Lompat ke isi

Pembicaraan Pengguna:Belu update: Perbedaan antara revisi

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Komentar terbaru: 7 bulan yang lalu oleh Belu update pada topik Fransiscus Go
Konten dihapus Konten ditambahkan
Belu update (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Belu update (bicara | kontrib)
→‎Fransiscus Go: bagian baru
Baris 33: Baris 33:


Dengan pengalaman luasnya dalam berbagai bidang, Fransiscus Go merupakan contoh nyata bagaimana pendidikan, dedikasi, dan keterlibatan dalam berbagai inisiatif dapat berdampak positif bagi masyarakat dan perkembangan sektor ketenagakerjaan di Indonesia, sambil juga berjuang melawan perdagangan manusia untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan berkelanjutan.
Dengan pengalaman luasnya dalam berbagai bidang, Fransiscus Go merupakan contoh nyata bagaimana pendidikan, dedikasi, dan keterlibatan dalam berbagai inisiatif dapat berdampak positif bagi masyarakat dan perkembangan sektor ketenagakerjaan di Indonesia, sambil juga berjuang melawan perdagangan manusia untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan berkelanjutan.

== Fransiscus Go ==

Fransiscus Go adalah seorang pengusaha dan pemerhati ketenagakerjaan yang lahir di Kefamenanu, Nusa Tenggara Timur, pada tanggal 8 Agustus 1968. Ia dikenal sebagai pemilik GMT PROPERTY MANAGEMENT, sebuah perusahaan yang bergerak dalam manajemen properti yang turut berkontribusi pada perkembangan industri properti di Indonesia. dan juga menjabat sebagai Ketua YFMG (Yayasan Felix Maria Go). Sebuah yayasan yang didirikan dengan tujuan untuk membantu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Timor - NTT.

Pendidikan

SDK Yaperna 1 Kefamenanu, Timor, dari tahun 1975 hingga 1981.

SMPK Xaverius Putra Kefamenanu, Timor, dari tahun 1981 hingga 1984.

SMA Negeri 1 Kupang, Timor, dari tahun 1984 hingga 1987

Universitas Atma Jaya Yogyakarta, dari tahun 1987 hingga 1992.

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dari tahun tahun 1988 hingga 1992.

Program Pendidikan Reguler Angkatan PPRA XLIX di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia pada 2013

Buku & Artikel

Februari 2012: "Risiko Hukum Dalam Pengelolaan Gedung (Perspektif Pengelola)", diterbitkan oleh GMT Property Management.

September 2014: "Mengakhiri Era Tenaga Kerja Murah", diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama.

Oktober 2015: "Jembatan Emas Angkatan Kerja", diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama.

Selama tahun 2010 hingga saat ini, Fransiscus Go juga berkontribusi dengan menulis artikel untuk berbagai surat kabar dan majalah.

Aktivitas Sosial

Fransiscus Go juga memiliki peran yang kuat dalam melawan perdagangan orang. Ia adalah sosok yang berinisiatif dalam membentuk Garda Bajaga 2023, sebuah gerakan yang bertujuan untuk melawan perdagangan manusia atau human trafficking. Inisiatif ini mencerminkan kepeduliannya terhadap isu global yang serius dan membuktikan komitmennya dalam melindungi hak asasi manusia dan mencegah eksploitasi.

Selain itu, Fransiscus Go juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial melalui GMT Institute, termasuk membantu Sekolah St. Gabriel, sebuah sekolah mulai dari tingkat dasar hingga menengah di Malaka, Nusa Tenggara Timur.

Dengan pengalaman luasnya dalam berbagai bidang, Fransiscus Go merupakan contoh nyata bagaimana pendidikan, dedikasi, dan keterlibatan dalam berbagai inisiatif dapat berdampak positif bagi masyarakat dan perkembangan sektor ketenagakerjaan di Indonesia, sambil juga berjuang melawan perdagangan manusia untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan berkelanjutan. [[Pengguna:Belu update|Belu update]] ([[Pembicaraan Pengguna:Belu update#top|bicara]]) 30 November 2023 17.51 (UTC)

Revisi per 30 November 2023 17.51

Fransiscus Go adalah seorang pengusaha dan pemerhati ketenagakerjaan yang lahir di Kefamenanu, Nusa Tenggara Timur, pada tanggal 8 Agustus 1968. Ia dikenal sebagai pemilik GMT PROPERTY MANAGEMENT, sebuah perusahaan yang bergerak dalam manajemen properti yang turut berkontribusi pada perkembangan industri properti di Indonesia. dan juga menjabat sebagai Ketua YFMG (Yayasan Felix Maria Go). Sebuah yayasan yang didirikan dengan tujuan untuk membantu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Timor - NTT.

Pendidikan

SDK Yaperna 1 Kefamenanu, Timor, dari tahun 1975 hingga 1981.

