Lompat ke isi

Surah Asy-Syams: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Reverted 1 edit by 36.70.227.126 (talk) to last revision by Moh Ryan Ef (TwinkleGlobal)
Tag: Pembatalan
Atcovi (bicara | kontrib)
+mp3
Baris 17: Baris 17:
}}
}}
'''Surah Asy-Syams''' ({{lang-ar|'''الشّمس'''}}) adalah [[surah]] ke-91 dalam [[al-Qur'an]], terdiri atas 15 ayat, termasuk golongan surah [[Makkiyah]], diturunkan sesudah [[surah Al-Qadr]]. Dinamai Asy Syams (matahari) diambil dari perkataan Asy Syams yang terdapat pada ayat permulaan surat ini.
'''Surah Asy-Syams''' ({{lang-ar|'''الشّمس'''}}) adalah [[surah]] ke-91 dalam [[al-Qur'an]], terdiri atas 15 ayat, termasuk golongan surah [[Makkiyah]], diturunkan sesudah [[surah Al-Qadr]]. Dinamai Asy Syams (matahari) diambil dari perkataan Asy Syams yang terdapat pada ayat permulaan surat ini.
[[File:Chapter 91, Ash-Shams (Murattal) - Recitation of the Holy Qur'an.mp3|right|Ash-Shams]]

== Ayat dan Terjemahan ==
== Ayat dan Terjemahan ==
{{Teks quran blok |s=91 |nama surat=y |basmalah=y
{{Teks quran blok |s=91 |nama surat=y |basmalah=y

Revisi per 2 Desember 2023 19.27

Surah ke-91
asy-Syams

Matahari
KlasifikasiMakkiyah
JuzJuz 30
Jumlah ruku1 ruku'
Jumlah ayat15 ayat

Surah Asy-Syams (bahasa Arab: الشّمس) adalah surah ke-91 dalam al-Qur'an, terdiri atas 15 ayat, termasuk golongan surah Makkiyah, diturunkan sesudah surah Al-Qadr. Dinamai Asy Syams (matahari) diambil dari perkataan Asy Syams yang terdapat pada ayat permulaan surat ini.

Ash-Shams

Ayat dan Terjemahan

Surah Asy-Syams
بِسْــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِـــــــــــــــــــــــيمِ
(1) Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari, وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا 
(2) demi bulan apabila mengiringinya, وَالْقَمَرِ إِذَا تَلَاهَا 
(3) demi siang apabila menampakkannya, وَالنَّهَارِ إِذَا جَلَّاهَا 
(4) demi malam apabila menutupinya (gelap gulita), وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَاهَا 
(5) demi langit serta pembinaannya (yang menakjubkan), وَالسَّمَاءِ وَمَا بَنَاهَا 
(6) demi bumi serta penghamparannya, وَالْأَرْضِ وَمَا طَحَاهَا 
(7) demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya, وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا 
(8) maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya, فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا 
(9) sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu), قَدْ أَفْلَحَ مَن زَكَّاهَا 
(10) dan sungguh rugi orang yang mengotorinya. وَقَدْ خَابَ مَن دَسَّاهَا 
(11) (Kaum) Tsamud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas (zhalim), كَذَّبَتْ ثَمُودُ بِطَغْوَاهَا 
(12) ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka, إِذِ انبَعَثَ أَشْقَاهَا 
(13) lalu Rasul Allah (Shalih) berkata kepada mereka, “(Biarkanlah) unta betina dari Allah ini dengan minumannya.” فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ نَاقَةَ اللَّهِ وَسُقْيَاهَا 
(14) Namun mereka mendustakannya dan menyembelihnya, karena itu Tuhan membinasakan mereka karena dosanya, lalu diratakan-Nya (dengan tanah), فَكَذَّبُوهُ فَعَقَرُوهَا فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُم بِذَنبِهِمْ فَسَوَّاهَا 
(15) dan Dia tidak takut terhadap akibatnya. وَلَا يَخَافُ عُقْبَاهَا 
—"Surah Asy-Syams (91: 1-15)" Quran.com

Hubungan dengan surat Al Lail

Surat Asy- Syams menerangkan bahwa orang yang menyucikan jiwanya akan memperoleh keberuntungan dan orang yang mengotori jiwanya akan diazab Allah, sedang surat Al Lail menerangkan perbuatan yang mensucikan jiwa itu sehingga menghasilkan keuntungan dan perbuatan yang mengotorkan jiwa sehingga menghasilkan kerugian.

Pranala luar


Surah Sebelumnya:
Surah Al-Balad
Al-Qur'an Surah Berikutnya:
Surah Al-Lail
Surah 91