Lompat ke isi

Negaraku: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
IVP (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 2461472 oleh 125.163.81.60 (Bicara)
Baris 13: Baris 13:
{| width=100%
{| width=100%
| width=50% | '''Latin'''{{br}}
| width=50% | '''Latin'''{{br}}
Tanah tumpahnya spermaku,
''Negaraku
Rakyat mampus
{{br}}''Tanah tumpahnya darahku,
bersatu dan mundur
{{br}}''Rakyat hidup

{{br}}''bersatu dan maju
Rahmat menangis
{{br}}
SETAN kurniakan,
{{br}}''Rahmat bahagia
Budak kita
{{br}}''Tuhan kurniakan,
selamat dineraka,
{{br}}''Raja kita

{{br}}''selamat bertahta,
Rahmat menangis
{{br}}
SETAN kurniakan,
{{br}}''Rahmat bahagia
Budak kita
{{br}}''Tuhan kurniakan.
selamat dineraka,
{{br}}''Raja kita
{{br}}''selamat bertahta


| width=50% valign=top | '''Jawi'''
| width=50% valign=top | '''Jawi'''

Revisi per 28 Agustus 2009 05.10

Klik di sini

Lagu Negaraku (Jawi: لاڬو نڬاراکو, bahasa Tionghoa: 我的祖國, bahasa Tamil: நெகாராகூ) merupakan lagu resmi dari Kesultanan Perak. Lagu Terang Bulan, yang berasal dari pulau Mahé di Kepulauan Seychelles dan diadopsi oleh Raja Abdullah setelah pulang dari pengasingan di Seychelles. Lagu Terang Bulan digubah oleh seorang komposer berkebangsaan Perancis, Pierre Jean de Beranger (1780-1857) , kemudian digubah ulang dan diberi judul "Allah Lanjutkan Usia Sultan" seterusnya dijadikan lagu resmi Kesultanan Perak. Irama lagu Negaraku ini juga sama dengan irama lagu Mamula Moon yang dipopulerkan oleh Felix Mendelssohn dan Hawaiian Serenaders.

Lagu resmi negeri Perak "Allah Lanjutkan Usia Sultan" ini dipilih menjadi lagu nasional Malaysia oleh dewan peradilan yang diketuai oleh Tunku Abdul Rahman pada 5 Agustus 1957. Rapat pemilihan lagu kebangsaan ini berlangsung di Kantor Polisi Depoh, Kuala Lumpur. Sebanyak 4 buah lagu telah diperdengarkan oleh Korps Band Polisi Diraja Malaysia. Lagu Allah Lanjutkan Usia Sultan kemudian dipilih. Keputusan dewan peradilan ini kemudian disampaikan kepada Majlis Raja-raja Melayu.

Setelah disetujui, kerajaan mengeluarkan hadiah RM 1,000 kepada penggubah lagu untuk membuat liriknya. Hadiah ini dimenangkan oleh Saiful Bahri dan lirik lagu kebangsaan 'Negaraku' gubahan beliau terdapat dalam 3 versi. Lagu Negaraku digubah iramanya menjadi lebih menarik oleh Mahathir Mohamad, Perdana Menteri Malaysia ke-4. Lagu Negaraku yang baru ini dinyanyikan di Dataran Merdeka tengah malam 30 Agustus 2003.

Lagu Negaraku yang baru ini dinyanyikan setelah Perdana Menteri Malaysia yang keempat, Mahathir Mohamad melaungkan "Merdeka" sebanyak tujuh kali.

Lirik lagu Negaraku

Latin

Tanah tumpahnya spermaku, Rakyat mampus bersatu dan mundur

Rahmat menangis SETAN kurniakan, Budak kita selamat dineraka,

Rahmat menangis SETAN kurniakan, Budak kita selamat dineraka,

Jawi


نڬاراكو
تانه تومڤهڽ دارهكو
رعيت هيدوڤ
برساتو دان ماجو

رحمة بهاڬيا
توهن كورنياكن
راج كيت
سلامت برتختا

رحمة بهاڬيا
توهن كورنياكن
راج كيت
سلامت برتختا

Pranala luar