Lompat ke isi

Le Minerale: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: pranala ke halaman disambiguasi
Dani1603 (bicara | kontrib)
Baris 31: Baris 31:
[[Aqua (air mineral)|Aqua]] merupakan raja dari industri AMDK di Indonesia selama bertahun-tahun. Namun, kehadiran Le Minerale seolah membuyarkan kekokohan posisi Aqua. Pada saat diluncurkan memang Le Minerale menargetkan pasar yang hampir sama dengan Aqua, yaitu kelas menengah yang peduli akan kualitas air minum.<ref>[https://tirto.id/le-minerale-versus-aqua-bertarung-di-pasar-berlanjut-di-pengadilan-c9Sa Le Minerale Versus Aqua: Bertarung di Pasar Berlanjut di Pengadilan]</ref> "Perang dingin" antara kedua merek AMDK ini mulai menjadi perhatian publik ketika sejumlah pedagang partai besar dan eceran menggugat Aqua dan distributornya (PT Tirta Investama dan PT Balina Agung Perkasa) ke [[Komisi Pengawas Persaingan Usaha]] (KPPU) lewat gugatan No. No.22/KPPU-L/2016. PT Tirta Fresindo Jaya kemudian juga melayangkan [[somasi]] pada PT Tirta Investama di sejumlah koran pada 1 Oktober 2017. Dalam somasi dan gugatan tersebut PT Tirta Investama dan PT BAP dituduh menekan para distributor dan pengecer untuk tidak menjual Le Minerale jika ingin terus mendapat suplai maupun keuntungan dari pemasaran produk Aqua.<ref>[https://kabar24.bisnis.com/read/20170711/16/670224/persaingan-usaha-tidak-sehat-asal-mula-kasus-aqua-vs.-le-minerale Persaingan Usaha Tidak Sehat: Asal Mula Kasus Aqua vs. Le Minerale]</ref> Pada 19 Desember 2017 KPPU memutuskan PT BAP dan PT Tirta Investama telah melakukan praktik yang melahirkan persaingan usaha tidak sehat, sehingga keduanya didenda masing-masing Rp 6 miliar dan Rp 13 miliar.<Ref>[https://bisnis.tempo.co/read/1044195/le-minerale-tanggapi-putusan-kppu-yang-jatuhkan-denda-ke-aqua Le Minerale Tanggapi Putusan KPPU yang Jatuhkan Denda ke Aqua]</ref>
[[Aqua (air mineral)|Aqua]] merupakan raja dari industri AMDK di Indonesia selama bertahun-tahun. Namun, kehadiran Le Minerale seolah membuyarkan kekokohan posisi Aqua. Pada saat diluncurkan memang Le Minerale menargetkan pasar yang hampir sama dengan Aqua, yaitu kelas menengah yang peduli akan kualitas air minum.<ref>[https://tirto.id/le-minerale-versus-aqua-bertarung-di-pasar-berlanjut-di-pengadilan-c9Sa Le Minerale Versus Aqua: Bertarung di Pasar Berlanjut di Pengadilan]</ref> "Perang dingin" antara kedua merek AMDK ini mulai menjadi perhatian publik ketika sejumlah pedagang partai besar dan eceran menggugat Aqua dan distributornya (PT Tirta Investama dan PT Balina Agung Perkasa) ke [[Komisi Pengawas Persaingan Usaha]] (KPPU) lewat gugatan No. No.22/KPPU-L/2016. PT Tirta Fresindo Jaya kemudian juga melayangkan [[somasi]] pada PT Tirta Investama di sejumlah koran pada 1 Oktober 2017. Dalam somasi dan gugatan tersebut PT Tirta Investama dan PT BAP dituduh menekan para distributor dan pengecer untuk tidak menjual Le Minerale jika ingin terus mendapat suplai maupun keuntungan dari pemasaran produk Aqua.<ref>[https://kabar24.bisnis.com/read/20170711/16/670224/persaingan-usaha-tidak-sehat-asal-mula-kasus-aqua-vs.-le-minerale Persaingan Usaha Tidak Sehat: Asal Mula Kasus Aqua vs. Le Minerale]</ref> Pada 19 Desember 2017 KPPU memutuskan PT BAP dan PT Tirta Investama telah melakukan praktik yang melahirkan persaingan usaha tidak sehat, sehingga keduanya didenda masing-masing Rp 6 miliar dan Rp 13 miliar.<Ref>[https://bisnis.tempo.co/read/1044195/le-minerale-tanggapi-putusan-kppu-yang-jatuhkan-denda-ke-aqua Le Minerale Tanggapi Putusan KPPU yang Jatuhkan Denda ke Aqua]</ref>


