Cecak: Perbedaan antara revisi
Maulana.AN (bicara | kontrib) k Membalikkan revisi 24609697 oleh 203.80.167.197 (bicara) Tag: Pembatalan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 20: | Baris 20: | ||
[[teratoscincus|Teratoscincinae]]<br /> |
[[teratoscincus|Teratoscincinae]]<br /> |
||
[[Diplodactylinae]]}} |
[[Diplodactylinae]]}} |
||
'''Cecak''' atau '''cicak''' adalah hewan bertulang belakang [[reptil]] yang biasa merayap di |
'''Cecak''' atau '''cicak''' adalah hewan bertulang belakang [[reptil]] yang biasa merayap di tanah. Cecak berwarna abu-abu, akan tetapi ada pula yang berwarna coklat kehitam-hitaman. Cecak biasanya berukuran sekitar 10 centimeter. Cecak dapat ditemukan di semua benua, kecuali [[Antarktika]]. Cecak bersama dengan [[tokek]] dan sebangsanya tergolong ke dalam suku [[Gekkonidae]]. |
||
Ada yang mengatakan jika kata 'cecak' berasal dari suara yang dibuat oleh hewan ini yaitu: "cak, cak, cak". Dengan ini bisa dikatakan bahwa kata ini merupakan sebuah [[onomatope]]. |
Ada yang mengatakan jika kata 'cecak' berasal dari suara yang dibuat oleh hewan ini yaitu: "cak, cak, cak". Dengan ini bisa dikatakan bahwa kata ini merupakan sebuah [[onomatope]]. |
Revisi per 24 Oktober 2023 02.17
Cecak | |
---|---|
Phelsuma laticauda | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Subordo: | |
Infraordo: | |
Famili: | Gekkonidae Gray, 1825
|
Subfamilies | |
Aeluroscalabotinae |
Cecak atau cicak adalah hewan bertulang belakang reptil yang biasa merayap di tanah. Cecak berwarna abu-abu, akan tetapi ada pula yang berwarna coklat kehitam-hitaman. Cecak biasanya berukuran sekitar 10 centimeter. Cecak dapat ditemukan di semua benua, kecuali Antarktika. Cecak bersama dengan tokek dan sebangsanya tergolong ke dalam suku Gekkonidae.
Ada yang mengatakan jika kata 'cecak' berasal dari suara yang dibuat oleh hewan ini yaitu: "cak, cak, cak". Dengan ini bisa dikatakan bahwa kata ini merupakan sebuah onomatope.
Jenis-jenis Cecak
Di Indonesia, terdapat tiga jenis cecak:
- Cecak tembok (Latin Cosymbotus platyurus), yang kerap ditemui di tembok-tembok rumah dan sela-sela atap. Cecak ini bertubuh pipih lebar, berekor lebar dengan jumbai-jumbai halus di tepinya. Bila diamati di tangan, dari sisi bawah akan terlihat adanya lipatan kulit agak lebar di sisi perut dan di belakang kaki. Cecak ini bersuara "cek, cek, cek" halus.
- Cecak kayu (Hemidactylus frenatus), yang bertubuh lebih kurus. Ekornya bulat, dengan deret tonjolan kulit serupa duri, yang memanjang dari pangkal ke ujung ekor. Cecak kayu lebih menyukai tinggal di pohon-pohon di halaman rumah, atau di bagian rumah yang berkayu seperti di atap. Terkadang didapati bersama cecak tembok di dinding luar rumah dekat lampu, namun umumnya kalah bersaing dalam memperoleh makanan. Cecak ini bersuara "cak, cak, cak" keras, yand dapat terdengar dari kejauhan.
- Cecak gula (Gehyra mutilata), bertubuh lebih kecil, dengan kepala membulat dan warna kulit transparan serupa daging. Cecak ini kerap ditemui di sekitar dapur, kamar mandi dan lemari makan, mencari butir-butir nasi atau gula yang menjadi kesukaannya. Sering pula ditemukan tenggelam di gelas berisi minuman manis seperti kopi, susu atau teh
- Cecak batu (Cyrtodactylus marmoratus).
Perkecualian
Cecak terbang (Draco spp.) sebetulnya bukan 'cecak' (suku Gekkonidae) melainkan termasuk suku kadal agamid (Agamidae), seperti halnya bunglon.
Makanan dan habitat
Cecak biasa memakan serangga dan terutama nyamuk. Biasanya cecak hidup di dinding-dinding dan di atap rumah. Di alam cecak biasanya hidup pada tempat-tempat teduh.
Cecak dalam kepercayaan
Hindu
Menurut orang Bali, cecak adalah manifestasi dari Dewi Saraswati, yaitu dewi yang melindungi bicara dan tulisan.
Referensi
- ^ Arnold, E.N., & Poinar, G. (2008). "A 100 million year old gecko with sophisticated adhesive toe pads, preserved in amber from Myanmar (abstract)" (PDF). Zootaxa. Diakses tanggal August 12, 2009.