Ekolabel: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
membuat halaman baru |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Ekolabel''' adalah sistem sertifikasi atau deklarasi suatu produk (barang dan jasa) yang menunjukkan bahwa produk tersebut bertanggung jawab dan memperhatikan prinsip kelestarian lingkungan. |
'''Ekolabel''' adalah sistem [[sertifikasi]] atau deklarasi suatu produk (barang dan jasa) yang menunjukkan bahwa produk tersebut bertanggung jawab dan memperhatikan prinsip kelestarian lingkungan. |
||
Sertifikasi ekolabel terbagi menjadi ekolabel tipe I berdasarkan ISO 14024, ekolabel tipe II mengacu pada ISO 14021, dan label terbaru adalah ekolabel tipe III berdasarkan ISO 14025. |
Sertifikasi ekolabel terbagi menjadi ekolabel tipe I berdasarkan ISO 14024, ekolabel tipe II mengacu pada ISO 14021, dan label terbaru adalah ekolabel tipe III berdasarkan ISO 14025. |
||
Penerapan '''Ekolabel''' III mungkin terhambat oleh kurangnya [[ |
Penerapan '''Ekolabel''' III mungkin terhambat oleh kurangnya [[basis data]] inventaris nasional yang dapat menjadi acuan analisis siklus hidup (LCA). |
||
Padahal, negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Jepang telah membangun |
Padahal, negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Jepang telah membangun basis data LCA sejak tahun 2001. <ref>{{Cite web|last=Haryanto|first=Nur|date=2022-03-05|title=Standar Nasional Indonesia Menuju Ekolabel Tipe III|url=https://newsletter.tempo.co/read/1567349/standar-nasional-indonesia-menuju-ekolabel-tipe-iii|website=Tempo|language=en|access-date=2023-10-24}}</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 24 Oktober 2023 04.18
Ekolabel adalah sistem sertifikasi atau deklarasi suatu produk (barang dan jasa) yang menunjukkan bahwa produk tersebut bertanggung jawab dan memperhatikan prinsip kelestarian lingkungan.
Sertifikasi ekolabel terbagi menjadi ekolabel tipe I berdasarkan ISO 14024, ekolabel tipe II mengacu pada ISO 14021, dan label terbaru adalah ekolabel tipe III berdasarkan ISO 14025.
Penerapan Ekolabel III mungkin terhambat oleh kurangnya basis data inventaris nasional yang dapat menjadi acuan analisis siklus hidup (LCA).
Padahal, negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Jepang telah membangun basis data LCA sejak tahun 2001. [1]
Referensi
- ^ Haryanto, Nur (2022-03-05). "Standar Nasional Indonesia Menuju Ekolabel Tipe III". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-10-24.