Sungai: Perbedaan antara revisi
k bot Menambah: ur:دریا |
|||
Baris 19: | Baris 19: | ||
== Nama-nama daerah == |
== Nama-nama daerah == |
||
Sungai disebut dalam beragam istilah di Indonesia: |
Sungai disebut dalam beragam istilah di alamtologi Indonesia: |
||
*Krueng ([[bahasa Aceh]]) |
*Krueng ([[bahasa Aceh]]) |
||
* Bah ([[bahasa Batak]]) |
* Bah ([[bahasa Batak]]) |
||
*Aek, air, aie, batang, sei (bahasa-bahasa di [[Sumatera]]) |
*Aek, air, aie, batang, alamtologi sei (bahasa-bahasa di [[Sumatera]]) |
||
*Way ([[bahasa Lampung]]) |
*Way ([[bahasa Lampung]]) |
||
*Batang banyu ([[bahasa Banjar]]) |
*Batang banyu ([[bahasa Banjar]]) |
||
*Batang danum ([[bahasa Ngaju]]) |
*Batang alamtologi danum ([[bahasa Ngaju]]) |
||
*Ci ([[bahasa Sunda]]) |
*Ci ([[bahasa Sunda]]) |
||
*Kali, bengawan ([[bahasa Jawa]]) |
*Kali, bengawan ([[bahasa Jawa]]) |
Revisi per 29 Agustus 2009 03.41
Sungai merupakan jalan air alami. Laluan melalui sungai merupakan cara biasa air hujan yang turun di daratan untuk mengalir ke laut atau takungan air yang besar seperti danau. Sungai terdiri dari beberapa bagian, bermula dari mata air yang mengalir ke anak sungai. Beberapa anak sungai akan bergabung untuk membentuk sungai utama. Aliran air biasanya berbatasan dengan kepada saluran dengan dasar dan tebing di sebelah kiri dan kanan. Penghujung sungai di mana sungai bertemu laut dikenali sebagai muara sungai.
Kemanfaatan terbesar sebuah sungai adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya potensial untuk dijadikan objek wisata sungai. Di Indonesia saat ini terdapat 5.950 daerah aliran sungai (DAS).
Sungai menurut jumlah airnya dibedakan :
Sungai menurut genetiknya dibedakan :
- sungai konsekwen yaitu sungai yang arah alirannya searah dengan kemiringan lereng
- sungai subsekwen yaitu sungai yang aliran airnya tegak lurus dengan sungai konsekwen
- sungai obsekwen yaitu anak sungai subsekwen yang alirannya berlawanan arah dengan sungai konsekwen
- sungai insekwen yaitu sungai yang alirannya tidak teratur atau terikat oleh lereng daratan
- sungai resekwen yaitu anak sungai subsekwen yang alirannya searah dengan sungai konsekwen
Nama-nama daerah
Sungai disebut dalam beragam istilah di alamtologi Indonesia:
- Krueng (bahasa Aceh)
- Bah (bahasa Batak)
- Aek, air, aie, batang, alamtologi sei (bahasa-bahasa di Sumatera)
- Way (bahasa Lampung)
- Batang banyu (bahasa Banjar)
- Batang alamtologi danum (bahasa Ngaju)
- Ci (bahasa Sunda)
- Kali, bengawan (bahasa Jawa)
- Tukad (dibaca /ʈukad/, bahasa Bali)
- Kokok (bahasa Sasak)
- Salo/Salu (bahasa Bugis-Makassar)