Lompat ke isi

Psikologi matematika: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Diahasy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Eshal April (bicara | kontrib)
Macam psikologi
Baris 5: Baris 5:
Psikologi matematika dibangun antara matematika dan model statistik yang dipelajari bersama. Semisal, tujuan, pembelajaran dan memori, hukuman dan membuat keputusan yang diukur berdasarkan hubungan kebiasaan.
Psikologi matematika dibangun antara matematika dan model statistik yang dipelajari bersama. Semisal, tujuan, pembelajaran dan memori, hukuman dan membuat keputusan yang diukur berdasarkan hubungan kebiasaan.


<ref>{{Cite book|last=Van Zandt|first=Trisha, and James T. Townsend|date=2012|url=https://www.researchgate.net/publication/302985959_Mathematical_Psychology|title=Mathematical Psychology|publisher=Indiana Unyversity Bloomington|pages=369|url-status=live}}</ref>
<ref>{{Cite book|last=Van Zandt|first=Trisha, and James T. Townsend|date=2012|url=https://www.researchgate.net/publication/302985959_Mathematical_Psychology|title=Mathematical Psychology|publisher=Indiana Unyversity Bloomington|pages=369|url-status=live}}</ref>

Penerapan psikologi matematika baru mencapai kesuksesan sesuai harapan setelah 17 abad. Psikologi matematika secara kasar digunakan pada dua wilayah yaitu model matematika pada teori psikologi dan penelitian fenomena, pengukuran praktis pada psikometrik.
<references />
[[Kategori:Psikologi]]
[[Kategori:Science]]
[[Kategori:Ilmu]]

Revisi per 26 November 2023 12.55

Psikologi matematika adalah cabang dari psikologi yang berfokus pada penggunaan matematika, model perhitungan dan perkiraan kebiasaan makhluk hidup. Psikologi matematika mencakup pada penerimaan domain subtansi. Psikologi matematika dimulai dari fenomena psikologis dan didasarkan pada struktur atau proses yang terjadi.

Psikologi matematika dibangun antara matematika dan model statistik yang dipelajari bersama. Semisal, tujuan, pembelajaran dan memori, hukuman dan membuat keputusan yang diukur berdasarkan hubungan kebiasaan.

[1]

Penerapan psikologi matematika baru mencapai kesuksesan sesuai harapan setelah 17 abad. Psikologi matematika secara kasar digunakan pada dua wilayah yaitu model matematika pada teori psikologi dan penelitian fenomena, pengukuran praktis pada psikometrik.

  1. ^ Van Zandt, Trisha, and James T. Townsend (2012). Mathematical Psychology. Indiana Unyversity Bloomington. hlm. 369.