Lompat ke isi

Mega Series Suara Hati Istri: Zahra: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 2001:448A:60E2:EF63:6936:72AF:80B8:84EA (bicara) ke revisi terakhir oleh Henri Aja
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual mengubah start atau end date Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 59: Baris 59:
| first_run =
| first_run =
| first_aired = {{Start date|2021|5|24}}
| first_aired = {{Start date|2021|5|24}}
| last_aired = {{End date|2021|6|4}}
| last_aired = {{End date|sekarang}}
| preceded_by = ''[[Mega Series Suara Hati Istri]]''
| preceded_by = ''[[Mega Series Suara Hati Istri]]''
| followed_by = ''[[Mega Series Suara Hati Istri: Anjani]]''<br>''[[Mega Series Suara Hati: Nur]]''<br>''[[Istri Impian]]''
| followed_by = ''[[Mega Series Suara Hati Istri: Anjani]]''<br>''[[Mega Series Suara Hati: Nur]]''<br>''[[Istri Impian]]''

Revisi per 30 November 2023 17.48

Mega Series Suara Hati Istri: Zahra
Genre
Ditulis olehTim Kreatif MKF
Sutradara
  • Joe Sandjaya
  • Sam Sarumpaet
Pemeran
Penggubah lagu temaEnda
Lagu pembukaHati Yang Kau SakitiRossa
Lagu penutupHati Yang Kau SakitiRossa
Penata musikIshvara Giovanni
Negara asal Indonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode15 (daftar episode)
Produksi
Produser eksekutifSubagio Samtomo
Produser
  • Sonu Samtani
  • Sonya Mukhi
  • Shalu Mulani
Lokasi produksiJakarta, Indonesia
Pengaturan kameraKamera Tunggal
Durasi120 Menit
Rumah produksiMega Kreasi Films
Distributor
Rilis asli
JaringanIndosiar
Rilis24 Mei 2021 (2021-05-24) –
sekarang (sekarang)

Mega Series Suara Hati Istri: Zahra (atau disebut juga sebagai Mega Series Suara Hati Istri Buku Kedua: Zahra) adalah sebuah sinetron yang mulai ditayangkan di Indosiar pada 24 Mei 2021. Serial ini dibintangi oleh aktris pendatang baru yang juga menjadi pemeran utama, yakni Lea Ciarachel Fourneaux, berperan sebagai Zahra,[1] yang kemudian digantikan oleh Hanna Kirana.[2] Sinetron ini juga dibintangi aktor dan aktris ternama seperti Bryan Andrew, Metta Permadi, Panji Saputra, Zora Vidyanata, Andi Soraya, Ponco Buwono, Unang Kardiman, Maya Yuliana, Nina Tutachia, Kartika Waode, Cathy Fakandi Dan Adib Asseggaff. Sinetron ini diproduksi Mega Kreasi Films.

Mega Series Suara Hati Istri kembali melanjutkan proyek terbaru dimana sebelumnya proyek musim pertama sudah selesai di episode 52.

Pemeran

Pemeran Peran
Lea Ciarachel Fourneaux Zahra
Hanna Kirana
Panji Saputra Tirta
Zora Vidyanata Ratu
Metta Permadi Putri
Bryan Andrew Alsyad
Andi Soraya Sekar
Ponco Buwono Rama
Unang Kardiman Husen
Maya Yuliana Dewi
Nina Tutachia Laras
Kartika Waode Cahya
Cathy Fakandi Luna
Adib Asseggaff Ryo
Istralian Tarno
Marsya Adinda Putri Diah
Nickma Fadhil Yuni
Zarra El Haddad Sisi
Salsabila Dewi
Cindy Meiliana Rani
Reizkia Syahna Rani's geng

Kontroversi

Adegan ranjang pemain di bawah umur

Sinetron Mega Series Suara Hati Istri: Zahra menuai kecaman warganet karena menayangkan adegan ranjang antara Tirta dan Zahra. Tokoh Zahra yang diperankan oleh Lea Ciarachel Fourneaux diceritakan berusia 17 tahun. Meskipun begitu, pada kenyataannya, ia masih berusia 14 tahun saat sinetron ini ditayangkan. Hal inilah yang menjadi polemik karena tokoh Tirta yang diperankan oleh Panji Saputra sudah berusia 39 tahun. Sekalipun para pemeran utama sudah mengonfirmasi bahwa jalan ceritanya tidak mengajarkan poligami,[3] namun sinetron ini tetap dianggap menormalisasi tindakan pedofilia.[4] Beberapa figur publik juga turut mengecam, seperti Ernest Prakasa, Zaskia Adya Mecca, Aming, Becky Tumewu, Tissa Biani, Amel Carla, dan lainnya.[5][6]

Menanggapi kontroversi tersebut, Komisi Penyiaran Indonesia telah memanggil Indosiar mengenai tayangan tersebut. Indosiar kemudian berjanji akan mengganti Lea Ciarachel Fourneaux dengan aktris dengan usia cukup untuk memerankan tokoh Zahra dalam sinetron ini.[7] Pada akhirnya, Lea Ciarachel Fourneaux digantikan oleh Hanna Kirana yang usianya 18 tahun saat sinetron ini diproduksi dan ditayangkan (diperkuat dengan unggahan foto KTP miliknya di Instagram). Diceritakan, tokoh Zahra mengalami kecelakaan hebat dimana mobil yang ia tumpangi jatuh ke jurang. Karena kondisinya parah, wajah Zahra rusak dan harus menjalani operasi. Kini, wajahnya pun berubah.[2] Hanna sendiri juga pernah bermain di beberapa judul FTV yang tayang di Indosiar, bahkan sempat bermain di Mega Series Suara Hati Istri Buku Pertama: Kayla sebagai Indah.[8]

Meskipun demikian, Komisi Penyiaran Indonesia tetap memutuskan menghentikan sementara sinetron ini mulai Sabtu, 5 Juni 2021. Dalam keterangan resminya, KPI meminta adanya evaluasi secara menyeluruh terhadap sinetron ini yang dinilai memiliki muatan yang berpotensi melanggar pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran (P3&SPS) KPI tahun 2012. Lebih jauh, KPI meminta agar pihak stasiun televisi maupun rumah produksi mengevaluasi tayangan sinetron tersebut. Evaluasi tersebut di antaranya mencakup jalan cerita dan kesesuaiannya dengan klasifikasi program siaran yang telah ditentukan (dalam hal ini, sinetron ini menggunakan klasifikasi R untuk remaja) serta penggunaan artis yang masih berusia 15 tahun untuk berperan sebagai istri ketiga.[9] Pihak Indosiar dan Mega Kreasi Films pun tak tinggal diam, mereka segera mengganti judul sinetron ini dengan judul Istri Impian yang direncanakan akan tayang mulai 7 Juni 2021. Hal ini dilansir dari salah satu akun Instagram yang memberikan informasi seputar rating dan acara pertelevisian, @indotvtrends dan diunggah ulang oleh Bryan Andrew di cerita akun Instagram resminya. "Coming soon #ZahraReborn2: #IstriImpian #VerySoon Hanya di #indosiar (Jadwal Bisa Berubah Sewaktu-waktu),” tulis akun @indotvtrends yang juga dikomentari oleh Bryan Andrew.[10] Sayangnya, penayangan sinetron tersebut tertunda dan belum dapat ditayangkan. Pada akhirnya, sinetron Istri Impian pun tayang pada 4 Oktober 2021, namun dengan cerita yang tak berhubungan sama sekali dengan sinetron ini.[11]

Referensi

Pranala luar