Lompat ke isi

Bendungan Wonorejo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dasnusantara (bicara | kontrib)
Penambahan info
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox dam
{{Infobox dam
| name = Bendungan Wonorejo
| name = Bendungan Wonorejo
| name_official =
| image =
| image =
| image_size = 300px
| image_size = 300px
Baris 13: Baris 12:
| cost = [[Yen Jepang|¥]] 14,954 milyar
| cost = [[Yen Jepang|¥]] 14,954 milyar
| builder = {{unbulleted list|Bendungan: [[Kajima]], [[Taisei]], dan [[Pembangunan Perumahan]]|Permesinan: [[Boma Bisma Indra]]}}
| builder = {{unbulleted list|Bendungan: [[Kajima]], [[Taisei]], dan [[Pembangunan Perumahan]]|Permesinan: [[Boma Bisma Indra]]}}
| designed_by =
| designed_by =[[Nippon Koei]] dan [[Indah Karya]]
| owner = [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat]]
| owner = [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat]]
| operator = [[Jasa Tirta I]]
| type = Urugan
| type = Urugan
| crosses = [[Sungai Gondang]]
| crosses = [[Sungai Gondang]]
| height = 100 m
| height = 100 m
| length = 545 m
| length = 545 m
| crest_elevation = 188 m
| crest_elevation = 188 mdpl
| volume = 6.150.000 m³
| volume = 6.150.000 m<sup>3</sup>
| spillways = 1
| spillways = 1
| spillway_type = Ogee samping
| spillway_type = Ogee samping
| spillway_length = 110 m
| spillway_capacity = 540 m<sup>3</sup> / detik
| spillway_capacity = 540 m³ / detik
| reservoir = Waduk Wonorejo
| reservoir = Waduk Wonorejo
| reservoir_capacity = 122.000.000 m³
| reservoir_capacity = 122.000.000 m<sup>3</sup>
| active_capacity = 106.000.000 m³
| active_capacity = 106.000.000 m<sup>3</sup>
| inactive_capacity = 16.000.000 m³
| inactive_capacity = 16.000.000 m<sup>3</sup>
| reservoir_catchment = 126,3 km²
| reservoir_catchment = 126,3 km<sup>2</sup>
| reservoir_surface = 3,85 km²
| reservoir_surface = 3,85 km<sup>2</sup>
| plant_name = PLTA Wonorejo
| plant_name = PLTA Wonorejo
| plant_operator = [[PLN Nusantara Power]]
| plant_operator = [[PLN Nusantara Power]]
Baris 55: Baris 52:
]
]
}
}
</mapframe>|crest_width=10 m<ref name="balitbang">{{cite book | author =
</mapframe>}}
Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum | title = Bendungan Besar Di Indonesia | publisher = Departemen Pekerjaan Umum | date = 1995 | location = Jakarta | pages = 204 | language = id | url =https://pu.go.id/pustaka/storage/biblio/file/Bendungan%20Besar%20di%20Indonesia.pdf}}</ref>}}
'''Bendungan Wonorejo''' adalah sebuah [[bendungan]] yang terletak di [[Pagerwojo, Tulungagung|Kecamatan Pagerwojo]], [[Kabupaten Tulungagung]], [[Provinsi Jawa Timur]]. Bendungan ini berada di kaki [[Gunung Wilis]] atau sekitar 12 kilometer dari pusat kota Tulungagung. Dengan kapasitas sekitar 122 juta meter kubik, bendungan ini pun menjadi salah satu bendungan terbesar di [[Indonesia]]. Bendungan ini diresmikan pada tanggal 21 Juni 2001 oleh Wakil Presiden Indonesia saat itu, [[Megawati Sukarnoputri]].<ref name="sinaro">{{cite book | last =Sinaro | first = Radhi | title = Menyimak Bendungan di Indonesia (1910-2006) | publisher = Bentara Adhi Cipta | date = 2007 | location = Tangerang Selatan | pages = | language = Indonesia | url = http://webadmin.ipusnas.id/ipusnas/publications/books/158847/ | isbn = 978-979-3945-23-1 }}</ref>
'''Bendungan Wonorejo''' adalah sebuah [[bendungan]] yang terletak di [[Pagerwojo, Tulungagung|Kecamatan Pagerwojo]], [[Kabupaten Tulungagung]], [[Provinsi Jawa Timur]]. Bendungan ini berada di kaki [[Gunung Wilis]] atau sekitar 12 kilometer dari pusat kota Tulungagung. Dengan kapasitas sekitar 122 juta meter kubik, bendungan ini pun menjadi salah satu bendungan terbesar di [[Indonesia]]. Bendungan ini diresmikan pada tanggal 21 Juni 2001 oleh Wakil Presiden Indonesia saat itu, [[Megawati Sukarnoputri]].<ref name="sinaro">{{cite book | last =Sinaro | first = Radhi | title = Menyimak Bendungan di Indonesia (1910-2006) | publisher = Bentara Adhi Cipta | date = 2007 | location = Tangerang Selatan | pages = | language = Indonesia | url = http://webadmin.ipusnas.id/ipusnas/publications/books/158847/ | isbn = 978-979-3945-23-1 }}</ref>


Bendungan ini dibangun pada aliran Sungai Gondang di [[Wonorejo, Pagerwojo, Tulungagung|Desa Wonorejo]] dengan menggunakan pinjaman dari [[OECF]] sebesar ¥ 14,954 milyar.
Bendungan ini dibangun pada aliran [[Sungai Gondang]] di [[Wonorejo, Pagerwojo, Tulungagung|Desa Wonorejo]] dengan menggunakan pinjaman dari [[OECF]] sebesar ¥ 14,954 milyar.


