Lompat ke isi

Kopiah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Faleztino (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Faleztino (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 14: Baris 14:


== Nomenklatur ==
== Nomenklatur ==
Istilah "''kopiah''" dalam bahasa Indonesia merupakan sebuah [[kata serapan]] yang [[etimologi|beretimologi]] dari [[bahasa Arab Mesopotamia]], "''{{lang|ar|al-Kūffīyah}}''" ({{Script|Arab|كُوفِيَّة}}), yang mana merujuk kepada tempat asal kopiah itu sendiri, yakni [[Kufah]], suatu kota yang kini merupakan bagian dari wilayah negara [[Irak]]. Dalam bentuk jamaknya (lebih dari satu), kopiah juga disebut sebagai "''{{lang|ar|al-Kawāfi}}''" dalam bahasa Arab, yang mana dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan sebagai "kopiah-kopiah".
Istilah "''kopiah''" dalam bahasa Indonesia merupakan sebuah [[kata serapan]] yang [[etimologi|beretimologi]] dari [[bahasa Arab Mesopotamia]], "''{{lang|ar|al-Kūffīyah}}''" ({{Script|Arab|كُوفِيَّة}}), yang mana merujuk kepada tempat asal kopiah itu sendiri, yakni [[Kufah]], suatu kota yang kini merupakan bagian dari wilayah negara [[Irak]]. Istilah "[[kufi]]" yang merujuk kepada ragam kaligrafi [[aksara Arab]] tertua juga berhubungan dengan Kufah. Dalam bentuk jamaknya (lebih dari satu), kopiah juga disebut sebagai "''{{lang|ar|al-Kawāfi}}''" dalam bahasa Arab, yang mana dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan sebagai "kopiah-kopiah".


Di [[Eropa]] secara khusus, kopiah dimaknai juga sebagai penutup kepala maupun pakaian jubah bagi para [[rohaniwan]], yang mana kata "''{{lang|ar|al-Kūffīyah}}''" ({{Script|Arab|كُوفِيَّة}}) dikenali sebagai "''usḳuf(iya)''" {{in lang|tr}} dan "''(s)kuffia''" {{in lang|it}}, khususnya di [[Vatikan]], kedua kata tersebut kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi "[[uskup]]", yang mana erat kaitannya dengan istilah keagamaan bagi umat [[Katolik di Indonesia|Katolik]]. Istilah tersebut berkognat juga dengan kata ''(es)cofia'' {{in lang|es}}, ''coiffe'' {{in lang|fr}}, ''cofea'' {{in lang|la}}, ''coifa'' {{in lang|pt}}, dan ''coif'' {{in lang|en}}.
Di [[Eropa]] secara khusus, kopiah dimaknai juga sebagai penutup kepala maupun pakaian jubah bagi para [[rohaniwan]], yang mana kata "''{{lang|ar|al-Kūffīyah}}''" ({{Script|Arab|كُوفِيَّة}}) dikenali sebagai "''usḳuf(iya)''" {{in lang|tr}} dan "''(s)kuffia''" {{in lang|it}}, khususnya di [[Vatikan]], kedua kata tersebut kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi "[[uskup]]", yang mana erat kaitannya dengan istilah keagamaan bagi umat [[Katolik di Indonesia|Katolik]]. Istilah tersebut berkognat juga dengan kata ''(es)cofia'' {{in lang|es}}, ''coiffe'' {{in lang|fr}}, ''cofea'' {{in lang|la}}, ''coifa'' {{in lang|pt}}, dan ''coif'' {{in lang|en}}.

Revisi per 27 November 2023 17.51

Kopiah
Jenis
Tempat asalKufah (Irak)
PemanufakturOrang Arab (khususnya Arab Bedawi dan Arab Palestina)

Kopiah[1] (serapan dari bahasa Arab: كُوفِيَّة, translit. kūfīyya) adalah penutup kepala tradisional khas Arab yang berasal dari kota Kufah di Irak, Timur Tengah. Kopiah biasanya merujuk kepada penutup kepala khusus untuk para lelaki, sedangkan penutup kepala bagi para kaum perempuan disebut dengan hijab. Tiap suku-suku bangsa Arab memiliki ciri khas motif dan bentuk kopiah mereka masing-masing, tergantung kepada kebudayaan dan kekhasan masing-masing daerah.

Nomenklatur

Istilah "kopiah" dalam bahasa Indonesia merupakan sebuah kata serapan yang beretimologi dari bahasa Arab Mesopotamia, "al-Kūffīyah" (كُوفِيَّة), yang mana merujuk kepada tempat asal kopiah itu sendiri, yakni Kufah, suatu kota yang kini merupakan bagian dari wilayah negara Irak. Istilah "kufi" yang merujuk kepada ragam kaligrafi aksara Arab tertua juga berhubungan dengan Kufah. Dalam bentuk jamaknya (lebih dari satu), kopiah juga disebut sebagai "al-Kawāfi" dalam bahasa Arab, yang mana dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan sebagai "kopiah-kopiah".

Di Eropa secara khusus, kopiah dimaknai juga sebagai penutup kepala maupun pakaian jubah bagi para rohaniwan, yang mana kata "al-Kūffīyah" (كُوفِيَّة) dikenali sebagai "usḳuf(iya)" (dalam bahasa Turki) dan "(s)kuffia" (dalam bahasa Italia), khususnya di Vatikan, kedua kata tersebut kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi "uskup", yang mana erat kaitannya dengan istilah keagamaan bagi umat Katolik. Istilah tersebut berkognat juga dengan kata (es)cofia (dalam bahasa Spanyol), coiffe (dalam bahasa Prancis), cofea (dalam bahasa Latin), coifa (dalam bahasa Portugis), dan coif (dalam bahasa Inggris).

Sejarah

Berdasarkan sejarahnya, penciptaan kopiah pertama kali dikembangkan di wilayah Kufah di Irak oleh suku Bedawi. Dari sanalah kemudian kopiah diperkenalkan dan dimanufakturisasi kembali di seluruh penjuru dunia, khususnya ke wilayah-wilayah yang memiliki penduduk Muslim (penganut agama Islam) yang signifikan, yang mana juga termasuk Indonesia.

Variasi

Kopiah memiliki beragam variasi di setiap daerah, dan memiliki nilai budaya terikat yang berbeda-beda.

Lihat pula

Rujukan

  1. ^ "Cari "Kopiah" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)". Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.