[dokumen]]-dokumen dengan menggunakan [[bukti]] yang akurat dari pencatatan sumber-sumber [[informasi]] khusus dari [[karangan]]/ tulisan, [[wasiat]], [[buku]], [[undang-undang]], dan sebagainya.<ref name="buku">{{cite book|title= Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7|publisher=Ichtiar Baru|author= Van Hoeve|location= Jakarta|coauthor=Hassan Shadily|page=849}}</ref> Dalam artian umum dokumentasi merupakan sebuah pencarian, penyelidikan, pengumpulan, pengawetan, penguasaan, pemakaian dan penyediaan [[dokumen]].<ref name="buku"/> Dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan keterangan dan penerangan pengetahuan dan bukti.<ref name="buku"/> Dalam hal ini termasuk kegunaan dari [[arsip]] [[perpustakaan]] dan [[kepustakaan]].<ref name="buku"/> Dokumentasi biasanya juga digunakan dalam sebuah laporan pertanggung jawaban dari sebuah acara yang pada umumnya berisikan sebagai berikut:<ref name="ilmu"/>
'''Dokumentasi''' atau '''penyahifahan''' adalah sebuah cara yang dilakukan untuk menyediakan [[dokumen]]-dokumen dengan menggunakan [[bukti]] yang akurat dari pencatatan sumber-sumber [[informasi]] khusus dari [[karangan]]/ tulisan, [[wasiat]], [[buku]], [[undang-undang]], dan sebagainya.<ref name="buku">{{cite book|title= Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7|publisher=Ichtiar Baru|author= Van Hoeve|location= Jakarta|coauthor=Hassan Shadily|page=849}}</ref> Dalam artian umum dokumentasi merupakan sebuah pencarian, penyelidikan, pengumpulan, pengawetan, penguasaan, pemakaian dan penyediaan [[dokumen]].<ref name="buku"/> Dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan keterangan dan penerangan pengetahuan dan bukti.<ref name="buku"/> Dalam hal ini termasuk kegunaan dari [[arsip]] [[perpustakaan]] dan [[kepustakaan]].<ref name="buku"/> Dokumentasi biasanya juga digunakan dalam sebuah laporan pertanggung jawaban dari sebuah acara yang pada umumnya berisikan sebagai berikut:<ref name="ilmu"/>
# Penjelasan Singkat Tentang Acara, Misalnya: Tanggal, tempat, waktu pelaksanaan, dll.<ref name="ilmu">{{cite web|title= CD Interaktif Dokumentasi Acara|url=http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2012/05/CD_Interaktif_Dokumentasi_Acara.pdf|accessdate= 14 Juni 2014}}</ref>
# Penjelasan Singkat Tentang Acara, Misalnya: Tanggal, tempat, waktu pelaksanaan, dll.<ref name="ilmu">{{cite web|title= CD Interaktif Dokumentasi Acara|url=http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2012/05/CD_Interaktif_Dokumentasi_Acara.pdf|accessdate= 14 Juni 2014}}</ref>
# Profile dari Penyelenggara [[acara]].<ref name="ilmu"/>
# Profile dari Penyelenggara [[acara]].<ref name="ilmu"/>

Revisi terkini sejak 19 Oktober 2023 20.46

Dokumentasi atau penyahifahan adalah sebuah cara yang dilakukan untuk menyediakan dokumen-dokumen dengan menggunakan bukti yang akurat dari pencatatan sumber-sumber informasi khusus dari karangan/ tulisan, wasiat, buku, undang-undang, dan sebagainya.[1] Dalam artian umum dokumentasi merupakan sebuah pencarian, penyelidikan, pengumpulan, pengawetan, penguasaan, pemakaian dan penyediaan dokumen.[1] Dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan keterangan dan penerangan pengetahuan dan bukti.[1] Dalam hal ini termasuk kegunaan dari arsip perpustakaan dan kepustakaan.[1] Dokumentasi biasanya juga digunakan dalam sebuah laporan pertanggung jawaban dari sebuah acara yang pada umumnya berisikan sebagai berikut:[2]

  1. Penjelasan Singkat Tentang Acara, Misalnya: Tanggal, tempat, waktu pelaksanaan, dll.[2]
  2. Profile dari Penyelenggara acara.[2]
  3. Informasi tentang Kepanitiaan.[2]
  4. Jadwal acara yang telah terencana.[2]
  5. Sponsor yang telah ikut serta membantu pelaksanaan acara.[2]
  6. Materi acara.[2]
  7. Data peserta.[2]
  8. Data pembicara.[2]
  9. Foto kegiatan.[2]

Dalam pendokumentasian sebuah acara berbeda dengan pendokumentasian sebuah perjalanan ketika sedang berlibur, dalam hal ini pendokumentasian perjalanan bisa menggunakan foto, blog atau bahkan vlog.[3] Kemudian jika dapat dikemas dengan baik dokumentasi perjalanan bisa di jadikan sebuah novel perjalanan.[3]

  1. ^ a b c d Van Hoeve. Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7. Jakarta: Ichtiar Baru. hlm. 849. 
  2. ^ a b c d e f g h i j "CD Interaktif Dokumentasi Acara" (PDF). Diakses tanggal 14 Juni 2014. 
  3. ^ a b "Sunday Sharing #6: Belajar Mendokumentasikan Perjalanan". Diakses tanggal 15 Juni 2014.