Akibat terjadinya [[sedimentasi]], pada tahun 2011, total kapasitas dari waduk yang terbentuk akibat dibangunnya bendungan ini diperkirakan tinggal 107,2 juta meter kubik, dengan kapasitas aktif sebesar 97 juta meter kubik dan kapasitas nonaktif sebesar 10,1 juta meter kubik.<ref name="pola">{{Cite web|url=https://sda.pu.go.id/balai/bbwsbrantas/assets/uploads/dokumen/10022021111422-POLAWSBRANTAS2020.pdf|title=Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Brantas|publisher=Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat|page=145|date=20 Maret 2020|language=id|access-date=16 Januari 2023}}</ref>
Akibat terjadinya [[sedimentasi]], pada tahun 2011, total kapasitas dari waduk yang terbentuk akibat dibangunnya bendungan ini diperkirakan tinggal 107,2 juta meter kubik, dengan kapasitas aktif sebesar 97 juta meter kubik dan kapasitas nonaktif sebesar 10,1 juta meter kubik.<ref name="pola">{{Cite web|url=https://sda.pu.go.id/balai/bbwsbrantas/assets/uploads/dokumen/10022021111422-POLAWSBRANTAS2020.pdf|title=Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Brantas|publisher=Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat|page=145|date=20 Maret 2020|language=id|access-date=16 Januari 2023}}</ref>

Revisi per 27 Oktober 2023 03.29

Bendungan Wonorejo
NegaraIndonesia
LokasiTulungagung, Jawa Timur
KegunaanSerbaguna
StatusBeroperasi
Mulai dibangunJuni 1994
Mulai dioperasikan2001[1]
Biaya konstruksi¥ 14,954 milyar
PemilikKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kontraktor
PerancangNippon Koei dan Indah Karya
Bendungan dan saluran pelimpah
Tipe bendunganUrugan
Tinggi100 m
Panjang545 m
Lebar puncak10 m[2]
Volume bendungan6.150.000 m3
Ketinggian di puncak188 mdpl
MembendungSungai Gondang
Jumlah pelimpah1
Tipe pelimpahOgee samping
Kapasitas pelimpah540 m3 / detik
Waduk
NamaWaduk Wonorejo
Kapasitas normal122.000.000 m3
Kapasitas aktif106.000.000 m3
Kapasitas nonaktif16.000.000 m3
Luas tangkapan126,3 km2
Luas genangan3,85 km2
PLTA Wonorejo
PengelolaPLN Nusantara Power
JenisKonvensional
Kepala hidraulik73,9 m
Jumlah turbin1
Kapasitas terpasang6,5 MW[3]
Produksi tahunan31.700 MWh
Peta

Bendungan Wonorejo adalah sebuah bendungan yang terletak di Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur. Bendungan ini berada di kaki Gunung Wilis atau sekitar 12 kilometer dari pusat kota Tulungagung. Dengan kapasitas sekitar 122 juta meter kubik, bendungan ini pun menjadi salah satu bendungan terbesar di Indonesia. Bendungan ini diresmikan pada tanggal 21 Juni 2001 oleh Wakil Presiden Indonesia saat itu, Megawati Sukarnoputri.[1]

Bendungan ini dibangun pada aliran Sungai Gondang di Desa Wonorejo dengan menggunakan pinjaman dari OECF sebesar ¥ 14,954 milyar.

Akibat terjadinya sedimentasi, pada tahun 2011, total kapasitas dari waduk yang terbentuk akibat dibangunnya bendungan ini diperkirakan tinggal 107,2 juta meter kubik, dengan kapasitas aktif sebesar 97 juta meter kubik dan kapasitas nonaktif sebesar 10,1 juta meter kubik.[4]

Pemanfaatan

Air yang terbendung oleh bendungan ini dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik melalui sebuah PLTA berkapasitas 6,5 MW, serta sebagai sumber air minum sebesar 8,02 meter kubik per detik. Air yang terbendung juga dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian seluas 7.540 hektar.

Bendungan ini juga berfungsi untuk mencegah terjadinya banjir di Tulungagung, bersama Terowongan Neyama di Kecamatan Besuki.

Bendungan Wonorejo kini juga menjadi salah satu obyek wisata andalan Kabupaten Tulungagung, selain Pantai Popoh. Beberapa sarana akomodasi pun telah dibangun di sekitar Bendungan Wonorejo, salah satunya adalah Swa-Loh Resort.

Lihat pula

Pranala luar

Referensi

  1. ^ a b Sinaro, Radhi (2007). Menyimak Bendungan di Indonesia (1910-2006) (dalam bahasa Indonesia). Tangerang Selatan: Bentara Adhi Cipta. ISBN 978-979-3945-23-1. 
  2. ^ Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum (1995). Bendungan Besar Di Indonesia (PDF). Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum. hlm. 204. 
  3. ^ Development of the Brantas River Basin (part 10) (PDF) (dalam bahasa Inggris). Tokyo: JICA. 1998. hlm. 206–207. 
  4. ^ "Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Brantas" (PDF). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 20 Maret 2020. hlm. 145. Diakses tanggal 16 Januari 2023.