SMPK Xaverius Putra Kefamenanu, Timor, dari tahun 1981 hingga 1984.

SMA Negeri 1 Kupang, Timor, dari tahun 1984 hingga 1987

Universitas Atma Jaya Yogyakarta, dari tahun 1987 hingga 1992.

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dari tahun tahun 1988 hingga 1992.

Program Pendidikan Reguler Angkatan PPRA XLIX di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia pada 2013


Buku & Artikel

Februari 2012: "Risiko Hukum Dalam Pengelolaan Gedung (Perspektif Pengelola)", diterbitkan oleh GMT Property Management.

September 2014: "Mengakhiri Era Tenaga Kerja Murah", diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama.

Oktober 2015: "Jembatan Emas Angkatan Kerja", diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama.

Selama tahun 2010 hingga saat ini, Fransiscus Go juga berkontribusi dengan menulis artikel untuk berbagai surat kabar dan majalah.

Aktivitas Sosial

Fransiscus Go juga memiliki peran yang kuat dalam melawan perdagangan orang. Ia adalah sosok yang berinisiatif dalam membentuk Garda Bajaga 2023, sebuah gerakan yang bertujuan untuk melawan perdagangan manusia atau human trafficking. Inisiatif ini mencerminkan kepeduliannya terhadap isu global yang serius dan membuktikan komitmennya dalam melindungi hak asasi manusia dan mencegah eksploitasi.

Selain itu, Fransiscus Go juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial melalui GMT Institute, termasuk membantu Sekolah St. Gabriel, sebuah sekolah mulai dari tingkat dasar hingga menengah di Malaka, Nusa Tenggara Timur.

Dengan pengalaman luasnya dalam berbagai bidang, Fransiscus Go merupakan contoh nyata bagaimana pendidikan, dedikasi, dan keterlibatan dalam berbagai inisiatif dapat berdampak positif bagi masyarakat dan perkembangan sektor ketenagakerjaan di Indonesia, sambil juga berjuang melawan perdagangan manusia untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan berkelanjutan.

Fransiscus Go

Fransiscus Go adalah seorang pengusaha dan pemerhati ketenagakerjaan yang lahir di Kefamenanu, Nusa Tenggara Timur, pada tanggal 8 Agustus 1968. Ia dikenal sebagai pemilik GMT PROPERTY MANAGEMENT, sebuah perusahaan yang bergerak dalam manajemen properti yang turut berkontribusi pada perkembangan industri properti di Indonesia. dan juga menjabat sebagai Ketua YFMG (Yayasan Felix Maria Go). Sebuah yayasan yang didirikan dengan tujuan untuk membantu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Timor - NTT.

Pendidikan

SDK Yaperna 1 Kefamenanu, Timor, dari tahun 1975 hingga 1981.

SMPK Xaverius Putra Kefamenanu, Timor, dari tahun 1981 hingga 1984.

SMA Negeri 1 Kupang, Timor, dari tahun 1984 hingga 1987

Universitas Atma Jaya Yogyakarta, dari tahun 1987 hingga 1992.

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dari tahun tahun 1988 hingga 1992.

Program Pendidikan Reguler Angkatan PPRA XLIX di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia pada 2013

Buku & Artikel

Februari 2012: "Risiko Hukum Dalam Pengelolaan Gedung (Perspektif Pengelola)", diterbitkan oleh GMT Property Management.

September 2014: "Mengakhiri Era Tenaga Kerja Murah", diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama.

Oktober 2015: "Jembatan Emas Angkatan Kerja", diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama.

Selama tahun 2010 hingga saat ini, Fransiscus Go juga berkontribusi dengan menulis artikel untuk berbagai surat kabar dan majalah.

Aktivitas Sosial

Fransiscus Go juga memiliki peran yang kuat dalam melawan perdagangan orang. Ia adalah sosok yang berinisiatif dalam membentuk Garda Bajaga 2023, sebuah gerakan yang bertujuan untuk melawan perdagangan manusia atau human trafficking. Inisiatif ini mencerminkan kepeduliannya terhadap isu global yang serius dan membuktikan komitmennya dalam melindungi hak asasi manusia dan mencegah eksploitasi.

Selain itu, Fransiscus Go juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial melalui GMT Institute, termasuk membantu Sekolah St. Gabriel, sebuah sekolah mulai dari tingkat dasar hingga menengah di Malaka, Nusa Tenggara Timur.

Dengan pengalaman luasnya dalam berbagai bidang, Fransiscus Go merupakan contoh nyata bagaimana pendidikan, dedikasi, dan keterlibatan dalam berbagai inisiatif dapat berdampak positif bagi masyarakat dan perkembangan sektor ketenagakerjaan di Indonesia, sambil juga berjuang melawan perdagangan manusia untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan berkelanjutan. Belu update (bicara) 30 November 2023 17.51 (UTC)Balas