Lompat ke isi

Penguat kelas-D: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
TobeBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: es:Amplificador Clase D
Baris 43: Baris 43:
[[de:Klasse-D-Verstärker]]
[[de:Klasse-D-Verstärker]]
[[en:Switching amplifier]]
[[en:Switching amplifier]]
[[es:Amplificador Clase D]]

Revisi per 31 Agustus 2009 05.08

Penguat kelas-D adalah sebuah penguat elektronik yang menggunakan pensakelaran transistor sebagai metoda utama untuk memberikan daya keluaran, tidak seperti penguat linier kelas-A, kelas-B, ataupun kelas-AB yang menggunakan resistansi aktif dari transistor. Oleh karena itu, penguat ini memiliki efisiensi daya yang lebih tinggi, dengan hasil tambahan berupa pengurangan benaman bahang yang dibutuhkan. Filter LC lulus bawah menghaluskan pulsa-pulsa keluaran pada beban.

Penguat kelas-D sering digunakan jika dibutuhkan keluaran berdaya tinggi. Sebagai contoh, sistem penguat Crest Audio CD3000 yang memiliki daya keluaran 1500 watt, hanya seberat 21 kg.[1]

Kelebihan

Dengan mengesampingkan kerumitan yang dibutuhkan, penguat kelas-D memberikan keuntungan berupa:

  • Efisiensi daya yang tinggi (mencapai ≥90%)
  • Pengurangan ukuran dan berat penguat.
  • Pengurangan borosan daya sebagai bahang.
  • Pengurangan ukuran benaman bahang (karena efisiensinya yang tinggi)

Efisiensi penguat kelas-D yang tinggi berasal dari kenyataan bahwa tingkat keluaran tidak pernah beroperasi pada keadaan linier atau aktif. Keluaran penguat kelas-D hanya terdiri dari keadaan HIDUP atau MATI. Ketika peranti hidup, arus yang mengalirinya maksimum, tetapi tegangan yang membentanginya idealnya nol, dan ketika peranti mati, tegangan yang membentanginya maksimal, tetapi arus yang mengalirinya nol. Karena borosan daya ditentukan dengan rumus Templat:Nowrap:''D''=''V''x''I'', pada kedua keadaan diatas, borosan daya adalah nol. Semua perhitungan diatas berdasarkan anggapan peranti ideal. Pada kenyataannya, selalu ada kerugian, baik karena kebocoran, penurunan tegangan, kecepatan pensakelaran, dan lain sebagainya. Tetapi itu semua terlalu kecil sehingga efisiensi tetap sangat tinggi.

Penguat jenis ini memberikan keluaran yang mengandung banyak desah harmonik dikarenakan modulasi lebar pulsa. Untuk memperbaiki keluaran, ini dapat difilter dengan menggunakan komponen yang semuanya reaktif (hanya kondensator dan induktor) dimana komponen tersebut menyimpan daya dari desah harmonik, tidak mengubahnya menjadi bahang, sehingga efisiensi dapat dipertahankan tetap tinggi.

Lihat pula

References

Pranala luar

  • [1]
  • Sánchez Moreno, Sergio [2]
  • [3]
  • Burchers, Glen [4]
  • Hatfield, Robert [5]
  • Haber, Eric [6]
  • Harden, Paul [7]
  • Wolfson Microelectronics [8]