Lompat ke isi

Surah At-Tin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
65434fedcd (bicara | kontrib)
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor
Atcovi (bicara | kontrib)
+mp3
Baris 16: Baris 16:
| ayat_sajdah =
| ayat_sajdah =
| Harf-e-Mukatta'at =
| Harf-e-Mukatta'at =
}}
}}'''Surah At-Tin''' ([[bahasa Arab|Arab]]: '''التِّينِ''', "[[Tin]]") adalah [[surah]] ke-95 dalam [[al-Qur'an]]. Surah ini terdiri atas 8 ayat dan termasuk golongan surah [[Makkiyah]]. Surah ini diturunkan setelah [[surah Al-Buruj]]. Nama At-Tin diambil dari kata At-Tin yang terdapat pada ayat pertama surah ini yang artinya buah [[Tin]].
'''Surah At-Tin''' ([[bahasa Arab|Arab]]: '''التِّينِ''', "[[Tin]]") adalah [[surah]] ke-95 dalam [[al-Qur'an]]. Surah ini terdiri atas 8 ayat dan termasuk golongan surah [[Makkiyah]]. Surah ini diturunkan setelah [[surah Al-Buruj]]. Nama At-Tin diambil dari kata At-Tin yang terdapat pada ayat pertama surah ini yang artinya buah [[Tin]].

[[File:Chapter 95, At-Teen (Murattal) - Recitation of the Holy Qur'an.mp3|thumb|At-Tin]]
== Ayat dan Terjemahan ==
== Ayat dan Terjemahan ==
{{Teks quran blok |s=95 |nama surat=y |basmalah=y
{{Teks quran blok |s=95 |nama surat=y |basmalah=y

Revisi per 3 Desember 2023 22.43

Surah ke-95
at-Tin

Buah Tin
KlasifikasiMakkiyah
JuzJuz 30
Jumlah ruku1 ruku'
Jumlah ayat8 ayat

Surah At-Tin (Arab: التِّينِ, "Tin") adalah surah ke-95 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 8 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah. Surah ini diturunkan setelah surah Al-Buruj. Nama At-Tin diambil dari kata At-Tin yang terdapat pada ayat pertama surah ini yang artinya buah Tin.

At-Tin

Ayat dan Terjemahan

Surah At-Tin
بِسْــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِـــــــــــــــــــــــيمِ
(1) Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ 
(2) demi Gunung Sinai, وَطُورِ سِينِينَ 
(3) dan negeri (Mekah) yang aman ini; وَهَٰذَا الْبَلَدِ الْأَمِينِ 
(4) Sungguh telah Kami menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ 
(5) kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang serendah rendahnya, ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ 
(6) kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putusnya, إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ 
(7) maka apakah yang menyebabkan (mereka) mendustakan (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu? فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّينِ 
(8) Bukankah Allah hakim yang paling adil? أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ 
—"Surah At-Tin (95: 1-8)" Quran.com


Keutamaan Surah at-Tin

  1. Teguran keras mengenai manusia sebagai makhluk paling istimewa yang pernah diciptakan Allah melampaui segala makhluk namun berakhir tragis karena dicampakkan ke dalam keadaan paling menyedihkan jika tidak beriman dan enggan beramal saleh.
  2. Penegasan bahwa tiada yang melebihi Keadilan Yang Maha Adil.

Pranala luar


Surah Sebelumnya:
Surah Al-Insyirah
Al-Qur'an Surah Berikutnya:
Surah Al-'Alaq
Surah 95