Lompat ke isi

Stasiun Plabuan: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°55′12″S 109°57′22″E / 6.9198661°S 109.9561018°E / -6.9198661; 109.9561018
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dwiartha Lestari (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{kegunaanlain|PLB}}
{{infobox stasiun
{{infobox stasiun
| othername = Stasiun Pelabuhan
| othername = Stasiun Pelabuhan

Revisi per 27 November 2023 05.49

Stasiun Plabuan

Stasiun Plabuan dipotret tahun 2023
Nama lainStasiun Pelabuhan
Lokasi
Koordinat6°55′21″S 109°57′19″E / 6.92250°S 109.95528°E / -6.92250; 109.95528
Ketinggian+4 m
Operator
Letak
km 54+003 lintas Semarang PoncolTegalCirebon[1]
Jumlah peron2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama cukup tinggi)
Jumlah jalur3 (jalur 1 dan 3: sepur lurus)
LayananHanya untuk penyusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalanElektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02 (2013—sekarang)
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Plabuan (PLB) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Ketanggan, Gringsing, Batang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +4 m ini termasuk ke dalam Daerah Operasi IV Semarang. Stasiun ini diberi nama menurut dukuh tempat stasiun ini berada.

Awalnya stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda segmen UjungnegoroWeleri resmi dioperasikan mulai pertengahan Maret 2014,[3] terdapat satu jalur lurus baru yang ditambahkan di peron sisi stasiun sehingga jumlah jalurnya bertambah menjadi tiga. Jalur lurus baru tersebut dijadikan sebagai jalur 1 yang baru sebagai sepur lurus hanya untuk arah Semarang, jalur 1 eksisting sedikit digeser ke arah utara dan diubah menjadi jalur 2 yang baru sebagai sepur belok dengan penambahan sepur badug di kedua ujungnya, sedangkan jalur 2 eksisting diubah menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus untuk arah Cirebon saja. Selain itu, sistem persinyalan elektrik yang lama telah diganti dengan yang baru produksi PT Len Industri. Pembangunan jalur ganda di segmen KuripanKrengseng menggunakan trase baru dengan mengepras bukit sekaligus menonaktifkan sebagian titik trase lama yang terletak di pinggir pantai.

Stasiun ini terbilang unik dari segi letak karena terletak di bawah bukit, dan tak jauh dari situ sudah terbentang Laut Jawa, sehingga stasiun ini menjadi satu-satunya stasiun kereta api aktif yang terletak persis di pinggir pantai. Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi penyusulan antarkereta api.

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Switchover Terakhir di Jalur Ganda KA Pantura". Berita Trans. 2014-02-26. Diakses tanggal 2019-02-10. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kuripan
menuju Tegal
Tegal–Brumbung Krengseng
menuju Brumbung

6°55′12″S 109°57′22″E / 6.9198661°S 109.9561018°E / -6.9198661; 109.9561018{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman