Takhta (malaikat): Perbedaan antara revisi
k Menghapus Kategori:Angels in Christianity; Menambah Kategori:Malaikat Kristen menggunakan HotCat |
k PL |
||
Baris 26: | Baris 26: | ||
* Gulley, Rosemary Ellen (1996). ''Encyclopedia of Angels''. {{ISBN|0-8160-2988-1}} |
* Gulley, Rosemary Ellen (1996). ''Encyclopedia of Angels''. {{ISBN|0-8160-2988-1}} |
||
== |
== Pranala luar == |
||
{{commonscatinline}} |
{{commonscatinline}} |
||
Revisi terkini sejak 14 November 2023 04.17
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (March 2007) |
Dalam angelologi Kristen, takhta (bahasa Yunani Kuno: θρόνος, pl. θρόνοι; bahasa Latin: thronus, pl. throni) merupakan kelas malaikat. Ini didasarkan pada interpretasi Kolose 1:16 TB. Menurut 1 Petrus 3:21–22, Kristus telah pergi ke Surga dan "malaikat-malaikat dan penguasa-penguasa dan kekuatan-kekuatan" telah tunduk kepada-Nya.[1]
Pseudo-Dionysius the Areopagite dalam karyanya De Coelesti Hierarchia menyebutkan bahwa tahta adalah peringkat ketiga tertinggi dari sembilan tingkatan malaikat.[2]
Angelologi Kristen
[sunting | sunting sumber]Menurut Matthew Bunson, urutan malaikat yang sesuai dalam agama Yahudi disebut abalim atau arelim/erelim,[3] namun pendapat ini jauh dari universal. Kata Ibrani erelim biasanya tidak diterjemahkan sebagai "tahta", melainkan "pembrani", "pahlawan", atau "prajurit". Fungsi yang diberikan kepada erelim dalam Isaiah 33:7 dan dalam cerita rakyat Yahudi[4] tidak konsisten dengan kisah seputar tahta
Tahta kadang-kadang diidentikan dengan ophanim karena takhta Allah biasanya digambarkan bergerak dengan roda, seperti dalam penglihatan Daniel 7:9 TB (Perjanjian Lama). Rosemary Ellen Guiley (1996: p. 37) menyatakan bahwa:
'Tahta'; juga dikenal dengan 'ophanim' (offanim) dan 'galgallin', adalah makhluk yang berfungsi sebagai kereta sebenarnya bagi Allah yang dikemudikan oleh kerubim. Mereka ditandai dengan perdamaian dan ketaatan; Allah beristirahat di atas mereka. Tahta digambarkan sebagai roda besar yang memiliki banyak mata, dan mereka tinggal di wilayah kosmos di mana bentuk materi mulai terbentuk. Mereka melantunkan Gloria in excelsis Deo kepada Allah dan selalu berada di hadirat-Nya. Mereka menjatuhkan keadilan ilagi dan menjaga harmoni klsmik dari semua hukum universal.[5]}}
Lihat Juga
[sunting | sunting sumber]Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ "Alkitab Sabda passage: 1 Petrus 3:21-22 — Alkitab Terjemahan Baru". Alkitab Sabda.
- ^ "Dionysius the Areopagite, Works (1899) vol. 2. p.1-66. The Celestial Hierarchy". www.tertullian.org.
- ^ Bunson, Matthew. Angels A to Z. New York:Crown Trade Paperbacks, 1996. ISBN 0-517-88537-9.
- ^ Louis Ginzberg: Legends of the Jews 5:23, n. 64; 5:417, n. 117
- ^ Guiley, Rosemary Ellen (1996). Encyclopedia of Angels. ISBN 0-8160-2988-1, p.37
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Bunson, Matthew. Angels A to Z. New York:Crown Trade Paperbacks, 1996. ISBN 0-517-88537-9
- Gulley, Rosemary Ellen (1996). Encyclopedia of Angels. ISBN 0-8160-2988-1
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Media tentang Thrones (angels) di Wikimedia Commons
Templat:Christian angelic hierarchy Templat:Angels in Abrahamic religions