Setelah bersaing di pengadilan, kedua merek lalu memainkan isu-isu lain. Ketika Le Minerale melempar produk galon dari plastik [[PET]], Aqua menyindir Le Minerale sebagai produk yang tidak ramah lingkungan dan kemahalan, sedangkan Le Minerale mengklaim produknya lebih higienis dan praktis.<ref>[https://www.hops.id/unik/2949631646/panas-saling-sindir-promosi-aqua-dan-le-minerale-terjadi-di-depan-gerai-alfamart Panas! Saling sindir promosi Aqua dan Le Minerale terjadi di depan gerai Alfamart]</ref> Galon guna ulang (baca: Le Minerale) diklaim sebagai penyumbang sampah plastik yang saat ini belum terselesaikan, mudah meleleh<ref>[https://wartaekonomi.co.id/read515115/heboh-kemasan-galon-sekali-pakai-gosong-saat-didistribusikan-pakar-bahaya-buat-kesehatan Heboh Kemasan Galon Sekali Pakai Gosong Saat Didistribusikan, Pakar: Bahaya buat Kesehatan]</ref> dan diduga mengandung bahan kimia [[etilen glikol]].<ref>[https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-015713107/galon-sekali-pakai-berpotensi-mengandung-etilen-glikol-bukan-solusi-tepat-tangani-sampah-plastik Galon Sekali Pakai Berpotensi Mengandung Etilen Glikol, Bukan Solusi Tepat Tangani Sampah Plastik]</ref> Menepis isu tersebut, Le Minerale meluncurkan kampanye tandingan yang menekankan kemudahan galonnya untuk didaur ulang dan mendorong apa yang disebut "[[ekonomi sirkular]]".<ref>[https://herstory.co.id/read126093/patahkan-stigma-galon-sekali-pakai-nyampah-le-minerale-menyediakan-drop-point-sampah-plastik-untuk-didaur-ulang-cuss-simak-caranya Patahkan Stigma ‘Galon Sekali Pakai Nyampah’, Le Minerale Menyediakan Drop Point Sampah Plastik untuk Didaur Ulang, Cuss Simak Caranya]</ref>
Setelah bersaing di pengadilan, kedua merek lalu memainkan isu-isu lain. Ketika Le Minerale melempar produk galon dari plastik [[Polietilena tereftalat|PET]], Aqua menyindir Le Minerale sebagai produk yang tidak ramah lingkungan dan kemahalan, sedangkan Le Minerale mengklaim produknya lebih higienis dan praktis.<ref>[https://www.hops.id/unik/2949631646/panas-saling-sindir-promosi-aqua-dan-le-minerale-terjadi-di-depan-gerai-alfamart Panas! Saling sindir promosi Aqua dan Le Minerale terjadi di depan gerai Alfamart]</ref> Galon guna ulang (baca: Le Minerale) diklaim sebagai penyumbang sampah plastik yang saat ini belum terselesaikan, mudah meleleh<ref>[https://wartaekonomi.co.id/read515115/heboh-kemasan-galon-sekali-pakai-gosong-saat-didistribusikan-pakar-bahaya-buat-kesehatan Heboh Kemasan Galon Sekali Pakai Gosong Saat Didistribusikan, Pakar: Bahaya buat Kesehatan]</ref> dan diduga mengandung bahan kimia [[etilen glikol]].<ref>[https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-015713107/galon-sekali-pakai-berpotensi-mengandung-etilen-glikol-bukan-solusi-tepat-tangani-sampah-plastik Galon Sekali Pakai Berpotensi Mengandung Etilen Glikol, Bukan Solusi Tepat Tangani Sampah Plastik]</ref> Menepis isu tersebut, Le Minerale meluncurkan kampanye tandingan yang menekankan kemudahan galonnya untuk didaur ulang dan mendorong apa yang disebut "[[ekonomi sirkular]]".<ref>[https://herstory.co.id/read126093/patahkan-stigma-galon-sekali-pakai-nyampah-le-minerale-menyediakan-drop-point-sampah-plastik-untuk-didaur-ulang-cuss-simak-caranya Patahkan Stigma ‘Galon Sekali Pakai Nyampah’, Le Minerale Menyediakan Drop Point Sampah Plastik untuk Didaur Ulang, Cuss Simak Caranya]</ref>


