Lompat ke isi

Rumondor Cornelis Lefrand Senduk: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Juinita (bicara | kontrib)
k Singkatan nama dan marga. Sebelumnya tertulis R.C.I. Sendoek. Penulisan yang tepat adalah Senduk bukan Sendoek, karena sejak dulu kala, penulisan marga ini tidak ada sangkut-pautnya dengan ejaan Purwadarminta
Baris 1: Baris 1:
'''R.C.I. Sendoek''', '''RCL Senduk''' atau '''Rumondor Cornelis Lefrand Senduk''' adalah dokter dan politikus Indonesia. Ia lahir di Desa [[Tataaran I, Tondano Selatan, Minahasa|Tataaran]], [[Minahasa]], [[Sulawesi Utara]], pada tahun 1904. Saat remaja, dia dipilih pemerintah Hindia-Belanda melanjutkan studi ke sekolah pendidikan dokter Hindia, [[Stovia]], di [[Batavia]]. Namun semasa sekolah, dia justru menjalin persahabatan dengan para pemuda dan pelajar dari berbagai daerah untuk menggalang kekuatan pro kemerdekaan. Pada Kongres Pemuda II, dia bertindak sebagai Pembantu III. Senduk merupakan anggota dari [[Jong Celebes]].<ref>https://id.berita.yahoo.com/10-tokoh-penting-di-balik-070000514.html</ref>
'''R.C.L. Senduk''', '''RCL Senduk''' atau '''Rumondor Cornelis Lefrand Senduk''' adalah dokter dan politikus Indonesia. Ia lahir di Desa [[Tataaran I, Tondano Selatan, Minahasa|Tataaran]], [[Minahasa]], [[Sulawesi Utara]], pada tahun 1904. Saat remaja, dia dipilih pemerintah Hindia-Belanda melanjutkan studi ke sekolah pendidikan dokter Hindia, [[Stovia]], di [[Batavia]]. Namun semasa sekolah, dia justru menjalin persahabatan dengan para pemuda dan pelajar dari berbagai daerah untuk menggalang kekuatan pro kemerdekaan. Pada Kongres Pemuda II, dia bertindak sebagai Pembantu III. Senduk merupakan anggota dari [[Jong Celebes]].<ref>https://id.berita.yahoo.com/10-tokoh-penting-di-balik-070000514.html</ref>


Senduk pernah bekerja sebagai dokter gigi di [[Sukabumi]], sebelum jadi dokter tentara Jepang. Dia sempat diasingkan ke [[Papua]] oleh Belanda karena jadi aktivis pergerakan nasional. Dalam perjalanannya, Senduk juga membuat rancangan pembentukan [[Palang Merah Indonesia]] (PMI) di tahun 1939.<ref>{{Cite web |url=https://sulawesion.com/budpar/ini-dia-jong-celebes-di-balik-sumpah-pemuda/2/ |title=Salinan arsip |access-date=2022-05-25 |archive-date=2021-11-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211126102649/https://sulawesion.com/budpar/ini-dia-jong-celebes-di-balik-sumpah-pemuda/2/ |dead-url=yes }}</ref>
Senduk pernah bekerja sebagai dokter gigi di [[Sukabumi]], sebelum jadi dokter tentara Jepang. Dia sempat diasingkan ke [[Papua]] oleh Belanda karena jadi aktivis pergerakan nasional. Dalam perjalanannya, Senduk juga membuat rancangan pembentukan [[Palang Merah Indonesia]] (PMI) di tahun 1939.<ref>{{Cite web |url=https://sulawesion.com/budpar/ini-dia-jong-celebes-di-balik-sumpah-pemuda/2/ |title=Salinan arsip |access-date=2022-05-25 |archive-date=2021-11-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211126102649/https://sulawesion.com/budpar/ini-dia-jong-celebes-di-balik-sumpah-pemuda/2/ |dead-url=yes }}</ref>

Revisi per 6 November 2023 04.12

R.C.L. Senduk, RCL Senduk atau Rumondor Cornelis Lefrand Senduk adalah dokter dan politikus Indonesia. Ia lahir di Desa Tataaran, Minahasa, Sulawesi Utara, pada tahun 1904. Saat remaja, dia dipilih pemerintah Hindia-Belanda melanjutkan studi ke sekolah pendidikan dokter Hindia, Stovia, di Batavia. Namun semasa sekolah, dia justru menjalin persahabatan dengan para pemuda dan pelajar dari berbagai daerah untuk menggalang kekuatan pro kemerdekaan. Pada Kongres Pemuda II, dia bertindak sebagai Pembantu III. Senduk merupakan anggota dari Jong Celebes.[1]

Senduk pernah bekerja sebagai dokter gigi di Sukabumi, sebelum jadi dokter tentara Jepang. Dia sempat diasingkan ke Papua oleh Belanda karena jadi aktivis pergerakan nasional. Dalam perjalanannya, Senduk juga membuat rancangan pembentukan Palang Merah Indonesia (PMI) di tahun 1939.[2]

Referensi

  1. ^ https://id.berita.yahoo.com/10-tokoh-penting-di-balik-070000514.html
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-26. Diakses tanggal 2022-05-25.