Lompat ke isi

Warna Agung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
added flags in Indonesian League 3 club management #ads
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 11: Baris 11:
*[[Stadion Gelora Bung Karno]], [[Jakarta Pusat]]
*[[Stadion Gelora Bung Karno]], [[Jakarta Pusat]]
| owner = PT Warna Agung
| owner = PT Warna Agung
| chairman = [[Benny Moeljono]]
| chairman = {{flagicon|IDN}} [[Benny Moeljono]]
| chrtitle = CEO
| chrtitle = CEO
| season = -
| season = -
Baris 18: Baris 18:
| leftarm1=0070FF|body1=0070FF|rightarm1=0070FF|shorts1=0070FF|socks1=FFFFFF
| leftarm1=0070FF|body1=0070FF|rightarm1=0070FF|shorts1=0070FF|socks1=FFFFFF
}}
}}
'''Warna Agung''' adalah sebuah klub [[sepak bola]] [[Galatama]] yang berbasis di [[Jakarta]]. Klub ini berdiri pada tahun [[1971]], yang didirikan oleh [[Benny Muljono]].
'''PS Warna Agung''' adalah sebuah klub [[sepak bola]] [[Galatama]] yang berbasis di [[Jakarta]]. Klub ini berdiri pada tahun [[1971]], yang didirikan oleh [[Benny Muljono]].


== Sejarah ==
== Sejarah ==

Revisi per 5 Desember 2023 23.51

PS Warna Agung
PS Warna Agung Logo
Nama lengkapPersatuan Sepak bola Warna Agung
Berdiri1971; 53 tahun lalu (1971)
Dibubarkan1995; 29 tahun lalu (1995)
Stadion
PemilikPT Warna Agung
CEOIndonesia Benny Moeljono
LigaGalatama
Kostum kandang

PS Warna Agung adalah sebuah klub sepak bola Galatama yang berbasis di Jakarta. Klub ini berdiri pada tahun 1971, yang didirikan oleh Benny Muljono.

Sejarah

Warna Agung adalah salah satu anggota pertama Liga Sepak Bola Utama dari 14 tim, bersama Arseto, BBSA Tama, Buana Putra, Cahaya Kita, Indonesia Muda, Jaka Utama, Jayakarta, NIAC Mitra, Pardedetex, Perkesa '78, Sari Bumi Raya, Tidar Sakti, Tunas Inti. Para pemain sepak bola dari klub Liga Galatama ini adalah pohon sepak bolanya profesional Indonesia sedangkan akar sepak bola Indonesia adalah Kompetisi Perserikatan.[1]

Edisi perdananya, Warna Agung sukses menjadi klub pertama yang berhasil menjuarai Galatama kala itu. Klub yang didukung oleh perusahaan cat asal Jakarta ini mengakhiri musim dengan raihan 38 poin. Unggul tipis dari rivalnya, Jayakarta, yang menempati peringkat kedua dengan total 37 angka, serta Indonesia muda di tempat ketiga dengan 36 poin.

Dukungan Benny Muljono sebagai investor, ditambah kehadiran Endang Witarsa atau yang kerap disapa Dokter, menjadi kunci utama dibalik kesuksesan Warna Agung menjuarai edisi perdana Galatama kala itu.

Nama Warna Agung kian mengerikan seiring lahirnya deretan pemain-pemain bintang. Mulai dari Rully Nere, Ronny Pattinasarany hingga Widodo Cahyono Putro.

Jangan lupakan deretan pelatih yang pernah mengarsiteki Warna Agung. Nama-nama seperti Endang Witarsa hingga Harry Tjong pernah menempati kursi panas di industri sepak bola ini.

Sayang, Warna Agung harus pamit dari dunia Kulit Bundar Tanah Air usai mengalami konflik internal pada tahun 1995.[2][3]

Warna Agung yang dimiliki Benny Mulyono, pengusaha cat, mengalami penurunan divisi dari Divisi Utama Liga Indonesia 1994/1995 ke Divisi I Liga Indonesia (1995)/1996. Kelak, Warna Agung merger dengan Serang Jaya sehingga namanya pun menjadi Serang Jaya Warna Agung yang ber-homebase di Serang.

Mantan pemain

Mantan pelatih

Referensi

Pranala luar