Isu yang paling mutakhir adalah perdebatan soal bahan kimia [[bisphenol A]] (BPA) yang diklaim banyak dikandung galon guna ulang (baca: Aqua). Tiba-tiba saja banyak publik figur, pakar dan media massa yang membicarakan isu "bahaya BPA" dalam kemasan galon air minum.<ref>[https://www.bbc.com/indonesia/articles/c51wrkrw70ko Isu BPA dalam air minum kemasan galon, ancaman nyata atau perang dagang?]</ref> Le Minerale pun dengan percaya diri mengklaim galonnya sebagai bebas BPA,<ref>[https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6792382/galon-le-minerale-bebas-bpa-bening-kode-no-1 Galon Le Minerale Bebas BPA, Bening, Kode No 1]</ref> sementara Aqua mengklaim produknya bebas dari kandungan BPA. Bahkan lembaga pemerintah pun ikut dalam kontroversi BPA, dimana [[BPOM]] merencanakan pelabelan pada produk-produk yang mengandung BPA,<ref>[https://ekonomi.bisnis.com/read/20231020/257/1706180/gunakan-galon-pet-guna-ulang-danone-aqua-klaim-aman Gunakan Galon PET Guna Ulang, Danone-Aqua Klaim Aman]</ref> sementara pihak KPPU meminta khalayak tidak meniup-niupkan isu tersebut lebih dalam lagi karena mengandung aspek persaingan bisnis.<ref>[https://www.hukumonline.com/berita/a/kppu-imbau-perdebatan-soal-bpa-pada-galon-guna-ulang-dihentikan--ini-alasannya-lt64f6f3b50c212/ KPPU Imbau Perdebatan Soal BPA Pada Galon Guna Ulang Dihentikan, Ini Alasannya!]</ref>
Isu yang paling mutakhir adalah perdebatan soal bahan kimia [[bisfenol A]] (BPA) yang diklaim banyak dikandung galon guna ulang (baca: Aqua). Tiba-tiba saja banyak publik figur, pakar dan media massa yang membicarakan isu "bahaya BPA" dalam kemasan galon air minum.<ref>[https://www.bbc.com/indonesia/articles/c51wrkrw70ko Isu BPA dalam air minum kemasan galon, ancaman nyata atau perang dagang?]</ref> Le Minerale pun dengan percaya diri mengklaim galonnya sebagai bebas BPA,<ref>[https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6792382/galon-le-minerale-bebas-bpa-bening-kode-no-1 Galon Le Minerale Bebas BPA, Bening, Kode No 1]</ref> sementara Aqua mengklaim produknya bebas dari kandungan BPA. Bahkan lembaga pemerintah pun ikut dalam kontroversi BPA, dimana [[BPOM]] merencanakan pelabelan pada produk-produk yang mengandung BPA,<ref>[https://ekonomi.bisnis.com/read/20231020/257/1706180/gunakan-galon-pet-guna-ulang-danone-aqua-klaim-aman Gunakan Galon PET Guna Ulang, Danone-Aqua Klaim Aman]</ref> sementara pihak KPPU meminta khalayak tidak meniup-niupkan isu tersebut lebih dalam lagi karena mengandung aspek persaingan bisnis.<ref>[https://www.hukumonline.com/berita/a/kppu-imbau-perdebatan-soal-bpa-pada-galon-guna-ulang-dihentikan--ini-alasannya-lt64f6f3b50c212/ KPPU Imbau Perdebatan Soal BPA Pada Galon Guna Ulang Dihentikan, Ini Alasannya!]</ref>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 25 Oktober 2023 17.32

Le Minerale

PemilikPT Tirta Fresindo Jaya
Negara Indonesia
Diluncurkan2015
Situs webwww.leminerale.com

Le Minerale adalah sebuah merek air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia yang diproduksi oleh PT Tirta Fresindo Jaya yang merupakan anak perusahaan dari Mayora Indah yang bergerak di bidang minuman ringan. Selain Le Minerale, perusahaan ini juga memproduksi Teh Pucuk Harum, Kopiko 78 dan Q Guava.

Le Minerale hadir melayani kebutuhan konsumen Indonesia sejak tahun 2015. Pabrik Le Minerale sendiri telah dibangun di beberapa daerah di Indonesia. Beberapa pabrik antara lain lima pabrik yang sudah berdiri yakni di Ciawi, Sukabumi, Pasuruan, Medan, dan Makassar. Serta dua pabrik baru dibangun di Cianjur dan Palembang pada akhir 2016.

Produk Le Minerale

Le Minerale dijual dalam kemasan botol dengan volume mulai dari 330 ml, 600 ml dan 1500 ml, tersedia juga produk dalam kemasan galon (15 L).

