Angsuran: Perbedaan antara revisi
k Menambah Kategori:Pinjaman menggunakan HotCat |
|||
Baris 14: | Baris 14: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{Reflist}} |
|||
{{Uncategorized|date=Februari 2023}} |
|||
[[Kategori:Ekonomi]] |
[[Kategori:Ekonomi]] |
||
[[Kategori:Pinjaman]] |
[[Kategori:Pinjaman]] |
Revisi per 28 November 2023 09.39
Angsuran adalah besar nominal yang harus dibayar oleh debitur atau peminjam ke kreditur atau pemberi pinjaman dalam jangka waktu yang telah disepakati untuk melunasi suatu pembayaran, pembelian, atau utang atas barang atau jasa. Besar angsuran mencakup sisa pokok utang dan bunga pinjaman.
Jenis Bunga Angsuran
Bunga Angsuran Tetap
Bunga angsuran tetap atau fixed adalah bunga pinjaman yang nilai persennya tetap hingga masa pinjaman berakhir.[1] Besar bunga pinjaman tetap akan ditentukan bank atau lembaga pinjaman saat tandatangan akad dan tidak akan mengalami perubahan meski terjadi pergerakan suku bunga di pasar.
Bunga angsuran tetap banyak diminati debitur karena besar angsuran setiap bulannya tetap sama sehingga memperkecil risiko terlambat bayar atau gagal bayar yang akan memengaruhi skor kredit debitur. Dengan menggunakan angsuran tetap, debitur mampu melakukan simulasi keuangan sebelum mengajukan pinjaman.
Bunga Angsuran Mengambang
Bunga angsuran mengambang atau floating adalah bunga pinjaman yang besarnya ditentukan dengan suku bunga terkini selama masa tenor. Ketika suku bunga di pasaran mengalami kenaikan, maka bunga angsuran akan naik, dan sebaliknya.
Biasanya, bunga mengambang akan diterapkan dalam produk kredit kepemilikan rumah (KPR). Misalnya, angsuran KPR pada tiga tahun pertama ditetapkan dengan bunga tetap, lalu angsuran pada tahun-tahun berikutnya hingga batas kredit menggunakan bunga mengambang.
Referensi
- ^ "Cara Menghitung Bunga Pinjaman Ada 3 Rumus, Ini Simulasinya | MoneyDuck Indonesia". MoneyDuck. 2020-01-15. Diakses tanggal 2023-02-15.