Slogan

  • Beda Segarnya, Bukti Terlindung Mineralnya (2015-2016)
  • Terasa Segarnya, Terlindung Mineralnya (2016-2017)
  • Air Mineral, Jelas Le Minerale (2017-2020)
  • Anugerah Mineral Alami (2020-2022)
  • Galon Le Minerale - Bikin Tenang, Bikin Nyaman (2021-sekarang)
  • Pilih Sehat, Pilih Le Minerale (2022-2023)
  • Kebaikan Mineral Terlindungi (2023-sekarang)

Kontroversi

Isu sumber mata air

Laporan beberapa media massa pada 2017 menyebutkan penduduk di sekitar Gunung Karang, Banten, mengalami kesulitan air setelah PT Tirta Fresindo Jaya mengalihkan mata air di daerah tersebut untuk produksi Le Minerale. Masyarakat sekitar sempat memprotes keberadaan pabrik tersebut, yang berbuah surat penutupan pada 2014 dari Pemkab Pandeglang dan upaya penghentian operasional pabrik oleh Pemprov Banten pada 2017. Adapun pihak Mayora berkilah mereka sudah memenuhi aspek legalitas dari pabrik mereka.[1] Hingga saat ini tidak jelas bagaimana resolusi dari kasus ini.

Persaingan dengan AQUA

Aqua merupakan raja dari industri AMDK di Indonesia selama bertahun-tahun. Namun, kehadiran Le Minerale seolah membuyarkan kekokohan posisi Aqua. Pada saat diluncurkan memang Le Minerale menargetkan pasar yang hampir sama dengan Aqua, yaitu kelas menengah yang peduli akan kualitas air minum.[2] "Perang dingin" antara kedua merek AMDK ini mulai menjadi perhatian publik ketika sejumlah pedagang partai besar dan eceran menggugat Aqua dan distributornya (PT Tirta Investama dan PT Balina Agung Perkasa) ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) lewat gugatan No. No.22/KPPU-L/2016. PT Tirta Fresindo Jaya kemudian juga melayangkan somasi pada PT Tirta Investama di sejumlah koran pada 1 Oktober 2017. Dalam somasi dan gugatan tersebut PT Tirta Investama dan PT BAP dituduh menekan para distributor dan pengecer untuk tidak menjual Le Minerale jika ingin terus mendapat suplai maupun keuntungan dari pemasaran produk Aqua.[3] Pada 19 Desember 2017 KPPU memutuskan PT BAP dan PT Tirta Investama telah melakukan praktik yang melahirkan persaingan usaha tidak sehat, sehingga keduanya didenda masing-masing Rp 6 miliar dan Rp 13 miliar.[4]

Setelah bersaing di pengadilan, kedua merek lalu memainkan isu-isu lain. Ketika Le Minerale melempar produk galon dari plastik PET, Aqua menyindir Le Minerale sebagai produk yang tidak ramah lingkungan dan kemahalan, sedangkan Le Minerale mengklaim produknya lebih higienis dan praktis.[5] Galon guna ulang (baca: Le Minerale) diklaim sebagai penyumbang sampah plastik yang saat ini belum terselesaikan, mudah meleleh[6] dan diduga mengandung bahan kimia etilen glikol.[7] Menepis isu tersebut, Le Minerale meluncurkan kampanye tandingan yang menekankan kemudahan galonnya untuk didaur ulang dan mendorong apa yang disebut "ekonomi sirkular".[8]

Isu yang paling mutakhir adalah perdebatan soal bahan kimia bisfenol A (BPA) yang diklaim banyak dikandung galon guna ulang (baca: Aqua). Tiba-tiba saja banyak publik figur, pakar dan media massa yang membicarakan isu "bahaya BPA" dalam kemasan galon air minum.[9] Le Minerale pun dengan percaya diri mengklaim galonnya sebagai bebas BPA,[10] sementara Aqua mengklaim produknya bebas dari kandungan BPA. Bahkan lembaga pemerintah pun ikut dalam kontroversi BPA, dimana BPOM merencanakan pelabelan pada produk-produk yang mengandung BPA,[11] sementara pihak KPPU meminta khalayak tidak meniup-niupkan isu tersebut lebih dalam lagi karena mengandung aspek persaingan bisnis.[12]

Lihat pula

Penghargaan dan nominasi

Tahun Penghargaan Kategori Penerima Hasil Ref.
2022 SCTV Awards 2022 Program Paling Ngetop LeMinerale — Believe A Menang
Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Shopee Versi Shopee COD Versi Tukul Arwana (2021)
SCTV Awards
Iklan paling ngetop

2022
Diteruskan oleh:

Rujukan

Pranala luar